Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ROCHANI

UAS : BAHASA INDONEISA

KELAS : 1 A/S1 REG A

NIM : SR20214025

HARI/TGL : SELASA,5, JANUARI,2021

1. Tiga struktur kajian karya ilmiah


2. Empat syarat menulis karya ilmiah
3. Buat karya ilmiah minimal 10 halaman sesuai kaidah tata bahasa
indonesia

JAWABAN NO 1

1. Pendahuluan,bagian pendahuluan berisikan dasar dasar


penelitian ilmiah di lakukan, masalah yang di angkat dan
mekanisme penyelesaian masalah itu.
2. Isi dan pembahasan, bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri
dari 1 atau lebih BAB.
3. Kesimpulan,bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil
analisis pada bagian isi dan pembahasan.

JAWABAN NO 2

1. Motivasi dan di siplin yang tinggi


2. Kemampuan mengolah data
3. Kemampuan berfikir logis [Urut] dan terpadu [SISTEMATIS]
4. Kemampuan berbahasa.

JAWABAN NO 3 ADA DI HALAMAN BAWAH !

KARYA ILMIAH
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

TAKE HOME 1

HOLISTIC CARE
Disusun Oleh:
ROCHANI (SR20214025)

PROGRAM STUDI S1 REGULER A KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI

ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2020-2021

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang maha esa karna berkat
limpahan rahmad dan karuniannya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya dalam makalah ini saya membahas mengenai HOLISTIC
CARE .
Makalah ini di buat dengan bantuan dari berbagai pihak .Oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.Oleh


karna itu saya mohon saran serta kritik yang dapat membangun .Kritik dan saran dari
pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita .

Pontianak, 5 Januari 2021

Penulis

DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR.....................................................................................2
 DAFTAR ISI..................................................................................................3
 BAB: I PENDAHULUAN
 Latar Belakang............................................................................................4
 Tujuan.........................................................................................................4
 BAB: II TINJAUAN TEORI
 Pengertian Holistic Care..............................................................................5
 Sejarah holistic Care....................................................................................5
 Macam-macam cabang Penyembuhan Holistic.........................................5
 Aliran Holisme dan Humanisme..................................................................5
 Keterkaitan antara Holisme dan Humanisme..............................................6
 BAB : III KASUS
 KASUS........................................................................................................7
 BAB : VI PEMBAHASAN
 PEMBAHASAN KASUS...............................................................................8
 BAB : V PENUTUP
 Kesimpulan.................................................................................................9
 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Teori keperawatan di gunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam


keperawatan sehingga model keperawatan tersebut mengadung arti aplikasi dari struktur
keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk mengaplikasikan ilmu yang
pernah di dapat di tempat dia belajar dengan batas sebagai mahasiswa.Pada
perkembangan ilmu keperawatan selalui mengikutin perkembangan ilmu lain memngingat
ilmu keperawatan merupakan ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu
berubah mengikuti perkembangan zaman.

Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di indonesia kedepan di


harapkan harus mampu memeberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional
sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang
senatiasa berkembang.Dalam makalah ini akan di bahas mengenai HOLISTIC CARE.
B.Tujuan

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Falsafah.


2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang teori HOLISTIC CARE.
3. Jelaskan apa itu HOLISME
4. Jelaskan apa itu HUMANISME

BAB II

TINJAUAN TEORI

A.PENEGRTIAN HOLISTIC CARE


Holistic care memiliki arti menyeluruh yang tediri dari kata holy and healtly
pandangan holistic bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat dan seimbang
terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran seperti spiritual moral imajinasi
intelektual budaya estetika emosi dan fisik jadi healthy yang di maksud bukan hanya
phisically tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritually.

B.SEJARAH HOLISTIC CARE


Sejarah HOLISTIC CARE di mulai sejak istilah holism di perkenalkan oleh Jan
Christiaan Smuts dalam bukunya HOLISM AND EVOLUTION Holisme saat ini berkembang
dalam istilah holistic yang mengkombinasikan penyembuhan seni dan ilmu hidup. Holistic
populer dengan cepat di tahun 70-an. Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun
1926,penyembuhan holistic sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000
tahun yang lalu. Sejarawan belom bisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia di
praktekkan.Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistic di mulai di India
ataupun di cina. Para praktisi holistic mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat
menyeimbangkan tubuh,pikiran, dan roh untuk menyatukan atau harmonis dengan alam.
C.MACAM-MACAM CABANG PENYEMBUHAN HOLISTIC
1. Holistic Tradisional
2. Holistic Modern
3. Holistic Modern Antopathy
D. ALIRAN HOLISME DAN HUMANISME
A. HOLISME
Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkah laku sebagai kesatuan yang
utuh bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen yang berbeda.Jiwa dan tubuh bukan
dua unsur terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi di bagian satu
akan mempengaruhi bagian lain.Hukum inilah yang semestinya di temukan agar dapat
dipahami berfungsinya setiap komponen.

