Anda di halaman 1dari 19

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden
a. Usia
Dari pengolahan data kuesioner didapatkan hasil usia yang menjadi
responden penelitian, berikut akan disajikan dalam bentuk tabel 5.1
di bawah ini :

Tabel 5. 1 Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase


< 25 Tahun 1 1,8 %
25-45 Tahun 51 92,7 %
> 45 Tahun 3 5,5 %
Total 55 100%

Berdasarkan tabel 5.1 dari 55 responden didapatkan hasil


bahwa responden yang terbanyak yaitu usia 25-45 tahun
sebanyak 51 (92,7%), sedangkan yang paling sedikit usia < 25
tahun sebanyak 1 (1,8%).

b. Jenis Kelamin

Tabel 5. 2 Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin Frekuensi Persentase


Laki Laki 2 3,6%
Perempuan 53 96,4%
Total 55 100%

Berdasarkan tabel 5.2 dari 55 responden didapatkan hasil


bahwa jenis kelamin responden perempuan sebanyak 53
(96,4%) dan responden laki laki sebanyak 2 (3,6 %).
2. Uji Normalitas
Pada hasil uji normalitas data sebelumnya didapatkan Kolmogorov-
Smirnov (K-S) peran keluarga dan perilaku perilaku penggunaan gadget
menunjukkan nilai p (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebagai berikut :

Tabel 5.3
Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov
Di Wilayah RT 02 / RW 04 Kel. Setu Jakarta Timur

No. Variabel Nilai p Keterangan Hasil Ukur


Perbandingan
1. Pengetahuan 0,126 Berdistribusi Mean 16,18
Normal
2. Sikap 0,353 Berdistribusi Mean 46,47
Normal
3. Perilaku orang tua 0,244 Berdistribusi Mean 81,02
Normal

Kesimpulannya, data dari sikap dan perilaku orang tua di atas


berdistribusi normal karna nilai p lebih besar dari a = 0,05 (5%) maka
cut of point menggunakan mean. Pada uji analisis dalam penelitian ini
adalah mencari adanya hubungan sikap dengan perilaku orang tua dalam
pencegahan covid-19 di wilayah RT 02 / RW 04 Kel. Setu Jakarta Timur.

3. Analisis Univariat
Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran atau distribusi
frekuensi masing-masing variabel yang diteliti berupa variabel
independen (pengetahuan dan sikap) dan variabel dependen (perilaku
orang tua dalam pencegahan covid-19 ) sebagaimana yang akan
diuraikan pada tabel berikut :
a. Pengetahuan
Gambaran pengetahuan di Wilayah rt02/rw 04 kel. Setu Jakarta
Timur. Data yang di dapat dari penyebaran kuesioner akan disajikan
dalam bentuk tabel 5.4 di bawah ini :

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan

Pengetahuan Frekuensi Presentase


Baik 47 85,5%
Kurang Baik 8 14,5%
Total 55 100%

Berdasarkan tabel 5.4 dari 55 responden didapatkan hasil bahwa


pengetahuan yang terbanyak yaitu pengetahuan baik sebanyak 47
(85,5%), sedangkan pengetahuan yang kurang baik sebanyak 8
(14,5%).

b. Sikap
Gambaran sikap di Wilayah RT 02 / RW 04 Kel. Setu Jakarta
Timur. Data yang di dapat dari penyebaran kuesioner akan
disajikan dalam bentuk tabel 5.5 di bawah ini :

Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Sikap

Sikap Frekuensi Presentase


Positif 51 92,7%
Negative 4 7,3%
Total 55 100%

Berdasarkan tabel 5.5 dari 55 responden didapatkan hasil


bahwa Sikap terbanyak yaitu sikap positif sebanyak 51 (92,7%),
sedangkan sikap negative sebanyak 4 (7,3%).
c. Perilaku Orang Tua
Gambaran perilaku orang tua di Wilayah RT 02 / RW 04 Kel. Setu
Jakarta Timur. Data yang di dapat dari penyebaran kuesioner akan
disajikan dalam bentuk tabel 5.6 di bawah ini :

Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi perilaku orang tua

Perilaku Frekuensi Presentase


orang tua
Positif 52 94,5%
Negative 3 5,5%
Total 55 100%

Berdasarkan tabel 5.6 dari 55 responden didapatkan hasil


bahwa perilaku orang tua terbanyak yaitu perilaku positif
sebanyak 52 (94,5%), sedangkan perilaku negative sebanyak 3
(5,5%)

4. Analisis Bivariat
Pada penelitian ini, analisa bivariat yang dilakukan menggunakan
uji Chi-Square dengan tujuan untuk menguji ada atau tidaknya suatu
hubungan antara variabel independen (pengetahuan dan sikap) dengan
variabel dependen (perilaku orang tua dalam pencegahan covid-19 ) di
Wilayah rt02/rw 04 Kel.Setu Jakarta Timur. Pada hasil uji normalitas
data sebelumnya didapatkan Kolmogorov-Smirnov yang diteliti dengan
nilai p (Asym.Sig. (2-tailed)) sebagai berikut :

Tabel 5.7

No. Variabel Nilai p Keterangan Hasil Ukur


Perbandingan
1. Pengetahuan 0,126 Berdistribusi Mean 16,18
Normal

2. Sikap 0,353 Berdistribusi Mean 46,47


Normal

3. Perilaku orang tua 0,244 Berdistribusi Mean 81,02


Normal

Uji Normalitas yg Mempengaruhi Perilaku Orang Tua Dalam


Pencegahan Covid-19

Kesimpulanya, data di atas berdistribusi normal, maka cut of point


menggunakan mean. Pada uji analisis dalam penelitian ini adalah
mencari hubungan dari setiap variable (pengetahuan dan sikap) yang
mempengaruhi dengan perilaku Orang Tua dalam Pencagahan Covid-19
di Wilayah Rt02/Rw04 Kel.Setu Jakarta Timur .

Tabel kongtingensi yang didapatkan dari program SPSS 16 adalah


sebagai berikut :

a. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Orang Tua Dalam


Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta
Timur :
Tabel 5.8
Distribusi Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Perilaku Orang
Tua
Perilaku Orang Tua
Variabel Positif Negative P Value
47 0
Baik 85,5% 0%
Pengetauan
5 3
Kurang 0,002
9,1% 5,5%
baik
52 3
Total 94,5% 5,5 %

Dari tabel 5.8 tabulasi silang antara pengetahuan dengan perilaku


orang tua menjelaskan bahwa :
1. Responden dengan pengetahuan baik yang berperilaku positif
sebanyak 47 (85,5%), sedangkan yang melakukan perilaku
negative sebanyak 0 (0%).
2. Reponden dengan pengetahuan kurang baik yang berperilaku
positif sebanyak 5 (9,1%), sedangkan yang melakukan perilaku
negative sebanyak 3 (5,5%).
Dalam penelitian ini rumusan hipotesis yang ditegakkan adalah
sebagai berikut :
a) H0 : Tidak Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan
Perilaku Orang Tua Dalam Pencegahan Covid-19 Di
Wilayah Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta Timur
b) H1 :Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan Perilaku
Orang Tua Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah
Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta Timur
Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi-
Square untuk melihat adanya hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku Orang Tua diperoleh hasil bahwa nilai p Asym.
Sig. (2-sided) = 0,002 nilai ini kurang dari α = 5% (0,05) pada
tabel 2x2 maka hipotesis H0 ditolak. Kesimpulannya adalah
terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku orang
tua remaja dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04
Kel. Setu Jakarta Timur.
Selanjutnya untuk menilai keeratan hubungan antara
pengetahuan dengan perilaku orang tua digunakan koefisien
kontingensi (C) yang dibandingkan dengan (Cmₐₓ). Adapun nilai
koefisien kontingensi diperoleh dalam tabel 5.9 sebagai berikut :

Tabel 5. 9

Koefisien Kontingensi pengetahuan

Value Approx. sig.


Contingency
Nominal by nominal .503 .000
Coefificient
N of valid cases 55
Dari tabel 5.9 diatas diperoleh nilai C = 0,503 kemudian akan
dibandingkan dengan Cmax ditentukan dengan perhitungan
berikut:

C max=¿ m−1 ¿ 2−1 =0,707


m √ 2 √
Keterangan :
m = Nilai minimum dari baris dan kolom
Kemudian nilai C dibandingkan dengan nilai Cmax yang hasilnya
dapat ditentukan sebagai berikut :

C
r= x 100 %
Cmax

0,503
r= x 100 %
0,707

r = 71,14 %

Hasil perbandingan nilai (C) dengan (Cmax) diperoleh nilai


0,7114. Nilai ini (71,14%) menunjukan bahwa terdapat hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku orang tua dalam pencegahan
covid-19 di Wilayah rt02/rw04 Kel.Setu Jakarta Timur . Dari hasil
dapat ditarik kesimpulan bahwa pengatahuan memberikan hubungan
terhadap perilaku orang tua dengan kategori koefisien korelasi
hubungan kuat.

b. Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Orang Tua Dalam


Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta
Timur :
Tabel 5.10
Distribusi Tabulasi Silang Sikap dengan Perilaku Orang Tua
Perilaku Orang Tua
Variabel Positif Negative P Value
51 0
Positif 92,7% 0%
Sikap
1 3
Negative 0,000
1,8% 5,5%
52 3
Total 94,5% 5,5 %

Dari tabel 5.10 tabulasi silang antara sikap dengan perilaku


orang tua menjelaskan bahwa :

1. Responden dengan sikap positif yang berperilaku positif


sebanyak 51 (92,7%), sedangkan yang melakukan perilaku
negative sebanyak 0 (0%).
2. Reponden dengan pengetahuan sikap negative yang berperilaku
positif sebanyak 1 (1,8%), sedangkan yang melakukan perilaku
negative sebanyak 3 (5,5%).
Dalam penelitian ini rumusan hipotesis yang ditegakkan adalah
sebagai berikut :
a) H0 : Tidak Terdapat hubungan antara sikap dengan Perilaku
Orang Tua Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah
Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta Timur
b) H1 :Terdapat hubungan antara sikap dengan Perilaku Orang
Tua Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04
Kel. Setu Jakarta Timur
Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi-
Square untuk melihat adanya hubungan antara sikap dengan
perilaku Orang Tua diperoleh hasil bahwa nilai p Asym. Sig. (2-
sided) = 0,000 nilai kurang dari α = 5% (0,05) pada tabel 2x2
maka hipotesis H0 ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat
hubungan antara sikap dengan perilaku orang tua remaja dalam
Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04 Kel. Setu Jakarta
Timur.
Selanjutnya untuk menilai keeratan hubungan antara sikap
dengan perilaku orang tua digunakan koefisien kontingensi (C)
yang dibandingkan dengan (Cmₐₓ). Adapun nilai koefisien
kontingensi diperoleh dalam tabel 5.9 sebagai berikut :

Tabel 5.11

Koefisien Kontingensi Sikap

Value Approx.
sig.
Contingency
Nominal by nominal .651 .000
Coefificient
N of valid cases 55

Dari tabel 5.11 diatas diperoleh nilai C = 0,651 kemudian akan


dibandingkan dengan Cmax ditentukan dengan perhitungan
berikut:

C max=¿ m−1 ¿ 2−1 =0,707


m √ 2 √
Keterangan :
m = Nilai minimum dari baris dan kolom
Kemudian nilai C dibandingkan dengan nilai Cmax yang hasilnya
dapat ditentukan sebagai berikut :

C
r= x 100 %
Cmax

0,651
r= x 100 %
0,707

r = 92,07 %

Hasil perbandingan nilai (C) dengan (Cmax) diperoleh nilai


0,9207. Nilai ini (92,07%) menunjukan bahwa terdapat hubungan
antara sikap dengan perilaku orang tua dalam pencegahan covid-19 di
Wilayah rt02/rw04 Kel.Setu Jakarta Timur . Dari hasil dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengatahuan memberikan hubungan terhadap
perilaku orang tua dengan kategori koefisien korelasi hubungan
sangat kuat.

B. Pembahasan Hasil Penelitan


1. Analisis Univariat
a. Gambaran pengetahuan di Wilayah rt02/rw 04 kel. Setu
Jakarta Timur.
Berdasarkan tabel 5.4 hasil penelitian didapatkan hasil
kategori pengetahuan baik lebih mendominasi yaitu sebanyak
47 responden(85,5%), sedangkan pengetahuan kurang baik
sebanyak 8 responden (14,5%). Sejalan dengan penelitian
(Yanti et al. 2020) yang juga menyatakan bahwa dalam
penelitiannya tekait pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 83
% responden. Penyebab perilaku orang tua dari pengetahuan
menjadi dasar karakteristik seseorang atau predisposisi.

Menurut Notoatmodjo (2014) mengatakan pengetahuan


adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap objek tertentu, pengetahuan tiap orang
akan berbeda-beda tergantung dari bagaimana
penginderaannya masing-masing terhadap objek atau sesuatu.
Berdasarkan dari pengetahuan, dinyatakan bahwa pengetahuan
baik lebih berperilaku pada orang tua dalam pencegahan covid-
19 di Wilayah Kel.Setu Jakarta Timur.

b. Gambaran sikap di Wilayah rt02/rw 04 kel. Setu Jakarta


Timur.
Berdasarkan tabel 5.5 hasil penelitian didapatkan hasil
kategori sikap positif lebih mendominasi yaitu sebanyak 51
responden (92,7%), sedangkan sikap negative sebanyak 4
responden (7,3%). Sejalan dengan penelitian (Sari et al. 2020)
yang juga menyatakan bahwa dalam penelitiannya tekait sikap
yang positif yaitu sebanyak 96% responden. Penyebab
perilaku orang tua dari sikap menjadi dasar karakteristik
seseorang atau predisposisi. Berdasarkan dari sikap dinyatakan
bahwa sikap positif lebih berperilaku pada orang tua dalam
pencegahan covid-19 di Wilayah Kel.Setu Jakarta Timur.

c. Gambaran perilaku di Wilayah rt02/rw 04 kel. Setu


Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.6, didapatkan
hasil bahwa perilaku positif sebesar 52 (94,5%), dan perilaku
negative 3 (5,5%). Fenomena tentang perilaku orang tua yang
positif sangat meningkat secara signifikan di lingkungan
masyarakat terutama keluarga. Pada penelitian ini perilaku
orang tua yang lebih sering dilakukan yaitu mengajarkan
menerapkan 5M (memekai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak, mengurangi interaksi dan mengurangi mobilitas).
Sejalan dengan penelitian (purnamasari, 2020) yang
memperkirakan keberadaan perilaku orang tua terlihat sangat
konsisten terkait covid-19 menunjukan perilaku yg baik
sebanyak 95,8% dan hanya 4,2% perilaku negative.
Berdasarkan dari perilaku orang tua dinyatakan bahwa perilaku
positif lebih signifikan dalam pencegahan covid-19 di Wilayah
Kel.Setu Jakarta Timur.

2. Analisi Bivariat
a. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Orang
Tua Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04
Kel.Setu Jakarta Timur
Berdasarkan hasil penelitian tabel 5.8 diperoleh hasil
bahwa nilai p Asym. Sig. (2-sided) = 0,002 nilai ini kurang
dari α = 5% (0,05) pada tabel 2x2 maka hipotesis H0 ditolak
dan hipotesisi H1 diterima. Kesimpulannya adalah terdapat
hubungan antara pengetahuan dengan perilaku orang tua di
Wilayah Rt02/Rw04 Kel.Setu Jakarta Timur, dari hasil
penelitian pada tabel 5.8, dimana persentase pengetahuan
(baik) 52 (94,5%) dibandingkan dengan pengetahuan (kurang
baik) sebanyak 3 (5,5%).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh (purnamasari, 2020) yang didapatkan nilai p =
0,001 maka dapat disimpulkan bahwa p value < 0.005
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan
yang signifikan antara Pengetahuan dengan perilaku
pencegahan covid-19 pada masyarakat diDusun Potorono
Banguntapan Bantul D.I Yogyakarta.
Berdasarkan hasil data diatas bahwa semakin baik
pengetahuan, semakin berkurang resiko terpaparnya covid-19
Tingkat pengetahuan dapat diperoleh dari pendidikan informal
atau formal, tingkat pengetahuan akan mempengaruhi perilaku
orang tua yang berdampak pada pola kebiasaan dalam
pencegahan covid-19 di Wilayah Rt02/Rw004 Kel.Set Jakarta
Timur .

b. Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Orang Tua


Dalam Pencegahan Covid-19 Di Wilayah Rt02/Rw04
Kel.Setu Jakarta Timur
Berdasarkan hasil penelitian tabel 5.9 diperoleh hasil
bahwa nilai p Asym. Sig. (2-sided) = 0,000 nilai ini kurang
dari α = 5% (0,05) pada tabel 2x2 maka hipotesis H0 ditolak
dan hipotesis H1 diterima. Kesimpulannya adalah terdapat
hubungan antara sikap dengan perilaku orang tua di Wilayah
Rt02/Rw04 Kel.Setu Jakarta Timur, dari hasil penelitian pada
tabel 5.9, dimana persentase sikap positif sebanyak 52 (94,5%)
dibandingkan dengan sikap negative sebanyak 3 (5,5%).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh (rank spearman, 2020) yang didapatkan nilai p
= 0,003 maka dapat disimpulkan bahwa p value < 0.005
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan
yang signifikan antara sikap dengan perilaku pencegahan
covid-19 pada masyarakat di Desa Jelok,Cepogo, Boyolali.
Berdasarkan hasil data diatas bahwa sikap dalam
mendukung pengendalian penyakit covid-19 dapat
bertindak,berpersepsi, dan berpikir serta cukup mempunyai
kesadaran dan ketanggapa dalam pencegahan covid-19 di
Wilayah Rt02/Rw004 Kel.Set Jakarta Timur .

BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti
dengan 54 responden, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat pengetahuan responden didapatkan hasil bahwa yang mengalami
tingkat pengetahuan baik sebanyak 47 (85,5%) responden , dan yang
mengalami tingkat pengetahuan kurang baik 8 (14,5%) responden.
2. Tingkat sikap responden didapatkan hasil bahwa yang mengalami sikap
positif sebanyak 51 (92,7%) responden , dan yang mengalami sikap
negative 4 (7,3%) responden.
3. Tingkat perilaku orang tua responden didapatkan hasil bahwa yang
mengalami perilaku positif sebanyak 52 (94,5%) responden , dan yang
mengalami perilaku negative 3 (5,5 %) responden.
4. Dari hasil uji statistic nilai p Asym. Sig. (2-sided) = 0,002 nilai ini lebih
kecil dari α = 5% (0,05) pada tabel 2x2 maka hipotesis H 0 ditolak.
Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan perilaku orang tua dalam pencegahan covid-19 di Wilayah
Rt02/Rw04 Kel.Setu Jakarta Timur.
5. Dari hasil uji statistic nilai p Asym. Sig. (2-sided) = 0,000 nilai ini lebih
kecil dari α = 5% (0,05) pada tabel 2x2 maka hipotesis H 0 ditolak.
Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku
orang tua dalam penegahan covid-19 di Wilayah Rt02/Rw04 Kel.Setu
Jakarta Timur.

B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas saran-sran sebagai berikut:

1. Bagi Orang Tua


Diharapkan bagi orang tua dapat menghimbau anak anakanya dalam
menerapkan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas) dilingkungan rumah
maupun diluar lingkungan rumah untuk mencegah terpaparnya penyakit
covid-19 .
2. Bagi Institusi Fakultas Ilmu Kesehatan
Penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan di Fakultas Ilmu Kesehatan
dan sebagai sumber referensi khususnya bagi mahasiswa yang sedang
menulis tugas akhir.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikann bahan masukan mengenai
tingkat pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi perilakuorang tua
dalam pencegahan penyakit. Dan bagi peneliti selanjutnya perlu
dikembangkan lagi penelitian dengan cakupan sampel yang lebih luas,
agar didapatkan hasil penelitian yang lebih bervariasi. dan sebagai sumber
rujukan dan salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
.

Anda mungkin juga menyukai