Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN WAKTU SANTAI DENGAN KEJADIAN OBESITAS

PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN

TUGAS INDIVIDU

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Ilmiah dan
Telaah Jurnal

Dosen : NS.LILIS LESTARI, M.KEP.

DISUSUN OLEH :

ROCHANI

NIM : SR20214025

PRODI S1 KEPERAWATAN REGULER A

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

SEMESTER GENAP TAHUN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas anugerah limpahan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai salah satu
tugas individu mata Penulisan Ilmiah dan Telaah Jurnal. Terimakasih penulis ucapkan kepada
Ibu NS. LILIS LESTARI, M.KEP. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyusun literatur review melalui tugas ini. Penulis menyadari dalam rangkaian penyusunan
makalah ini masih memiliki banyak keterbatasan, oleh karena itu masukan dan saran khususnya
dari dosen mata kuliah sangat penulis harapkan.

Penulis berharap semoga makalah ini memberikan gambaran mengenai Perkembangan


Hubungan pola makan dan waktu santai dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar, dan
dapat memberikan manfaat bagi pengembangan profesi keperawatan dan bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca.

Pontianak,2 Mei 2021

Penulis.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang
berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Tetapi masih banyak pendapat
di masyarakat yang mengira bahwa anak gemuk adalah sehat. (Soetjiningsih, 2012).Obesitas
terjadi karena pola makan yang kurang baik. Meningkatnya ketersediaan makanan berdampak
semakin murahnya harga makanan di pasaran sehingga kecenderungan seseorang untuk makan
akan meningkat. Masyarakat bisa memilih makanannya sendiri sehingga lebih mudah mengalami
kelebihan asupan makanan dan kelebihan berat badan pun susah untuk di hindari. (Freitag, 2010)

Di Indonesia orang yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) mencapai 21,7%
dan terus meningkat setiap tahunnya. Padahal waktu tahun 2007 penduduk di Indonesia yang
mengalami berat badan lebih (15 tahun) hanya 19,1%. (MDGs, 2013).Prevalensi gizi lebih pada
anak-anak usia sekolah dasar tertinggi pada tahun 2002-2005 ada di Jakarta (25%), Semarang
(24,3%), Medan(17,75%), Denpasar (11,7%), Surabaya (11,4%), Padang 7,1%), Manado (5,3%),
Yogyakarta (4,1%), Solo (2,1%). Rata-rata prevalensi di 10 kota besar mencapai 12,2%.
(DEPKES RI, 2008). Data Riset kesehatan Dasar (RISKESDAS tahun 2010) Menyatakan terjadi
peningkatan prevalensi kegemukan pada anak di Indonesia yaitu dari 12,2% pada tahun 2007
menjadi 14% pada Tahun 2010. Sebanyak 19,6% anak di Daerah Khusus Ibukota jakarta masuk
dalam kategori gemuk (obesitas/kelebihan berat badan). (RISKESDAS, 2010)Berdasarkan hasil
penelitian di Kota Manado dengan sampel sebanyak 2835 siswa SLTP terdapat 35,71% obesitas
pada usia 11-12 tahun dan 64,29% obesitas pada usia 13-15 tahun. Dengan distribusi prevalensi
obesitas terbanyak pada perempuan sekitar 50,71% sedangkan pada laki-laki 49,29% (Basuki,
2005).Sekolah Dasar katolik 03 frater DON BOSCO adalah salah satu sekolah Dasar swasta di
manado yang memiliki kriteria anak obesitas. Sebagian besar orang tua siswa bekerja Sebagai
PNS, Swasta dan wiraswasta. Dengan status ekonomi menengah keatas. Terdiri dari 24 kelas
(1A-D dan 6A-D) dengan jumlah siswa seluruhnya 740 siswa. Jumlah siswa kelas 3-5
seluruhnya 394 siswa dan siswa yang obesitas ada 40 siswa. Penelitian-penelitian ini dapat
dilihat dengan melakukan review literature. Review literature merupakan proses evaluasi yang
bersifat objektif terhadap topik dan situasi penelitian yang akan dilakukan (Dawidowicz, 2010).
Menurut Burns, et al (2014) review literature merupakan salah satu program pendidikan yang
sering dilakukan di keperawatan. Review literature dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam
menyampaikan informasi dan proses suatu topik penelitian melaui daftar atau tabel.
B. RUMUS MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul adalah “Bagaimana
hubungan pola makan dan waktu santai dengan kejadia obesitas pada anak sekolah
dasar?”

C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan hubungan pola makan dan waktu
santai dengan kejadia obesitas pada anak sekolah dasar dengan melakukan review
literature jurnal terkait.

D. MANFAAT

Memberikan gambaran mengena hubungan pola makan dan waktu santai dengan kejadia
obesitas pada anak sekolah dasar bagi mahasiswa STIK MUHAMMDIYAH
PONTIANAK, khususnya bagi penulis.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Proses Pencarian Literature

Penulisan review literature ini penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian yang
berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan peneliti. Review literature akan
menggunakan tabel atau daftar yang dirujuk dari Burns, et al 2014.

Penulis melakukan penelusuran literature melalui beberapa databased seperti EBSCO,


COHCHRANE, Sience Direct melalui perpustakaan elektronik Universitas Gadjah Mada.
Penelusuran literature melalui PubMed databased dengan mengakses www.ncbi.nih.gov/.
Penelusuran ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2015.

Penulis tertarik mengambil topik mengenai hubungan pola makan dan waktu santai
dengan kejadia obesitas pada anak sekolah dasar setelah melakukan penelusuran literature
yang dilakukan. PICO yang digunakan sebagai berikut :

Tabel 1.1 PICO Literature Review

PICO Penjelasan Sinonim

P (Participant, Patient, Children Adolescence child pediatric,


Population) teen teenager
I (Intervention) the relationship between Personal identity individual
diet and leisure identity
C (Comparison) -
-
O (Outcome)
the relationship between
diet and leisure time with
time with the incidence of the incidence of obesity in
obesity in elementary elementary school children
school children
Pencarian literatur yang dilakukan disajikan dalam bentuk daftar atau tabel dengan
mengadopsi tabel dari Burns, et al (2014) yang dibagi menjadi dua tabel, tabel yang
pertama mengenai Written Search Record, kemudian tabel ke dua mengenai Literature
Summary Table for Quantitative/ Qualitative Studies. Tabel 2 berisi telaah yang lebih
detail mengenai isi literatur yang ditemukan, pada tabel ini khusus bagi penelitian yang
dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif.

Tabel 2. Literature Summary Table for Quantitative/Qualitative Studies

Author purpose framework sample measure treatment results findings


year
(Freitag, digunakan untuk Peneliti tidak Ada 42 juta Penelitian ini Fokus dengan jumlah Ada 42 juta
2010) mengetahui menjelaskan anak menggunaka treatment siswa anak mengalami
hubungan pola kerangka mengalami n pada seluruhnya 740 Obesitas dan 35
makan sebagai konsep Obesitas dan rancangan penelitian ini siswa. Jumlah juta diantaranya
faktor risiko penelitia 35 juta penelitian terletak pada siswa kelas 3-5 berasal dari
terjadinya diantaranya Case control Obesitas atau seluruhnya 394 Negara negara
obesitas berasal dari (Kasus kegemukan siswa dan siswa berkembang. Di
negara- kontrol), dari segi yang Indoesia orang
negara digunakan kesehatan obesitas ada 40 yang mengalami
berkembang. untuk merupakan siswa kelebihan berat
Di Indoesia mengetahui salah satu badan
orang yang hubungan penyakit (overweight)
mengalami pola makan salah gizi, mencapai 21,7%
kelebihan sebagai sebagai dan terus
berat badan faktor risiko akibat meningkat
(overweight) terjadinya mengkonsums setiap tahunnya.
mencapai obesitas. i
21,7% dan Penelitian ini makanan
terus menggunaka yang jauh
meningkat n pendekatan melebihi
setiap retrospective, kebutuhannya
tahunnya. dimana efek .
diidentifikasi Dari berbagai
pada saat ini, tulisan
kemudian mengenai
faktor risiko obesitas
diidentifikasi pada anak,
ada ternyata
atau banyak
terjadinya masalah yang
pada waktu dihadapi oleh
yang lalu. anak obesitas
ini. Obesitas
pada anak
bisa berlanjut
saat dewasa
Ginanjar, Obesitas pada Peneliti tidak Metode Penelitian ini Peneliti ini Anak dengan Obesitas
2012). anak adalah salah menjelaskan pengambilan menggunaka tidak status gizi menjadi salah
satu kondisi medis kerangka sampel n menjelaskan overweight satu masalah
pada anak yang konsep dilakukan desain treatment terdapat 78 anak kesehatan bagi
ditandai dengan peneliti dengan penelitian yang di (62,9%) dan orang
berat badan teknik total survei lakukan. obesitas sebanyak dewasa dan usia
diatas rata- sampling analitik 18 anak (14,5%). balita dimana
rata dan indeks dengan dengan Pola makan anak yang
massa tubuh (IMT) jumlah pendekatan beresiko terdapat mengalami
yang diatas sampel pada waktu cross 72 anak (58,1%) obesitas akan
normal, yaitu penelitian ini sectional. dan tidak beresiko menjadi
menurut terdiri dari Populasi 52 anak (41,9%). obesitas
umur lebih dari Z 124 anak sebanyak 422 pada saat
score +2 SD anak, dewasa. Lebih
penggambila dari 2,1 miliar
n sampel balita memiliki
menggunaka berat badan
n berlebih atau
kriteria obesitas yang
inklusi dan menyebabkan
eksklusi munculnya
didapatkan berbagai
sejumlah 124 penyakit seperti
anak. Analisa diabetes tipe 2,
statistik penyakit
menggunaka jantung, sleep
n chi square. apnea dan
masalah psikis
yang
menyebabkan
menurunnya
rasa percaya diri
anak yang
berpengaruh
pada prestasi.
Suarthana Apakah terdapat Peneliti tidak penderita Jenis Peneliti ini Dari hasil Terdapat
, 2007). hubungan pola menjelaskan obesitas penelitian ini tidak kuesioner hubungan yang
makan tentang di SDN adalah menejelakan diperoleh data bermakna
dan aktivitas fisik kerangka Kauman 1 penelitian treatment penderita obesitas antara
anak dengan konsep Malang observasional yang pada anak usia pola makan dan
obesitas pada usia 31.8% dalam analitik dilakukan sekolah dasar aktivitas fisik
anak sekolah katagori baik, dengan (6-12 tahun) di anak dengan
dasar di SDN 43.2% dalam rancangan SDN Kauman 1 obesitas di SDN
Kauman 1 katagori penelitian Malang berada Kauman 1
Malang? cukup yang pada level diatas Malang
baik dan 25% digunakan 12% kecuali usia 6 2. Pola makan
dalam adalah tahun yang pada anak
katagori metode Cross hanya 2%. Hasil ini penderita
kurang baik. Sectoinal sejalan dengan obesitas
Study penelitian Dr. di SDN Kauman
untuk Damayanti yang 1 Malang 45.5%
mengetahui tergabung dalam dalam
hubungan Masyarakat katagori baik,
pola makan Pediatrik 47.7% dalam
dan Indonesia pada katagori cukup
aktivitas fisik periode 2002 - baik dan 6.8%
anak dengan 2005 dalam katagori
obesitas bahwa rata-rata kurang baik.
pada usia prevalensi 3. Aktivitas fisik
anak obesitas anak di pada anak
sekolah dasar Indonesia penderita
di SDN adalah 12.2% obesitas
Kauman 1 di SDN Kauman
Malang 1 Malang 31.8%
dalam
katagori baik,
43.2% dalam
katagori cukup
baik dan 25%
dalam katagori
kurang baik.
r.Arisman secara garis besar, Peneliti tidak Sampel Jenis Fokus Untuk mengurangi Bagi SD Islam
(2008:3) obesitas menjelaskan dalam penelitian ini treatment angka kejadian Al-Hikmah
merupakan kerangka penelitian ini adalah pada obesitas, The Selokerto
dampak konsep berjumlah 34 penelitian penelitian ini United States Lebih rutin
ketidakseimbanga peneliti. siswa, deskriptif terletak pada Dietary dalam
n energi atau dengan dengan Berdasarkan Guidelines for memantau
dalam jangka tekhnik total pendekatan hasil Americans tumbuh
waktu tertentu sampling. cross penelitian merekomendasika kembang anak
Analisis sectional. yang n agar anak-anak dengan
menggunaka tercantum sekolah pendataan
n analisis pada tabel 1 dapat melakukan antropometrik
univaria pola makan aktivitas fisik untuk
pada selama 60 mengetahui
siswa obesitas menit setiap hari indeks masa
di SD Islam Al- tubuh
Hikmah (IMT) dapat
Selokerto mengetahui
menunjukan status gizi
sebagian masing-masing
besar pada anak dalam
kategori baik. kriteria
Di SD Islam normal,
Al-Hikmah overweight
Selokerto maupun
siswa dan obesitas
siswinya sehingga
mendapatkan dalam
snack ringan penyediaan
dan makan makan siang
siang, snack memperhatika
ringan n gizi
diberikan seimbang
pada pukul sesuai umur
09.10 WIB anak, hal ini
dan bisa
makan siang disampaikan
diberikan kepada
setelah shalat orangtua
duhur wali siswa.
pukul 12.30
WIB. Snack
yang
diberikan
kepada siswa
dan siswinya
tergolong
jenis
makanan
ringan dan
makan siang
yang
diberikan
tergolong
jenis sayur
mayur
tumis atau
berkuah,
disertai buah
setiap
harinya.
(Biro Obesitas pada Peneliti tidak prevalensi Desain Penelitian ini Aktivitas anak Dengan
&Wien, anak dapat menejelaska overweight penelitian ini tidak pada hari sekolah demikian anak
2010). menjadi n kerangka dan obesitas adalah cross menjelaskan berbeda dengan normal
penyakit konsep pada anak sectional tretment yang hari libur. Pada mengonsumsi
komorbiditas peneliti usia 5-12 study dengan dilakukan hari libur fast food masih
seperti asma, tahun menggunaka kegiatan yang dalam batas
diabetes,dan mencapai n metode banyak dilakukan yang
penyakit 18,8%. survey lebih bersifat wajar,
kardiovaskuler Provinsi analitik. santai atau sedangkan anak
Walaupun yang Penelitian hiburan. Hampir gemuk
mekanisme memiliki dilakukan di semua kegiatan mengonsumsi
terjadinya belum prevalensi di SD mempunyai fast food secara
sepenuhnya di atas rata- Negeri 01 alokasi waktu berlebihan.
mengerti rata Tonjong, yang lebih banyak Terdapat
nasional dengan pada hari libur perbedaan
pertimbanga kecuali aktivitas yang nyata
n belajar (p<0.05) antara
status dikarenakan tidak frekuensi
ekonomi ada jadwal konsumsi fast
orang tua pelajaran yang food anak
siswa wajib diikuti, oleh gemuk dan
sebagian sebagian anak normal.
besar kegiatan
tergolong belajar diisi
menengah ke dengan kegiatan
atas dan mengaji dan les
banyaknya atau kursys yang
jumlah anak bersifat seni (tari,
yang musik,
mengalami lukis).
kegemukan
Author, Purpose Framework Sample Measure Treatment Result
year

Anda mungkin juga menyukai