B. HUMANISME
Dalam teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia
pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal hal
positif .Kemampuan positif ini di sebut sebagai potensi manusia dan para pendidik
beraliran humanisme biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan
kemampuan yang positif .Kemampuan positif tersebut erat kaitannya dengan
5
pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain efektif. Emosi merupakan
karakteristik sangat kuat yang nampak dari para pendidik beraliran humanisme.
E. KETERKAITAN ANTARA HOLISME DAN HUMANISME
Kedua aliran tersebut mempunyai keterkaitan karena masing-masing aliran
memberikan gambaran yang positif tentang perilaku dan kepribadian seseorang.
6

BAB III

KASUS

Kasus?

Seorang pasien bernama Ny. X umur 23 tahun di rawat di RS JAMALUDDIN 1 KABUPATEN


KAYONG UTARA tepatnya di SUKADANA,dengan typoit pasien di rawat di kelas 3 dimana
jumlah pasien dalam satu ruangan sebanyak 6 orang selama di rawat pasien mengatakkan
perawat hanya melakukan kegiatan rutinitas dan jarang untuk berbicara dengan
pasien,berbeda dengan pasien Ny. Z umur 20 tahun yang di rawat di kelas VIP,di mana
pelayanan yang di berikan istimewa,perawat,petugas kesehatan lainnya,dan staf sangat
ramah dan selalu menawarkan walaupun pasien tidak meminta sesuatu. Apa tanggapan
anda dari kasus di atas.
7

BAB IV

PEMBAHASAAN

Pembahasan Kasus?

Tanggapan saya tidak seharusnya pasien di perlakukan dan di beda bedakan seperti itu di
karnakan semua pasien sama bukan di karnakan pasien A di ruang kelas 3 dan pasien B di
ruang VIP, lalu harus di beda bedakan cara perawatannya merekan sama-sama seorang
pasien yang memebutuhkan perhatian dan support dari kita seorang perawat agar mereka
punya semangat sembuh. Bukannya di beda bedakan dari kelas atau ruang VIP.

Holistic Care berarti tindakan keperawatan secara menyeluruh perawat melihat pasien
sebagai manusia secara total di mana ada keterkaitan antara tubuh,emosi,sosial dan
budaya,spritual,relasi dan konteks lingkungan perawat perlu mempertimbangkan respon
pasien terhadapat penyakit dan mengkaji tingat kemampuan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan dirinya dan perawat juga menekannkan bahwa asuhan yang holistic di dasari
pada suatu kerangka filososfi dan pengetahuan bukan di dasari dari suat kelas atau ruang
VIP dan bukan di dasari dari pasien yang berasal dari orang bawah yang tidak di layani
sebaik orang kelas atas.
8

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Pengamatan holistic adalah pengamatan dengan menggunakan konsep menyeluruh


yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga dengan metode alamiah yang ilmiah yang mana
tubuh manusia merupakan keterpaduan sistem yang sangat kompleks dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu
fungsi elemen unsur tubuh manusia.

SARAN

Setelah membaca dan memahami tentang holisme dan humanisme di harapkan agar
mahasiswa mengerti dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.Dan juga jangan
sekali kali memandang pasien dari kehidupannya bukan karna apa semua pasien yang ada
di lingkungan RS itu adalah tanggung jawab kita sebagai seoranag perawat.
9

DAFTAR PUSTAKA

John M. ECHOLS dan Hasan Shadily, kamus inggris indinesia Gramedia pustaka utama
jakarta hlm 646

Eka Darmaputra membangun manusia indonesia seutuhnya di pedesaan.Bambang


Budijanto, ed,pesat,salatiga,1994, hlm 41

Vinay K. Samuel serving with the poor in asia MARC, USA, p. 145

Pengatar konsep dasar KEPERAWATAN jakarta: salemba medika nursalam (2001)

http://www.pedomannews.com/opini/berita-opini/ekonomi/1920-konsep-caring
menurut Jean-watson

http://staff.undip,ac.id/psikfk/meidiana/2010/06/04/konsep-caring/

http://belajarpsikologi.com/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/

http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/24/teori-belajar-humanisme/
10

Anda mungkin juga menyukai