Anda di halaman 1dari 7

BLOK IKM TUGAS INDIVIDU

Senin, 27 Maret 2023

“Hubungan zat gizi dengan pola hidup sehat”

Disusun Oleh:

Krisna Claudia Faturey

Dosen Pengampu:

dr. Roberth Chandra., M.Kes

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
yang telah dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Puasa dan gizi” dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Dalam makalah ini saya membahas
mengenai Puasa dan gizi yang berhubungan dengan pola hidup sehat, sistematis
imunitas dan stunting. Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Saya menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh kerena itu
saya mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk menambah kesempurnaan makalah ini.

Ambon, 27 Maret 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perilaku sadar lingkungan adalah dimensi polah hidup sehat yang


berkaitan dengan lingkungan sosial siswa beraktivitas baik di lingkungan
rumah, lingkungan belajar, dan lingkungan bermain. Kebersihan diri
meliputi kebersihan indra pada manusia seperti kebersihan mulut dan gigi,
kebersihan hidung, kebersihan telinga, kebersihan kulit, kebersihan rambut,
kebersihan kuku, kebersihan kelamin, dan kebersihan pakaian.

pola hidup sehat siswa yang lebih mengarah kepada kebersihan diri dan
lingkungan siswa, sehingga tidak ditemukan hubungan yang signifikan
antara pola hidup sehat dengan status gizi siswa.

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Hubungan zat gizi dengan pola hidup sehat ?

3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Hubungan zat gizi dengan pola hidup sehat


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Hubungan zat gizi dengan pola hidup sehat.

Kebersihan diri meliputi kebersihan indra pada manusia seperti


kebersihan mulut dan gigi, kebersihan hidung, kebersihan telinga,
kebersihan kulit, kebersihan rambut, kebersihan kuku, kebersihan kelamin,
dan kebersihan pakaian. Perilaku sadar gizi adalah perilaku yang ada
hubungannya dengan jumlah dan mutu asupan yang diterima oleh tubuh.
Selain pemilihan jenis asupan yang diterima oleh tubuh, pengukuran berat
badan dan tinggi badan secara berkala merupakan cara dalam pemenuhan
perilaku sadar gizi, Namun sampai saat ini masih sering terjadi
misspresepsi di kalangan orang tua siswa yang tidak memperhitungkan
dan mempelajari nutrisi yang akan diberikan kepada anaknya.1,2,3

Perilaku sadar lingkungan adalah dimensi polah hidup sehat yang


berkaitan dengan lingkungan sosial siswa beraktivitas baik di lingkungan
rumah, lingkungan belajar, dan lingkungan bermain. Perilaku ini berkaitan
dengan lingkungan sekitar seperti menjaga kebersihan sanitasi, tidak
menjadi perokok aktif, membuang sampah pada tempatnya, serta
meningkatkan penghijauan.2,4

Status gizi adalah keadaan gizi pada tubuh yang ditentukan dari
makanan yang dikonsumsi. Pemberian konsumsi makanan dalam tubuh
yang tidak baik menyebabkan dua kemungkinan yang bisa terjadi yaitu
kekurusan dan obesitas. Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi di
SMPN 15 Surabaya terdapat beberapa siswa yang mempunyai berat badan
yang tidak sesuai standart Indeks Massa Tubuh (IMT), faktor lain yang
mempengaruhi tingkat status gizi yaitu asupan nutrisi siswa berupa
makanan bergizi sejalan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan
bahwa semakin baik asupan gizi yang diberikan maka semakin baik pula
status gizinya. Meskipun siswa telah melakukan pola hidup sehat dengan
baik, belum tentu siswa tersebut memperhatikan asupan gizi yang mereka
konsumsi. Data yang didapatkan peneliti merupakan hasil pola hidup sehat
siswa yang lebih mengarah kepada kebersihan diri dan lingkungan siswa,
sehingga tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pola hidup
sehat dengan status gizi siswa.5,6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kebersihan diri meliputi kebersihan indra dan di dukung oleh


kebersihan lingkungan baik itu tempat tinggal atau tempat kerja agar
sekolah dan kebersihan makanan karena hal tersebut dapat menunjang
pola hidup sehat sehingga gizi yang baik dapat terpenuhi sehingga tubuh
tidak mudah untuk terserang penyar baik yang ringan maupun berat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Rika Fitriani. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Seimbang, