NIM : 244819034
MAUMERE
2022
BAB I
PENDAHULUAN
2014 remaja adalah penduduk dalam rentan usia 10 -18 tahun .Remaja
untuk dapat diterimaoleh teman sebaya dan mulai tertarik oleh lawan jenis
menghindari sarapan dan makan siang atau hanya makan sehari sekali
(Sunarmi, 2018).
makanan pada remaja tidak lagi didasarkan pada kandungan gizi di dalam
Gaya hidup yang serba instan dan kurang sehat membuat remaja
sering makan junk food ataufast food (makanan cepat saji), makan mie
makan terlalu cepat, makan tidak teratur dan sering jajan sembarangan
tanpa memperhatikan kebersihan dan nilai gizi dari makanan tersebut. Saat
yang di sebabkan pola makan tidak teratur. Pola makan sangat berkaitan
disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi pada mukosa dan submukosa
(Tussakinah,dkk, 2018).
timur salah sataunya adalah Gastritis dengan jumlah kasus 53.667 dengan
presentase 6,65% (Dinkes Provinsi NTT,2021).
kepada peserta didik dilihat dari kebiasaan peseta didik yang karena takut
Mathilda Maumere
Mathilda Maumere
Maumere
1.4.2 Manfaat Praktis
Maumere
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 SWAMEDIKASI
obat- obat yang dijual bebas dipasaran atau obat keras yang bisa
apotek(BPOM,2004).
flu( Influenza), demam, nyeri sakit mag, biang keringat dan lain – lain
(Depkes, 2006).
b. Gaya hidup
terjadinya penyakit.
lebih sesuai untuk pengobatan sendiri. Selain itu ada juga beberapa
a. Tepat diagnosis
c. Tepat Dosis
dicatat sesuai dengan umur dan berat badan pasien. Dosis , jumlah,
cara, waktu dan lama pemberian obat harus tepat. Pemberian dosis
– lain
penggunaan obat
d. Nama obat, zat berkhasiat, kegunanaan , cara pemakaian dan
efek samping
e. Interaksi obat yang dapat di baca pada etiket atau brosur obat
atau brosur
dan Dokter
penyakitnya sama
Contohnya :
6. Pemakain obat secara oral adalah cara yang paling lazim karena
praktis, mudah dan aman. Cara yang terbaik adalah minum obat
b. Mengetahuikegunaandariobatsehinggadapatmengevaluasisendiri
c. Menggunakanobatsecarabenar
masalah kesehatan baru selain penyakit yang selama ini diderita dan
b. Memahamibahwaadakemungkinaninteraksiobat
c. Mengetahuiobat-obatyangdapatdigunakanuntuk swamedikasi
obat yang relatif aman,yaitu golongan obat bebas dan obat bebas
terbatas. Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep
Simetikon.
Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras
tetapi masih dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ini biasa disertai
.
dengan tanda peringatan.Tandak husus pada kemasan dan etiket obat
sebagai berikut:
Gambar2.3TandaPeringatanObatBebas Terbatas
Obat wajib apotek adalh golongan obat yang wajib tersedia diapotek
obat keras . obat wajib apotek terdiri dari kelas terapi oral
Efek samping yang mungkin timbul antara lain reaksi alergi, gatal-
gatal, ruam, mengantuk, mual dan lain-lain. Oleh karena itu penting
untuk mengetahui efek samping apa yang mungkin terjadi dan apa
yang harus dilakukan saat mengalami efek samping tersebut
kemasan luar maupun kemasan dalam produk obat, fisik obat dan
g. Mengetahuicarapenggunaanobatyangbenar
Bacalah aturan pakai obat sesuai dengan petunjuk yang tertera pada
jangka waktu terapi sesuai anjuran akan memberikan efek yang baik
(BPOM, 2014).
3.2 Gastritis
berasal dari bahasa yunani yaitugastro, yang berarti lambung dan itis
kronis, difus dan lokal. Ada dua jenis gastritis yang terjadi yaitu
1. Umur
tahun
2. Jeniskelamin
3. Sosial Ekonomi
4. Makanan
keadaan yang sangat tertekan. Stres menurut Terry Looker dan Olga
Gregson (2005), adalah sebuah keadaan yang kita alami ketika ada
cukup berat.
(perlawanan).
Ada dua jenis gastritis yang terjadi yaitu gastritis akut dan kronik
(Price,dkk, 2015).
1. GastritisAkut
gejala yang khas. Agen penyebab yang sering terjadi pada gastritis
(Mutaqin,dkk, 2011).
