PROPOSAL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mengikuti Ujian Proposal Karya Tulis Ilmiah
Mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum
ALAM PRALAMBANG
169010031
PENDAHULUAN
terjadi pertambahan atau pembesaran sel lemak tubuh mereka Obesitas telah
meningkat tajam.2 Menurut data dari WHO prevalensi obesitas di negara maju dan
negara berkembang telah meningkat tiga kali lipat. Obesitas dinyatakan sebagai
salah satu dari sepuluh masalah kesehatan utama di dunia dan kelima teratas di
merupakan risiko bagi kematian global terkemuka. Sekitar 3,4 juta orang dewasa
meninggal setiap tahun sebagai akibat dari kelebihan berat badan atau obesitas.
Pada tahun 2008 lebih dari 1,4 miliar orang dewasa mengalami obesitas. Dari
jumlah tersebut 200 juta orang laki – laki dan hampir 300 juta orang wanita
mengalami obesitas.3
angka overweight pada penduduk usia diatas 18 tahun 13,6% dan obesitas pada
1
2
obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan lingkungan,
aktivitas, gaya hidup, tingkat sosial ekonomi dan nutrisi atau pola makan.kriteria
badan lebih besar dari 120% berat badan ideal dengan nilai standar lebih besar dari
23,1. Universitas Wahid Hasyim Semarang merupakan salah satu Universitas yang
mahasiswa yang imt diatas 25 sebanyak 20% dari 50 mahasiswa, dari data tersebut
unwahas.
kejadian.
berkurang.
berhubungan
dengan
kejadian
obesitas.
Pengetahuan
gizi
merupakan
faktor tidak
langsung yang
mempengaruhi
status gizi
seseorang
sehingga jika
tidak terdapat
hubungan
antara
pengetahuan
gizi dengan
kejadian
obesitas, maka
hal ini
dipengaruhi
oleh faktor
langsungnya yaitu
konsumsi makanan.
Saraswati (2018) dan Putu Lina Paramitha Dewi (2017) variable dari penelitian tentang
Putu Lina Paramitha Dewi (2017) yaitu pada tempat penelitian. Pada Azizah Nur
Semarang, Johann Andrasili, Made Ratna Saraswati (2018) SMA di Denpasar , Putu
Lina Paramitha Dewi (2017) di SMP (sekolah menengah pertama) di Semarang, dan
mahasiswa yang imt diatas 25 sebanyak 20% ,dari data tersebut maka peneliti memilih
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Obesitas
energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Asupan energi tinggi
tersebut kemudian akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk timbunan lemak
lengan bagian atas, dan bagian tubuh lainnya yang dapat berdampak buruk
bagi kesehatan .
10
11
keluar. Energi yang masuk adalah jumlah energi berupa kalori yang di
adalah jumlah energi atau kalori yang digunakan tubuh dalam hal seperti
faktor yang dapat dikelompokan menjadi lebih spesifik seperti factor dari
individu berupa genetik dan proses metabolisme tubuh, faktor dari perilaku
hidup seperti kurangnya beraktifitas fisik dan faktor dari luar termasuk
A. Genetik
bukan hanya pada suatu gen tunggal tapi adanya mutasi pada
beberapa gen.11
B. Umur
tahun.12
C. Jenis kelamin
tulang.15
D. Faktor hormonal
A. Asupan energi
protein).14
B. Aktivitas fisik
C. Perilaku
D. Lingkungan
E. Pengetahuan gizi
F. Tingkat Pendidikan.
satu atau lebih pengukuran atau yang dihubungkan dengan umur dan
tingkat gizi. Salah satu contoh dari indeks antropometri adalah Indeks
Massa Tubuh (IMT) atau yang disebut dengan Body Mass Index .16 IMT
dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih panjang. IMT hanya dapat
terdiri dari:
1. Berat Badan
17
beberapa zat gizi seperti protein, lemak, air dan mineral. Untuk
2. Tinggi Badan
IMT merupakan indeks sederhana dari tinggi dan berat badan yang biasa
pada orang dewasa. IMT dinyatakan sebagai berat badan dalam kilogram
dikategorikan kegemukan jika IMT >25 kg/m2 dan obesitas jika IMT>30
kg/m2.8
𝑩𝑩(𝒌𝒈)
𝑰𝑴𝑻 =
𝑻𝑩² (𝒎)
Keterangan :
IMT dapat digunakan untuk menunjukan status gizi pada orang dewasa
18
<18,5 Kurus
18,5-24,9 Normal
25,0-29.9 Pre-Obesitas
RI
Normal 18,5-25,5
Sumber : 22
19
Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat
dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam
tubuh. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang, gizi
Status gizi normal merupakan suatu ukuran status gizi dimana terdapat
keseimbangan antara jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh dan energi yang
dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan kebutuhan individu. Energi yang masuk
ke dalam tubuh dapat berasal dari karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi lainnya.
Status gizi lebih (overnutrition) merupakan keadaan gizi seseorang dimana jumlah
energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari jumlah energi yang dikeluarkan
.20
Penilaian status gizi merupakan penjelasan yang berasal dari data yang
suatu populasi atau individu yang memiliki risiko status gizi kurang maupun
gizi lebih .21 Penilaian status gizi terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Penilaian Langsung
A. Antropometri
gizi dengan melihat jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh
B. Statistik Vital
C. Faktor Ekologi
21
hingga dewasa dan lansia. Overweight merupakan salah satu faktor resiko
Obesitas
Umur Aktivitas fisik
Jenis kelamin
Pendidikan
Pengetahuan
3.2 Kerangka Konsep
22
23
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
METODE PENELITIAN
Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu gizi.
September 2019
Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
4.4.3 Sampel
24
25
penelitian.
teknik angket/kuesioner.
(Zα)2 x p x (1−p)
𝑛= = 47,19 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
d2
Keterangan :
n = jumlah sampel
47,19 sampel. Dalam penelitian ini, kami mengambil 50 sampel. Hal itu
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah obesitas pada
mahasiswa UNWAHAS.
subjektif.
27
Obesitas sentral
obesitas sentral
lemak pusat.2
4.7.1 Bahan
2. Alat Tulis
28
4. Lembar kuesioner
Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dengan cara pengisian
mempunyai indeks masa tubuh >25. Langkah pengambilan sampel dan data
𝐹
𝑃= 𝑥100%
𝑁
Keterangan:
29
P = Persentase
sebagai berikut :
Kategori Skor
Baik > 75 %
Cukup 61 – 75 %
Kurang ≤ 60 %
Sumber: Ari kunto3
30
Populasi
Observasi, Wawancara,
Penyebaran Kuesioner
Pengolahan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Analisis data antara variable tingkat pengetahuan status gizi dan obesitas
Bulan
Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Pengajuan
judul
Penyusunan
proposal
Sidang
proposal
32
Pengambilan
data
Analisis data
dan evaluasi
Penyusunan
laporan hasil
penelitian
Sidang hasil
DAFTAR PUSTAKA