Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR ANTARA PERAWAT DENGAN PERAWAT

Situation (S) :

- Selamat pagi suster, perkenalkan saya okky mahasiswa magang semester 8 STIK
Muhammadiyah Pontianak
- saya ingin menyampaikan kondisi pasien yang telah beberapa hari di rawat di Ruangan bangsal
Penyakit dalam dan diminta untuk pindah ke bangsal saraf oleh dr. X.
- pasien bernama ny. Mawar, umur 35 tahun. Masuk ruangan bangsal penyakit dalam tanggal 8
juni 2021 pada pukul 23.00.
- Dokter yang bertugas dalam menangani ny. Mawar yaitu dr. Rahmad, dr. Aji, dan dr. Budi.

Background (B) :

- Diagnosa medis sementara pasien mengalami infeksi tulang belakang bagian th7, th12, dan L5
yang menyebabkan gejala kelainan saraf.
- Saat ini pasien dalam kondisi telah terpasang infus dengan iv cath 20G, dengan pemberian cairan
suportif NaCL 10tetes/menit.
- Pemeriksaan lab yang telah dijalankan yaitu CBC yang dilakukan setiap hari dengan hasil
penurunan HB, dan kenaikan yang signifikan pada WBC
- Hasil x-ray menunjukkan adanya penumpukan cairan pleura.
- hasil uji mantoux menunjukkan adanya perubahan ukuran benjolan sebesar 7mm dan terlihat
adana peradangan.
- Selain itu pasien juga di jadwalkan pemberian obat TB selama 12 bulan oleh dr. Budi

Assessment (A) :

- Saat ini ny. Mawar perlu dilanjutkan terapi menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot agar
tidak kaku.
- Selain itu untuk mengurangi rasa sakit pasien juga dapat di berikan terapi latihan tarik nafas
- Dan pemberian analgesik dan obat antiemetik parenteral untuk mengurangi rasa sakit sesuai
dengan instruksi dari dr. Aji.
- Pasien mengeluh merasakan sakit di seluruh badan terutama pada bagian tulang belikat sehingga
pasien tidak dapat bangun dan memiliki mobilitas yang rendah.
- Pasien juga mengeluh tidak dapat BAK sendiri sehingga di lakukan pemasangan kateter.

Recommendation (R)

- semua informasi telah kami catat. Kami konfirmasi kembali pasien a/n ny. Mawar umur 35 tahun,
sudah dilakukan perawatan dari bangsal penyakit dalam selama 2 hari. Terapi yang telah di
berikan berupa infus NaCL 10 tetes/ menit, pemberian analgesik dan antiemetik parenteral, juga
perlu di berikan latihan berupa latihan tarik napas dan menggerakkan otot.
- Pasien juga memiliki mobilisasi yang rendah
- Hasi uji laboratorium sementara menunjukkan adanya infksi pada tulang belakang bagian th 7,
12, dan L5.
- Uji mantoux menunjukkan hasil yang psitif. Di sarankan untuk penjadwalan obat TB selama 12
bulan. Apakah ada informasi lain lagi bang?
- Sudah sus. Saya kira sekian informasi yang bisa saya sampaikan, saya izin melanjutkan tugas dan
kembali ke ruangan ya sus.
- Baik bang, silahkan, terima kasih
- Sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai