Anda di halaman 1dari 5

NAMA: ROCHANI TUGAS SEMESTER 1 STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK

KELAS: 1 A NIM: (SR20214025) TAHUN ANGKATAN 2020/2021

MAKUL: KONSEP DASAR KEPERAWATAN 1 RABU,16, SEPTEMBER, 2020

1. Apa yang di maksud dengan caring ?


Jawaban: Caring secara umum dapat di artikan sebagai suatu kemamapuan untuk
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada menunjukan perhatian
perasaan empati pada orang lain dengan perasaan cinta atau menyanyangi yang
merupakan kehendak keperawatan.
REFERENSI: (POTTER DAN PERRY, 2005). Respository.uin-suska.ac.id/13532/7/7.%20BAB
%20II_201850PSI.pdf

2. Mengapa perawat harus care ?


Jawaban: Care adalah sebuah nilai yang berhubungan dengan bimbingan bantuan
perhatian dan dukungan perilaku kepada individu keluarga maupun kelompok.
REFERENSI: POTTER DAN PERRY 2005 BUKU AJAR FUNDAMENTAL KEPERAWATAN
KONSEP PROSES DAN PRAKTIK JAKARTA:PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC.
BUKU CARING DAN COMUNICATION.

3. Jelaskan tentang cultural care diversity and universallty A,Theory of nursing 1991 by
DR.MADELELDE LEININGER ?
Jawaban: 1. Cultural care diversity perbedaan perawatan kultural, mengacu kepada
variabel variabel perbedaan perbedaan pola,nilai,gaya,hidup,ataupun simbol perawat di
dalam maupun di antara suatu perkumpulan yang di hubungkan terhadap pemberian
bantuan dukungan atau memampukan manusia dalam melakukan suatu perawatan.
2. Cultural care universallty kesatuan perawatan kultural, mengacu kepada suatu
pengertian umum yang memiliki kesamaan ataupun pemahaman paling dominan pola-
pola niali-nilai gaya hidup atau simbol-simbol yang dimanifestasikan di antarnya banyak
kebudayaan serta mereflesikan pemberian bantuan dukungan fasilitas atau
memeperoleh suatu cara yang mememungkinkan untuk menolong orang lain
terminology universality tidak di gunakan pada suatu cara yang absolut atau suatu
temuan statistik yang signifikan.
REFERENSI: Carol taylor, carol lillis, 1997 fundamentals of nursing : the art and science
of nursing care.vol
Chinn dan jasobs. 1983 Theory and nursing a systematic approach. St. Louis : mosby
company.
4. Jelaskan teori tentang jean watson ?
Jawaban: Jean watson ini di dasari pada unsur teori kemanusian pandangan teori jean
watson ini memahami bahwa manusia memiliki 4 bagian kebutuhan dasar manusia yang
saling berhubungan antara kebutuhan yang satu dengan kebutuhan yang lain.
Bedasarkan dari empat kebutuhan tersebut jean watson memahami bahwa manusia
adalah mahluk yang sempurna dan memiliki berbagai ragam yang berbeda sehingga
dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejatera baik
fisik,mental,sosial,serta spritual.
REFERENSI: HJ. Dyah setyorini Skp, Etn 2005 garis garis besar program pengajaran mata
ajaran teori dan model keperawatan bandung fakultas ilmu keperawatan Universitas
Padjadjaran.

5. Ansumsi dasar tentang keperawatan Watson ?


Jawaban: Keperawatan sebagai sain tentang human care di dasari tentang ansumsi
bahwa human science and human care merupakan domain utama dan menyatukan
tujuan keperawatan.Sebagai human science keperawatan berupa mengintergrasikan
pengetahuan empiris dengan estetika humanities dan kiat/art (Watson 1985).
REFERENSI: Ali,Zaidin. 2002 Dasar-Dasar Keperawatan Profesional.Jakarta:Widya
Medika Hidayat A, Aziz Alimul. 2007 pengantar konsep dasar keperawatan jakarta :
Salemba Medika. http://www.pedomannews.com/opini/berita-opini/ekonomi/1920-
konsep-caring-menurut-jean-watson

6. Jelaskan teori keperawatan SWANSON ?


Jawaban: Teori caring Swanson 1991 menejlaskan tentang proses caring yang tediri dari
bagaimana perawat mengerti kejadian yang berarti di dalam kehidupan seseorang hadir
secara emosional melakukan sesuatu hal kepada orang lain sama seperti melakukan
terhadap diri sendiri memeberi informasi dan memudahkan jalan seseorang.
REFERENSI: Hidayat A, Aziz Alimul. 2007 Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Jakarta:
Salemba Medika.

7. Deskripsikan caring yang telah anda terapkan di keluarga STIK MUHAMMADIYAH


PONTIANAK serta yang di temukan di diri perawat selama ini ?
Jawaban: Sopan dan santun dalam kehidupan mahasiswa meliputi saling menyapa
dengan bahasa yang baik dan ramah, berperilaku sesuai dengan adat dan budaya
setempat yang berlaku, saling menghargai dengan memberikan penghormatan yang
pantas dan saling membantu satu sama lainnya. Jadi sudah jelas bahwa sopan dan
santun perlu di terapkan karna merupakan bagian dari caring tetapi dalam hal
aplikasinya masih aja ada yang belum mengaplikasikannya meskipun sebagian besar
banyak yang sudah mengaplikasikkannya, misalnya saja di awal semester perkuliahan
antara kakak dan adik kelasnya hanya sebagian besar dari mereka yang baru
mengaplikasikannya hal ini terjadi karna beberapa faktor di antaranya karakter
seseorang belum saling mengenal dan belum beradaptasi dengan lingkungan barunya.

8. Tuliskan minimal 2 contoh caring di praktik keperawatan ?


Jawaban: 1. Perawat A memasuki kamar pasien menyapa pasien dengan hangat dan
menyentuh bahu pasien dengan lembut melakukan kontak mata dengan pasien dan
duduk di samping tempat tidur lalu menanyakan keluhan pasien selama interaksi
perawat A mendengarkan cerita pasien dengan penuh perhatian memperhatikan infus
yang tergantung dan memeriksa pasien secara ringkas dan kemudian memeriksa data
tanda vital pasien yang terdapat di dalam kardeks sebelum meninggalkan ruangan.
2. Perawat B memasuki ruang pasien melihat infus yang tergantung memeriksa data
tanda-tanda vital yang terdapat di dalam kardeks mengakui keberadaan pasien namun
tidak pernah duduk di samping pasien ataupun menyentuh pasien kontak mata terjadi
pada posisi perawat bediri dan pasien terbaring perawat B menanyakan beberapa
pertanyaan singkat tentang gejala gejala yang dialami pasien dan kemudian
meninggalkan ruangan.
Referensi:Soewandi.J 1991. Ringkasan sejarah keperawatan jakarta batara.

9. Jelaskan aplikasi caring dalam journal di bawah ini ?


http://onlinelibrary.wiley.com./doi/10.1046/j.1365-2702.2000.00349.x/full
Jawaban: Dalam journal ini menjelaskan bahwa sepuluh perawat terdaftar di hongkong
di wawancarai tentang presepsi mereka tentang perilaku peduli dalam pengaturan klinis
mereka hambatan perilaku ini dan cara yang mungkin untuk mengatasi hambatan
tersebut.Temuan menunjukan bahwa responden menghargai pentingnya perilaku
ekspresif dan keterampilan komunikasi interpesonal dalam memberikan perawat pasien
secara holistic mereka merasa di batasi oleh variabel, sosial, ekonomi, budaya dan
pribadi seperti kekurangan staf pendekatan keperawatan yang berorientasi pada tugas
tradisional dominasi pengobatan dalam sistem perawat kesehatan pengaruh budaya
tionghoa pada sikap kerja dan keterbatasan keterampilan dan
kurangnyapendidikan.Situasi dapat di perbaiki melalui pendidikan staf yang lebih baik
dukungan kolegan alokasi sumber daya manusia yang efektif dan promosi lingkungan
kerja yang demokratis.Pendekatan kreatif di perlukan untuk mengintergrasikan strategis
ini ke dalam sistem perawatan kesehatan yang didominasi oleh teknologi dan kendala
ekonomi.

10. Jelaskan perbedaan caring dan curing ?


Jawaban: Di dalam caring terdapat diagnosis keperawatan yang merupakan suatu
kegiatan mengidentifikasi masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon
klien.Sedangkan di dalam curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja
yang mengungkapkan penyakit yang di derita klien. Dengan kata lain dapat di sebut
diagnosa penyakit.
REFERENSI: e-jurnal.com/2014/14/perbedaan-caring-dan-curing.html

11. Tuliskan contoh caring dan curing yang anda pahami ?


Jawaban: Tujuan caring adalah membantu pelaksanaan rencana pengobatan/terapi dan
membantu klien beradabtasi dengan masalah kesehatan. Mandiri memenuhi kebutuhan
dasarnya, mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan dan meningkatkan fungsi tubuh
sedangkan tujuan curing adalah menetukan dan menyingkirkan penyebab penyakit atau
mengubah problem penyakit dan penanganannya.

12. Jelaskan pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan sistem klien ?
Jawaban: Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar
dan pelayanan rujukan, semuanyan dapat di laksanakan oleh tenaga keperawatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan maka
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat dalam pelayanannya
memiliki tugas, di antanya memberikan asuhan keperawatan keluarga , komunitas, dan
pelayanan kesehatan dasar dan memberikan asuhan keperawatan secara umum pada
pelayanan rujukan, sebagaimana contoh pelayanan keperawatan dalam keperawatan
keluarga dan komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan di
antaranya mengenal masalah kesehatan secara dini mengambil keputusan dalam
kesehatan menanggulangi keadaan darurat bila terjadi kecelakaan atau penyakit yang
sifatnya mendadak memeberikan pelayanan keperawatan dasar pada anggota keluarga
yang sakit serta memodifikasi lingkungan untuk menunjang peniingkatan status
kesehatan serta memanfaatkan pelayanan kesehatan.
REFERENSI: JUDUL BUKU PENGANTAR KONSEP DASAR KEPERAWATAN EDISI 12
PENULIS: A AZIZ ALIMUL HIDAYAT PENERBIT: SALEMBA MEDIKA TAHUN TERBIT:
2007.2008

13. Jelaskan pelayanan kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan di tingkat pelayanan
kesehatan ?
Jawaban: Ada 4 tingkat pelayanan kesehatan antara lain :
1. Promosi kesehatan / health promotion, pelayanan di beriikan melalui peningkatan
kesehatan dengan tujuan peningkatan status kesehatan sasarannya adalah agar
tidak terjadi gangguan kesehatan,tingkat pelayanan ini meliputi kebersihan
perseorangan perbaikan sanitasi lingkungan pemeriksaan kesehatan berkala
pelayanan status gizi kebiasaan hidup sehat pelayanan prenatal pelayanan lansia
dan semua kegiatan yang berhubungan dengan peningkattan status kesehatan.
2. Perlindungan khusus / specific protection, melakukan dengan melindungi
masyarakta dari bahaya yang akan menyebabjan penurunan status kesehatan atau
bentuk perlindungan terhadap penyakit penyakit tertentu dan ancaman kesehatan
yang termaksud dalam tingkat ini adalah imunisasi pelayanan dan perlindungan
keselamatan kerja.
3. Diagnosa dini dan pengobatan segera/early diagnosis and prompt treatment,
diberikan mulai timbul gejala, di laksanakan untuk mencegah meluasnya penyakit
lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran,
misalnya survei pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat survei
penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
4. Pembatasan kecacatan/disability limitation, dilakukan untuk mencegah agar pasien
atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit tertentu, di
lakukan pada kasus yang memiliki pontensi kecacatan misal perawat untuk
menghentingkan penyakit mencegah komplikasi lebih lanjut pemberian segala
fasilitas untuk mengatasi kecacatan mencegah kematian.
5. Rehabillitas/rehabilitation, di lakukan setelah pasien sembuh sangat di perlukan
pada fase pemulihan terhadap kecacatan misal program latihan konsultasi dan
diskusi psikologis untuk meningkatkan koping individu positif sehingga gairah hidup
meningkat.
REFERENSI: ASMADI2008.KONSEP DASAR KEPERAWATAN. JAKARTA: EGC
AZIZ ALIMUL H.2008. PENGATARAN KONSEP DASAR
KEPERAWATAN.JAKARTA:PENERBIT SALEMBA MEDIKA

SEKIAN JAWABAN YANG BISA SAYA BERIKAN SEKURANGANNYA SAYA UCAPKAN


MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai