☐ Sebanyak 4.215 sampel yang bebas SM Setelah di disesuaikan dengan umur maka HR atau
saat baseline , dianalisis. Data prediktor SM adalah perempuan 4,78
dikumpulkan dengan metode wawancara, (95% CI 1,11 – 20,56) dengan p = 0,03 dan asupan
pengukuran fisik dan pemeriksaan karbohidrat 2,99 (95% CI 1,28 – 6,98) dengan p
laboratorium setiap dua tahun selama = 0,01.
follow up enam 6 tahun (2011-2017)
☐ Analisis bivariat dilakukan untuk Wanita dan asupan karbohidrat adalah prediktor untuk
mendapatkan nilai p yang bermakna, SM pada responden berusia 25 tahun ke atas. Kontrol
dilanjutkan dengan analisis multivariat asupan karbohidrat pada wanita merupakan prioritas
dengan regresi cox untuk melihat hazard program pengendalian sindrom metabolik di
rate (HR). masyarakat.
Prediktor untuk kejadian SM wanita berisiko sebesar
4,78 kali dibanding dengan laki laki dan komsumsi
karbohidrat 2,99 kali
☐ https://doi.org/10.22435/mpk.v29i3.654
☐ Dianalisis
menggunakan aplikasi pengolah data dengan uji
chi-square dan regresi logistik
TUGAS 4 EKSPERIMEN
☐ Dianalisis
menggunakan aplikasi pengolah data
dengan uji chi-square dan regresi logistik