BAB IV
METODE PENELITIAN
Dimana :
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e : Margin Of Error 10% (0,1)
diketahui populasi orang tua : 124 orang tua yg memiliki anak usia
sekolah (6-12 tahun) dengan menggunakan
rumus diatas dan tingkat kesalahan 10%, maka ukuran sampel sebagai
berikut :
124
n=
1+124 (0,1)²
124
n=
1+1,5
124
n=
2,24
n=55
a. Kriteria inklusi
1) Orang tua yang memiliki anak usia sekolah (6-12 tahun) dan
tinggal di RT02/RW04 Kelurahan Setu Jakarta Timur
2) Orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12 thn) dan bisa
membaca dan menulis
3) Orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12 thn) dan bersedia
menjadi responden
4) Kooperatif
b. Kriteria eksklusi
1) Orang tua yang memiliki anak usia sekolah kurang dari 6 dan
lebih dari 12 tahun dan tinggal di RT02/RW04 Kelurahan Setu
Jakarta Timur
2) Orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12 thn) tetapi tidak
bersedia menjadi subjek
3) Orang tua yang bersedia menjadi responden namun tidak
memiliki anak usia sekolah (6-12 tahun)
4) Tidak kooperatif
D. Variabel Penelitian
Menurut (Effendi, 2014) variabel penelitian segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian akan ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu:
1. Variable independen (X)
Menurut (Wiyanto, 2019) menuturkan bahwa variable independen atau
variable bebas adalah variable yang mempengaruhi variable terikat atau
variable yang menjadi sebab terjadinya perubahan nilai pada variable
terikat.
Variable independen dalam penelitian ini adalah hubungan pengetahuan
dan sikap.
Sikap
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalaha alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang dapat diamati atau disebut variabel
penelitian (Sugiono, 2016). Instrumen pada penelitian ini menggunakan
instrumen pengumpulan data yang di kembangkan sendiri oleh peneliti.
1. Kuesioner (pengetahuan) dengan jumlah pertanyaan sebanyak 18 buah
dengan menggunakan Skala Guttman, dimana jawaban responden
hanya memberi tanda ceklis √ salah satu dari : ( Ya ) dan (Tidak)
2. Kuesioner (sikap) dengan jumlah pertanyaan sebanyak 13 buah
dengan menggunakan Skala Likert, dimana jawaban responden hanya
memberi tanda ceklis √ salah satu dari : SS (Sangat Setuju), S
(Setuju), TS (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju).
3. Kuesioner ( perilaku ) dengan jumlah pertanyaan sebanyak 27 buah
dengan menggunakan Skala Likert, dimana jawaban responden hanya
Tabel 4.1
kisi – kisi kuesioner pengetahuan orang tua yg memiliki anak usia
sekolah (6-12 thn) terhadap pencegahan Covid-19
PERTANYAAN NOMOR
NO VARIABEL INDIKATOR JUMLAH
NEGATIF POSITIF
Total 18
Tabel 4.2
kisi – kisi kuesioner sikap orang tua yg memiliki anak usia
sekolah (6-12 thn) terhadap pencegahan Covid-19
PERTANYAAN NOMOR
N VARIABE INDIKATO JUMLA
NEGATI
O L R POSITIF H
F
yg dalam
memiliki mencegah
anak usia penularan
sekolah (6- Covid-19
12 thn) Total 13
Tabel 4.3
kisi – kisi kuesioner perilaku orang tua yg memiliki anak usia
sekolah (6-12 thn) pencegahan Covid-19
PERTANYAAN
NO VARIABEL INDIKATOR NOMER JUMLAH
NEGATIF POSITIF
Total 27
hitung > r table, maka butir tersebut adalah signifikan atau valid.
Butir instrument yang tidak valid tidak layak untuk dimasukan
kedalam instrument penelitian.
Tabel 4.4
Uji Validitas Pengetahuan Orang tua yg memiliki anak usia
sekolah (6-12 thn) terhadap pencegahan Covid-19
Butir r Hitung r Tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,391 0,361 Valid
2 0,514 0,361 Valid
3 0,473 0,361 Valid
4 0,369 0,361 Valid
5 0,038 0,361 Tidak Valid
6 0,371 0,361 Valid
7 0,406 0,361 Valid
8 0,485 0,361 Valid
9 0,450 0,361 Valid
10 0,432 0,361 Valid
11 0,384 0,361 Valid
12 0,387 0,361 Valid
13 0,502 0,361 Valid
14 0,028 0,361 Tidak Valid
15 0,471 0,361 Valid
16 0,637 0,361 Valid
17 0,412 0,361 Valid
18 0,412 0,361 Valid
19 0,018 0,361 Tidak Valid
20 0,392 0,361 Valid
21 0,411 0,361 Valid
22 0,089 0,361 Tidak Valid
23 0,037 0,361 Tidak Valid
Tabel 4.5
Uji Validitas Sikap Orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12
thn) terhadap Pencegahan Covid-19
Butir r Hitung r Tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,373 0,361 Valid
2 0,525 0,361 Valid
3 0,618 0,361 Valid
4 0,418 0,361 Valid
5 0,595 0,361 Valid
6 0,459 0,361 Valid
7 0,664 0,361 Valid
8 0,679 0,361 Valid
9 0,620 0,361 Valid
10 0,639 0,361 Valid
11 0632 0,361 Valid
12 -0,625 0,361 Tidak Valid
13 0,531 0,361 Valid
14 0,714 0,361 Valid
15 -0,639 0,361 Tidak Valid
Tabel 4.6
Uji Validitas Perilaku Orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-
12 thn) terhadap Pencegahan covid-19
Butir r Hitung r Tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,851 0,361 Valid
2 0,743 0,361 Valid
3 0,844 0,361 Valid
4 0,781 0,361 Valid
5 0,804 0,361 Valid
6 0,815 0,361 Valid
7 0,754 0,361 Valid
8 0,741 0,361 Valid
9 0,773 0,361 Valid
10 0,779 0,361 Valid
11 0,014 0,361 Tidak Valid
12 0,739 0,361 Valid
13 0,595 0,361 Valid
14 0,652 0,361 Valid
15 0,707 0,361 Valid
16 0,833 0,361 Valid
Hasil analisis dari tabel 4.6 Instrumen perilaku orang tua orang tua yg
memiliki anak usia sekolah (6-12 thn) terhadap pencegahan covid-19, dari
30 butir pernyataan, terdapat 3 pernyataan tidak valid yaitu pernyataan
nomor 11, 19 dan 27 pernyataan tidak valid dikeluarkan dari daftar
pernyataan kuesioner. Dan terdapat 27 pernyataan yang valid yaitu
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13,14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 28, 29 dan 30.
2. Uji reabilitas
Menurut (Syamsudin, 2018) uji reabilitas memiliki nama-nama lain,
diantaranya seperti kepercayaan, kestabilan, dan kehandalan. Uji
reabilitas merupakan test untuk menguji tingkat seberapa dapat
dipercayanya suatu instrumen penelitian.
Pengujian reabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
Cronbach Alpha (Yusup, 2018) dengan rumus:
k −∑ b2
[
r=
]
( k−1 )
[
σ 12
]
Keterangan:
r = reabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑ b 2 = jumlah varians butir
σ 12 = varians total
Menurut (Janti, 2014), nilai kritik dari reliabilitas ini dapat juga dengan
membandingkan nilai koefisien reliabilitas dengan r-tabel. Jika nilai
koefisien reliabilitas lebih besar dari r-tabel, maka suatu instrumen
adalah reliabel.
Jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6 maka kuesioner atau angket alpha < 0,6
maka kuesioner atau engket dinyatakan tidak reliable atau tidak
konsisten (Ayulestari, 2018).
Tabel 4. 7
Interprestasi Korelasi dari Guilford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 - 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Keterangan :
a. 0,00 sampai 0,199 berarti korelasi memiliki keeratan sangat
rendah.
b. 0,20 sampai 0,399 berarti korelasi memiliki keeratan rendah.
c. 0,40 sampai 0,599 berarti korelasi memiliki keeratan sedang.
d. 0,60 sampai 0,799 berarti korelasi memiliki keeratan kuat.
e. 0,80 sampai 1,000 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat.
Tabel 4. 8
Uji Reliabilitas Pengetahuan orang tua yg memiliki anak usia sekolah
(6-12 thn) terhadap pencegahan Covid-19
Tabel 4. 9
Uji Reliabilitas Sikap orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12
thn) Terhadap Pencegahan Covid-19
Tabel 4. 10
Uji Reliabilitas Perilaku orang tua yg memiliki anak usia sekolah
(6-12 thn) terhadap pencegahan Covid-19
Variable Reliabilitas N of items
(Cronbach’s Alpha)
Perilakuorang tua dalam 0,963 27
pencegahan Covid-19
2. Coding
Coding yaitu kegiatan melakukan pengkodean terhadap beberapa
variabel yang akan diteliti, dengan tujuan untuk mempermudah pada
saat melakukan analisa data yang saat entry data.
Penelitian ini mengkategorikan kode tingkat pengetahuan yaitu
kode 1 untuk katagori baik, kode 2 untuk kategori kurang baik, untuk
pengkategorian kode sikap yaitu kode 1 untuk kategori positif, dan
kode 2 untuk kategori negatif . dan sedangkan pengkategorian kode
perilaku orang tua yg memiliki anak usia sekolah (6-12 thn) terhadap
pencegahan Covid-19 yaitu kode 1 untuk kategori positif, dan kode 2
untuk kategori negatif.
3. Processing
Setelah semua link google form kuesioner terisi dan benar dan
telah melewati proses coding, maka langkah selanjutnya adalah
memproses data yang telah dientry agar dapat dianalisis. Pemprosesan
data dilakukan dengan cara menginput data dari kuesioner ke paket
program computer, salah satu paket program yang sudah umum
digunakan untuk entry data adalah SPSS 16.
4. Cleaning
Cleaning atau pembersihan data adalah kegiatan pengecekan
kembali data yang sudah dientry, apakah ada kesalahan atau tidak,
kesalahan mungkin saja terjadi saat memasukan data kedalam paket
program computer dan agar terbebas dari kesalahan sebelum
dilakukan analisis
J. Analisis Data
Analisis data adalah proses menginterpretasikan data yang telah
dikumpulkan dari tempat penelitian yang belum diolah dan harus diolah
sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan (Junaid, 2016).
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:
1. Analisis univariat
Menurut Notoadmodjo (2005) dalam (Jenita Doli T.D, 2016) analisis
univariat merupakan analisis data yang menganalisis masing-masing
variabel penelitian. Analisa ini digunakan untuk menguji hipotesis dan
berfungsi untuk merangkum hasil pengukuran menjadi informasi yang
lebih bermanfaat. Analisa univariat sering digunakan untuk statistik
deskriptif yang dilaporkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan
prosentase (Habiby, 2017).
Adapun rumus yang digunakan adalah:
f
p= ×100 %
n
Keterangan:
p = persentase
f = frekuensi
n = sampel
2. Analisis bivariate
Analisis bivariat adalah analisa data yang menganalisis dua variabel
(Donsu, 2019). Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dengan
menentukan hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui uji
chi-square.
Prosedur chi-square dimulai dengan langkah sebagai berikut:
Rumus chi-square:
Keterangan :
X2: Chi square
O : Frekuensi Observasi
E: Frekuensi Harapan
Dibandingkan dengan :
Keterangan :
X2 : Nilai Chi Square
N : Jumlah keseluruhan
m : Minimal banyaknya baris/kolom
Tabel 4.11
0,20-0,399 Lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
K. Etika Penelitian
Penelitian keperawatan perlu diawasi oleh etika penelitian keperawatan
selain karena melibatkan manusia secara langsung sebagai subjek
penelitian, ini juga beresiko menimbulkan masalah pada aspek-aspek
tertentu. (Menurut Dharma, 2011) Etika penelitian keperawatan yang perlu
diperhatikan adalah:
1. Lembar persetujuan (informed consent )
Lembar persetujuan atau informed consent atau lembar persetujuan
merupakan persetujuan untuk menjadi responden sehingga berhak
mendapat penjelasan yang terbuka dan terperinci dari peneliti,
selanjutnya subjek dapat memutuskan setuju atau tidak dijadikan
responden dalam penelitian
2. Keadilan dan inklusivitas
Lengkapnya yaitu menghormati keadilan dan inklusivitas, merupakan
prinsip keterbukaan dalam penelitian bahwa penelitian ini dilakukan
dengan jujur, tepat, berhati-hati, dan cermat juga bersikap adil pada
seluruh responden.
3. Privasi dan kerahasiaan
Privasi dan kerahasiaan atau privacy and confidentiality yaitu peneliti
harus menjaga berbagai informasi yang didapat seperti identitas, agar
tidak ada informasi responden yang diketahui oleh orang lain.
4. Manfaat dan kerugian