2. Gastritis Kronis
3.2.5 Etiologi
berikut :
Konsumsi asam maupun basa yang kuat seperti etanol, thiner, obat-
obatan serangga dan hama tanaman, jenis kimia ini dapat merusak
perdarahan
5. Stress berat
3.2.6 Patiofisiologi
yang tinggi.
gastritis erosive karena bahan kimia atau obat. Pada gastritis refluks,
3.3 Pengetahuan
hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang di miliki (mata,
a. Tahu
b. Memahami
c. Aplikasi
e. Sintesis
f. Evaluasi
pengetahuan yaitu :
a. Tingkat Pengetahuan
b. Pengalaman
pengetahuan seseorang.
c. Sumber Informasi
d. Usia
yang di perolehnya.
e. Penghasilan
f. Sosial Budaya
presentase misalnya:
Gastritis
Karakteristik
Faktor penyebab
Responden
Swamedikasi gastritis
Informasi tentang gatritis Pola makan
Pemicu gastritis Stres
Perempuan Terapi farmakologis da
Laki – laki non farmakologis
Cara dan aturan minum
obat
Penyimpanan obat
gastritis
Tingkat pengetahuan
Baik
Cukup
Sedangn
Rendah
Keterangan:
METODE PENELITIAN
Maumere
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
yaitu :
N
N=
1+ N ( a2 )
Keterangan:
n = Jumlah populasi
N= Jumlah sampel
N
n=
1+ N ( a2 )
619
n=
1+619 (0,12)
619
n= =¿7,19
1+619 × 0,01
619
n=
7,12
86 orang
¿
ni = N X n
keterangan :
54
Dental Asisten = x 86= 7,5 dibulatkan 8 orang
619
226
Farmasi klinis dan komunitas= x 86 = 31orang
619
101
Asisten keperawatan = x 86=¿ 14 orang orang
619
56
Perhotelan = x 86= 7,7dibulatkan 8 orang
619
142
Teknik dan bisnis sepeda motor = x 86 = 19,7 dibulatkan 20
619
orang
1. Kriteria inklusi
1. Kriteria eksklusi
berikut :
valid.
tidak valid.
kesimpulan.
non kesehatan
(Masturoh,2018).
Variabel Defenisi Parameter Alat Skala Hasil ukur
operasional penelitian ukur ukur
Perbedaan Segala yang Kosion O Pengetahuan.
Tingkat diketahui 1. Pengertian er r Baik 76-100%
pengetahuan peserta didik gastritis d Cukup 56-75%
peserta didik kesehatan dan 2. Gejala i Kurang:
kesehatan non kesehatan n 40-55%
gastritis
dan non yang berkaitan a Buruk : <40%
kesehatan dengan
3. Penyebab l
tentang swamedikasi gastritis
swamedikasi Gastritis 4. Pencegahan
gastritis di gastritis
SMK 5. Pengobatan
St.Mathilda gastritis
6. Cara
penggunaan
obat gastritis
7. Cara
penyimpana
n obat
8 Pengolahan Data
peneliti yaitu :
a. Editing
dan kelengkapannya.
b. Coding
beri skor 0.
c. Tabulating (Tabulasi)
Cukup : 56 % - 75 %
Kurang :40 % - 55 %
Buruk : <40%
x
P = ×100%
n
Keterangan :
P=presentase
dalam penelitian ini merupakan analisis data T-test one tail pihak
kanan. Pengujian hipotesis T-test one tail pihak kanan adalah pengujian
besar” atau” lebih besar sama dengan “ (Payadya dan Jayantika, 2018 ).
DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan RI.
WorldHealthOrganization.1998.TheRoleofthePharmacistinSelf–
Coreandself–Medication.
LAMPIRAN 1: SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya atas nama Yasinta Femi da Farni adalah mahasiswa Akademi Farmasi St.
Fransiskus Xaverius Maumere. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan tugas akhir
pada program D-III Farmasi Akademi Farmasi St. Fransiskus Xaverius Maumere. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik kesehatan dan
non kesehatan tentang swamedikasi Gastritis . Untuk kepentingan tersebut saya mohon
kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya.
sebagai bukti kesukarelaan Saudara/ Saudari. Identitas pribadi sebagai partisispasi atas
rahasia dan semua informasi yang diberikan hanya digunakan untuk penelitian.
Saudra/Saudari berhak untuk ikut atau tidak ikut berpartisipasi tanpa ada sanksi dan
konkuensi buruk dikemudian hari. Jika ada hal yang kurang paham Saudara/Sudari dapat
Maumere, 2022
Peneliti Responden
(Yasinta Femi Da Fani )
Lampiran 2 kuesioner
A. Identitas responden
Nomor :
Nama :
Usia :
Jurusan :
B. Pertanyaan