Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI ETIKA

BILA DIIMPLEMENTASIKAN TERHADAP


PROFESI REFRAKSI OPTISI / OPTOMETRIS

Dosen Pembimbing :

H. Imam Syafii, SH

Disusun Oleh :
1. Salung Rofi Ananta (202201063)
2. Mochamad Choirul Anam (202201064)
3. Muhammad Rofik (202201065)
4. Wahyudi (202201066)
5. Ferry Siska Septiawan (202201067)
6. Agung Waluyo (202201068)
7. Wahyu Kurnia Putri (202201069)
8. Muhammad Hakim Maulana (202201070)

PROGRAM REFRAKSI OPTISI

AKADEMI REFRAKSI OPTISI SURABAYA

2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga makalah Program Pendidikan Pancasila dengan judul
Pancasila sebagai etika bila diimplimentasikan terhadap profesi refraksi optisi atau
optometris ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.

Secara umum makalah ini menjelaskan tentang etika seorang refraksi


optisi terhadap pasien dengan mengimplimentasikan dari asas pancasila. Penulis
berharap makalah ini bisa memberikan sumbangsih bagi pengetahuan terhadap
pelayanan seorang refraksi optisi terhadap pasien dengan mengedepankan etika
yang berimplimetasikan Pancasila. Sekalipun demikian penulis menyadari bahwa
proses penyusunan makalah ini merupakaan pekerjaan yang tidak ringan sehingga
memungkinkan adanya kekurangan maupun kesalahan baik dalam hal teknis
penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu, guna penyempurnaan
makalah ini penulis sangat mengharapkan saran, masukan maupun kritikan yang
membangun dari pembaca makalah ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Surabaya, 23 Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................... 1
Kata Pengantar............................................................................................................ 2
Daftar Isi..................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 4
1.3 Tujuan............................................................................................................. 5

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................. 6
2.1 Pengertian Etika dan Pancasila........................................................................ 6
2.2 Pandangan Hidup Bangsa Indonesia................................................................ 7
2.3 Konsep Dasar Profesi RO / Optometris........................................................... 8
2.4 Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat.............................................................. 8
2.5 Konsep Pelayanan Kesehatan.......................................................................... 9
2.6 Etika Yang Berimplementasi Terhadap Pancasila Dalam Melayani Pasien.... 9
2.7 Pentingnya Penerapan Beretika Dengan Berimplimentasikan Dasar Pancasila......... 10

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 12

3.2 Saran................................................................................................................ 12

Daftar Pustaka............................................................................................................. 13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era perkembangan zaman yang sangat maju signifikan ini,


beretika semakin kurang di terapkan oleh sebagian besar masyarakat
secara umum. Generasi yang semakin kritis tapi etika kurang, sangat
berdampak terhadap berkehidupan sosial antara tua dengan yang muda,
atasan dengan bawahan, penjual dan pembeli dan lain sebagainya. Padahal
beretika adalah tombak untuk menjadikan sebuah asas kemanusian itu bisa
terjalin dengan baik.

Etika merupakan komponen penting dalam kehidupan karena kita


memilih untuk hidup di tengah masyarakat dan bersama orang lain. Hal ini
serupa dengan pentingnya etika dalam sebuah profesi kesehatan. Profesi
kesehatan merupakan profesi yang mulia yang tujuan utamanya adalah
menolong manusia lainnya. Termasuk menjadi seorang refraksionist
adalah profesi kesehatan yang memiliki andil dan tanggung jawab penuh
terhadap pasien yang kita periksa.

Di dalam beretika tersebut sangat berhubungan erat dengan


pancasila. Dimana pancasila sendiri merupakan dasar filsafat dan ediologi
negara indonesia. Dengan hal tersebut warga indonesia termasuk seorang
refraksi optisi pada khususnya wajib mengimplematasikan pelayanan
kepada pasien dengan mengutamakan etika yang berdasarkan isi dari
pancasila.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian etika dan pancasila?


2. Bagaimana pandangan hidup bangsa Indonesia terhadap pancasila?
3. Apa pengertian profesi RO / Optometri?
4. Apa pengertian kesehatan madyarakat?
5. Bagamana seharusnya pelayanan masyarakat?
6. Bagaimana penerapan etika yang berimplimentasi terhadap pancasila
dalam melayani pasien?
7. Apa pentingnya penerapan etika yang berimplementasi terhadap
pancasila dalam melayani pasien?

4
1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian etika dan Pancasila.


2. Mengetahui pandangan hidup bangsa Indonesia
3. Mengetahui konsep dasar profesi RO / Optometri
4. Mengetahui konsep dasar kesehatan masyarakat
5. Mengetahui konsep pelayanan kesehatan
6. Mengetahui etika yang berimplimentasi terhadap pancasila dalam
melayani pasien.
7. Mengetahui pentingnya penerapan beretika dengan
berimplimentasikan dasar Pancasila.

5
BAB 2
PEMBAHASAN

Didalam mewujudkan pelayanan yang bisa memberikan kepuasan dan


memenuhi kebutuhkan pasien, beretika adalah hal yang mutlak dalam melayani
pasien tersebut. Dengan berdasarkan asas pancasila dengan mengimplementasikan
kelima isi dari Pancasila . Kita semua sudah mengetauhi dan menyadari kekuatan
pancasila sebagai dasar ediologi dalam bernegara terutama besosialisasi dengan
orang lain atau kepada pasien.

Untuk itu di perlukan pengetahuan tentang etika dan pancasila untuk


menumbuhkan kesadaran mengenai isi dari kelima Pancasila, juga memperbaiki
nilai nilai yang telah menyimpang dan mengembalikan ke nilai-nilai benar
utamanya etika terhadap pasien dalam menjalani tugas seorang refraksi optisi.

2.1 Pengertian Etika dan Pancasila

2.1.1 Secara Etimologi


Berasal dari Bahasa Sansekerta India (Bahasa kasta brahmana)
adapaun bahsa rakyat biasa adalah Bahasa Prakerta.
Kata Pancasila yang di maksudkan adalah istilah “panca syila”
dengan vocal I pendek yang memeliki makna leksial “berbatu sandi lima”
atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Arti Pancasila merupakan berbatu sandi lima yang pada kata “batu”
yang sifatnya kuat, keras dan tidak mudah pecah begitu saja.

2.1.2 Secara Historis


a. Di awali Ketika dalam siding BPUPKI
b. Perumusan di lakukan oleh:
 Moh, Yamin tanggal 29 Mei 1945
 Soepomo tanggal 31 Mei 1945
 Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945
c. Termuat dalam pembukaan tanggal 18 Agustus 1945

6
2.1.3 Secara Terminologi
Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu:
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan keadilan.
Dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sejak dahulu kala sebelum mendirikan negara.

Pancasila merupakan dasar negara republik indonesia yang


memiliki makna dan nilai nilai luhur dalam setiap sila-silanya,
karena setiap butir pancasila itu di rumuskan dari nilai nilai yang
sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa
Indonesia. Adapun isi kelima pancasila tersebut adalah Ketuhanan
yang maha esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, Persatuan
indonesia, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Etika berkaitan dengan norma, kesopanan dan tingkah laku.
Etika termasuk bagian filsafat melipuiti hidup baik seseorang
berbuat baik dan mengingikan hal hal yang baik dalam hidupnya.
Nilai moral dan kesopanan masuk dalam tingkah laku dan perilaku
manusia. Menurut kamus Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu
tentang apa yang baik dan buruk , mengenai hak dan kewajiban
moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak
dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat. Jadi,
Etika merupakan landasan dasar atau pertimbangan setiap perilaku
manusia terterhadap bidang keilmuan.

2.2 Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar mengenai kehidupan


yang dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik.
Oleh karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat
asasi bagi kekokohan dan kelestarian suatu bangsa. Negara Republik Indonesia
memang tergolong muda dalam barisan negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa
Indonesia lahir dari sejarah dan kebudayaan yang tua, melalui gemilangnya
Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Kemudian mengalami penderitaan
penjajahan sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalnya
sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri.

7
Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri
yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan
dan cita-cita hidup di masa yang akan datang, yang secara keseluruhan
membentuk kepribadianya sendiri. Oleh karena itu bangsa Indonesia lahir dengan
kepribadianya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu,
kepribadian itu ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila.
Bangsa Indonesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri sendiri
juga merupakan salah satu ciri kepribadian Bangsa Indonesia. Karena itulah,
Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah melalui
proses yang panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita sendiri,
dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami oleh bangsa kita
dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri.
Karena pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam
kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai Dasar Negara yang mengatur hidup
ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam
rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah UUD yang pernah kita miliki
yaitu dalam pembukaan UUD 1945, Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia
Serikat dan UUD sementara Republik Indonesia tahun 1950 Pancasila itu tetap
tercantum di dalamnya.
Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional kita,
Pancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis nasional dan
ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah bahwa
Pancasila memang selalu dikehendaki oleh bangsa Indonesia sebagai dasar
kerohanian bangsa, dikehendaki sebagai Dasar Negara.

2.3 Konsep Dasar Profesi RO / Optometris

Refraksi adalah kata lain dari pembiasan. Sedangkan optic adalah cabang
fisika yang menggambarkan kelakuan dan sifat cahaya dan interaksi cahaya
dengan materi. Sedangkan optisi diambil dari kata optic. Sehingga pengertian
untuk Refraksi Optisi secara singkat adalah pembiasan suatu cahaya.
Sedangkan refraksi optisi kaitanya dengan dunia Kesehatan adalah sangat
terkait dengan alat rehabilitasi dalam bentuk kaca mata maupun lensa kontak,
serta lensa tanam atau Intra Oculer sebagai pengganti lensa asli pada bola mata.
Namun kareana refraksi optisi disini adalah bagian dari cabang Kesehatan
khususnya Kesehatan mata maka pengertian Refraksi Optisi tidak terbatas hanya
pada gejala-gejala optic itu saja tetapi akan mengarah pada pengertian yang lebih
luas.

2.4 Konsep Dasar Keshatan Masyarakat

Berkaitan dengan kesehatan, menyatakan bahwa sehat adalah keadaan

8
sejahtera dari badan , jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara
sosial dan ekonomi. Awal terwujudnya pribadi yang sehat adalah hidup bersih ,
lingkungan yang bersih, dan jauh dari hal-hal yang membuat stress. Selain itu
sehat juga bisa dimengerti kondisi dimana jasmani dan rohaninya tidak terganggu.

2.5 Konsep Pelayanan Kesehatan

Definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2009) adalah setiap


upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasai untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat.

2.6 Etika Yang Berimplementasi Terhadap Pancasila Dalam Melayani


Pasien.

Dari penjelasan yang di sebutkan sebelumnya bahwa etika dan pancasila


merupakan kesatuan asas atau nilai yang wajib dimiliki setiap insan yang ada di
indonesia dan mungkin seluruh dunia, pada khususnya seorang refraksionist.
Dengan kita mengerti asas pancasila dan etika tersebut kita bisa memenuhi apa
yang dibutuhkan pasien dengan di barengi sikap sopan dan bermoral. Adapun
contoh pengimplementasiannya :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


 Selalu bersyukur atas setiap pekerjaan dan pelayanan yang telah
diamankan kepada kita dan menjalankannya dengan ikhlas dan
sepenuh hati.
 Manusia Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Saling menghormati antara profesi optometris sehingga terbina
kerukunan hidup antar agama.
 Tidak membeda bedakan pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat dengan ras suku bangsa dan agama.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan
kewajiban asasi antara manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
 Bersikap adil. dan tidak mmbedaka sesama rekan kerja, saling
tolong menolong dan saling berbagi, baik ilmu maupun hal-hal

9
positif yang dapat meningkatkan pengembangan diri
 Tidak membedakan antara pasien umum, asuransi, BPJS maupun
jenis pasien lainnya.
 Tidak semena mena saat sedang memberikan pelayanan.
 Menggunakan tutur kata yang sopan santun dalam setiap
berkomunikasi ke pada pasien.
 Sebagai tenaga kesehatan dalam optometris harus selalu membela
kebenaran yang ada dan juga keadilan yang selalu dterapkan.

3. Persatuan Indonesia
 Menempatkan persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
 Sebagai tenaga kesehatan dalam profesi optometris harus rela
berkorban untuk kepentiang bangsa dan negara. Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang lebih baik demi persatuan dan kesatuan
bangsa.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan
Warga masyarakat mempunya kedudukan, hak dan kewajiaban yang
sama dengan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Memberikan informasi yang sebenar benarnya dan memberikan
arahan yang terbaik kepada pasien dengan penuh tanggung jawab.
Saat memutuskan solusi atas sebuah masalah kesehatan yang serius
harus di musyawarahkan dengan berbagai pihak.
Putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat
martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan dengan
mengutamakan persatuan demi kepentingan Bersama.

5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Mengembangkan sikap dan perbuatan yang uhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
Harus berani memberikan pujian kepada karyawan yang berprestasi
dan menegur kryawan yang kurang berkontribusi dan peduli
terhadap seluruh anggota tim, dari level terendah sampai tertinggi.
Bersikap adil dalam meberikan pelayanan. Bersama sama berusaha
mewujudkan kemajuan kesehatan nasional untuk Indonesia yang
sehat.

2.7 Pentingnya Penerapan Beretika Dengan Berimplimentasikan Dasar


Pancasila.

10
Dari aspek yang sudah kita bahas sebelumnya menjelaskan betapa
pentingnya etika dan Pancasila dalam berkehidupamn sehari hari. Dengan
menerapkan asas-asas tersebut kita bisa memperbaiki nilai-nilai benar ataupun
baik yang semakin hilang dalam bermasyarakat, dengan adanya implimentasi
sebagai refraksionist terhadap pasien maupun mitra berdampak signifikan
terhadap profesi kita .
Dalam ilmu ekonomi sering kita mendengar istilah pembeli adalah raja.
Dengan kita melayani pasien dengan sepenuh hati dan beretika dengan asas
Pancasila kami berkeyakinan pasien akan merasa terpenuhi apa yang
dibutuhkannya dan berdampak langsung pada omset penjualan khususnya di
bidang per optikan. Dengan kepuasan tersebut pasien akan memberikan imformasi
kepuasan yang dia terima kepada sanak saudara dan mitra nya bahwasanya
pelayanan di optik atau jasa kita memeberikan pelayan terbaik. Dengan kita
bersikap sopan santun kita bisa menjalin hubungan yang erat antara refraksionist
dengan pasien. Dan akan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang baik.

11
BAB 3
PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Pancasila sebagai etika bila di implimentasikan terhadap profesi


refraksi optisi atau optometris sangatlah penting dan bermanfaat bagi
kelangsungan usaha yang kita geluti terutama dalam berkehidupan sosial.
Dengan kita mengedepankan asas asas pancasila kita bisa lebih
memanusiakan manusia.
Pancasila memiliki bermacam macam fungsi dan kedudukan. Salah
satunya adalah sebagai sistem etika yang di gunakan untuk mengkaji
moralitas bangsa dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara.
Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai acuan atas tindakan baik
dan secara filosofi bisa menjadi perspektif kajian atas nilai dan norma yang
ada di dalam masyaratkat dan sangat berguna di terapkan dalam pelayanan
sebagai pedoman refraksionist..

7.2 Saran
Dalam penyusunan makalah di harapkan menggunakan pemilihan dan
pertimbangan yang sesuai. Serta mengedepankan kemaslahatan manusia
dalam berkehidupan sosial berdasarkan etika yang berasaskan Pancasila.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika/ , tahun
penayangan 17 agustus 2022 judul pengertian etika
2. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c9575f9b5aa/pengertian-etika-
macam-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari 27 desember 2021
judul pengertian etika dan macamnya
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Etika 31 desember 2021 judul etika
4. https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/01100051/pancasila-
sebagai-sistem-etika#:~:text=Pancasila%20sebagai%20suatu%20sistem
%20etika,persatuan%2C%20kerakyatan%2C%20dan%20keadilan.https://
journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/227 28 juni 1985
pancasila sebagai sistem etika
5. http://repository.unpas.ac.id/41800/4/6%20BAB%20I%20baru%20AMY
%20edit.pdf februari 2016 judul studi refraksi optis
6. https://www.topkarir.com/article/detail/nilai-pancasila-yang-di-terapkan-
dalam-tempt-kerja

13

Anda mungkin juga menyukai