3. Jelaskan tentang cultural care diversity and universallty A,Theory of nursing 1991 by
DR.MADELELDE LEININGER ?
Jawaban: 1. Cultural care diversity perbedaan perawatan kultural, mengacu kepada
variabel variabel perbedaan perbedaan pola,nilai,gaya,hidup,ataupun simbol perawat di
dalam maupun di antara suatu perkumpulan yang di hubungkan terhadap pemberian
bantuan dukungan atau memampukan manusia dalam melakukan suatu perawatan.
2. Cultural care universallty kesatuan perawatan kultural, mengacu kepada suatu
pengertian umum yang memiliki kesamaan ataupun pemahaman paling dominan pola-
pola niali-nilai gaya hidup atau simbol-simbol yang dimanifestasikan di antarnya banyak
kebudayaan serta mereflesikan pemberian bantuan dukungan fasilitas atau
memeperoleh suatu cara yang mememungkinkan untuk menolong orang lain
terminology universality tidak di gunakan pada suatu cara yang absolut atau suatu
temuan statistik yang signifikan.
REFERENSI: Carol taylor, carol lillis, 1997 fundamentals of nursing : the art and science
of nursing care.vol
Chinn dan jasobs. 1983 Theory and nursing a systematic approach. St. Louis : mosby
company.
4. Jelaskan teori tentang jean watson ?
Jawaban: Jean watson ini di dasari pada unsur teori kemanusian pandangan teori jean
watson ini memahami bahwa manusia memiliki 4 bagian kebutuhan dasar manusia yang
saling berhubungan antara kebutuhan yang satu dengan kebutuhan yang lain.
Bedasarkan dari empat kebutuhan tersebut jean watson memahami bahwa manusia
adalah mahluk yang sempurna dan memiliki berbagai ragam yang berbeda sehingga
dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejatera baik
fisik,mental,sosial,serta spritual.
REFERENSI: HJ. Dyah setyorini Skp, Etn 2005 garis garis besar program pengajaran mata
ajaran teori dan model keperawatan bandung fakultas ilmu keperawatan Universitas
Padjadjaran.
12. Jelaskan pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan sistem klien ?
Jawaban: Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar
dan pelayanan rujukan, semuanyan dapat di laksanakan oleh tenaga keperawatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan maka
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat dalam pelayanannya
memiliki tugas, di antanya memberikan asuhan keperawatan keluarga , komunitas, dan
pelayanan kesehatan dasar dan memberikan asuhan keperawatan secara umum pada
pelayanan rujukan, sebagaimana contoh pelayanan keperawatan dalam keperawatan
keluarga dan komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan di
antaranya mengenal masalah kesehatan secara dini mengambil keputusan dalam
kesehatan menanggulangi keadaan darurat bila terjadi kecelakaan atau penyakit yang
sifatnya mendadak memeberikan pelayanan keperawatan dasar pada anggota keluarga
yang sakit serta memodifikasi lingkungan untuk menunjang peniingkatan status
kesehatan serta memanfaatkan pelayanan kesehatan.
REFERENSI: JUDUL BUKU PENGANTAR KONSEP DASAR KEPERAWATAN EDISI 12
PENULIS: A AZIZ ALIMUL HIDAYAT PENERBIT: SALEMBA MEDIKA TAHUN TERBIT:
2007.2008
13. Jelaskan pelayanan kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan di tingkat pelayanan
kesehatan ?
Jawaban: Ada 4 tingkat pelayanan kesehatan antara lain :
1. Promosi kesehatan / health promotion, pelayanan di beriikan melalui peningkatan
kesehatan dengan tujuan peningkatan status kesehatan sasarannya adalah agar
tidak terjadi gangguan kesehatan,tingkat pelayanan ini meliputi kebersihan
perseorangan perbaikan sanitasi lingkungan pemeriksaan kesehatan berkala
pelayanan status gizi kebiasaan hidup sehat pelayanan prenatal pelayanan lansia
dan semua kegiatan yang berhubungan dengan peningkattan status kesehatan.
2. Perlindungan khusus / specific protection, melakukan dengan melindungi
masyarakta dari bahaya yang akan menyebabjan penurunan status kesehatan atau
bentuk perlindungan terhadap penyakit penyakit tertentu dan ancaman kesehatan
yang termaksud dalam tingkat ini adalah imunisasi pelayanan dan perlindungan
keselamatan kerja.
3. Diagnosa dini dan pengobatan segera/early diagnosis and prompt treatment,
diberikan mulai timbul gejala, di laksanakan untuk mencegah meluasnya penyakit
lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran,
misalnya survei pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat survei
penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
4. Pembatasan kecacatan/disability limitation, dilakukan untuk mencegah agar pasien
atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit tertentu, di
lakukan pada kasus yang memiliki pontensi kecacatan misal perawat untuk
menghentingkan penyakit mencegah komplikasi lebih lanjut pemberian segala
fasilitas untuk mengatasi kecacatan mencegah kematian.
5. Rehabillitas/rehabilitation, di lakukan setelah pasien sembuh sangat di perlukan
pada fase pemulihan terhadap kecacatan misal program latihan konsultasi dan
diskusi psikologis untuk meningkatkan koping individu positif sehingga gairah hidup
meningkat.
REFERENSI: ASMADI2008.KONSEP DASAR KEPERAWATAN. JAKARTA: EGC
AZIZ ALIMUL H.2008. PENGATARAN KONSEP DASAR
KEPERAWATAN.JAKARTA:PENERBIT SALEMBA MEDIKA