KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya,
makalah yang saya susun dengan judul “Contoh Aplikasi Caring dalam Kehidupan Sehari-hari
sebagai Seorang Perawat di Rumah Sakit Maupun di Komunitas“ dapat terselesaikan dengan
baik. Saya menyadari apabila makalah yang saya susun ini jauh dari sempurna.
Maka dari itu saya memohon saran serta kritiknya baik dari Bapak/Ibu Dosen maupun
teman-teman, supaya saya dapat merefisi makalah saya sehingga menjadi lebih baik. Semoga
makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat, memberikan tambahan wawasan bagi teman-
teman, mahasiswa keperawatan dan semoga bisa menjadi bahan referensi untuk pembelajaran
kita bersama.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A.Aplikasi Caring dalam Kehidupan Sehari-hari
B. Contoh Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari Sebagai Seorang Perawat di Rumah
Sakit Maupun di Komunitas
B. Rumusan Masalah
Aplikasi caring dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari Sebagai Seorang Perawat di Rumah Sakit
Maupun di Komunitas?
C.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui aplikasi caring dalam
kehidupan sehari hari,dan mengetahui contoh aplikasi caring sebagai seorang perawat di rumah
sakit maupun komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Contoh Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari Sebagai Seorang Perawat di Rumah
Sakit Maupun di Komunitas
Aplikasi Caring dalam Praktik Keperawatan di Rumah Sakit.
Salah satu defenisi menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan biasanya mengacu
pada kemampuan rumah sakit, memberi pelayanan yang sesuai dengan standar profesi kesehatan
dan dapat diterima oleh pasiennya. Mengapa demikian? Karena sikap terdiri dari berbagai
tingkatan yaitu menerima, merespons, menghargai dan, bertanggung jawab.
Contoh Kasus :
Perawat masuk ke kamar klien, beri salam hangat kepada klien sambil menyentuh pundak
klien, lakukan kontak mata, duduk beberapa menit, dan tanyakan tentang apa yang menjadi
pikiran dan perhatian klien, dengarkan cerita klien, lihat cairan intravena yang tergantung, kaji
klien beberapa saat, dan kemudian periksa dan rangkuman tanda vital klien dalam layar
komputer sebelum meninggalkan ruangan.
Contoh di atas menunjukkan perilaku perawat yang lembut, sejalan dengan kontak mata,
keperdulian terhadap masalah klien, dan hubungan fisik mengekspresikan fokus pada individu
merupakan pendekatan yang nyaman.
Contoh kasus
Keluarga tuan Dodi merupakan keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu, 2 anak dan nenek.
Nenek sering mengeluh pusing dan kaku di tengkuk. Jika mengeluh pusing nenek hanya minum
obat yang di beli di warung. Nenek dulu pernah periksa di puskesmas dan didiagnosa hipertensi.
Sekarang nenek jarang periksa ke puskesmas karena jarak puskesmas dan rumah sangat jauh.
Peran perawat disini adalah mengkaji data dari nenek dan keluarganya. Setelah
didiagnosa,kemudian memberi informasi tentang tindakan yang akan di lakukan kepada nenek.
Dan juga akan memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan. Di dalam penyuluhan itu perawat
menganjurkan nenek dan keluarganya bahwa nenek tidak di perbolehkan mengkonsumsi garam
berlebihan, makanan berlemak, perbanyak makan mentimun dan buah mengkudu.
Kasus tersebut termasuk tingkat kebutuhan yang di perlukan oleh klien yang
memerlukannya untuk di pelajari. Perilaku caring perawat yang di lakukan meliputi mengajarkan
klien, mengarahkan klien, mensuport klien,menyediakan linkungan untuk klien agar dapat
tumbuh dan berkembang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Caring dianggap oleh banyak perawat sebagai aspek penting dalam keperawatan.
Medeleine Leininger (1984) mengemukakan bahwa care merupakan inti sari keperawatan dan
karakteristik yang dominan, khusus, serta tidak terpisahkan dalam keperawatan. Aplikasi caring
menurut Jean Watson (1985 dalam Kozier,2010)meyakini praktik caring, sebagai pusat
keperawatan menggambarkan caring sebagai dasar sebuah kesatuan dan nilai nilai kemanusiaan
yang universal (kebaikan, kepedulian dan, cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). Aplikasi
caring dalam praktik keperawatan di Rumah sakit.Salah satu defenisi menyatakan bahwa kualitas
pelayanan kesehatan biasanya mengacu pada kemampuan rumah sakit ,member pelayanan yang
sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima oleh pasiennya.
Mengapa demikian? Karena sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu menerima,
merespons, menghargai dan, bertanggung jawab. Contoh aplikasi caring dalam komunitas
seperti: Penyuluhan terhadap masyarakat, Mengadakan seminar seminar kesehatan, Melakukan
pengabdian sepenuhnya kepada masyarakat, Mengadakan home visit yang membutuhkan
pelayanan kesehatan. Memberikan motivasi kepada klien yang membutuhkan.
B. Saran
Dalam aplikasi caring dalam dikehidupan sehari hari di rumah sakit perawat harus
menunjukkan perilaku yang lembut, sejalan dengan kontak mata, keperdulian terhadap masalah
klien, dan hubungan fisik mengekspresikan fokus pada individu merupakan pendekatan yang
nyaman. Sedangkan dikomunitas perawat hendaknya bekerja sama dengan tim komunitas
seperti: Mengadakan seminar seminar kesehatan, Melakukan pengabdian sepenuhnya kepada
masyarakat, Mengadakan home visit yang membutuhkan pelayanan kesehatan, Memberikan
motivasi kepada klien yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA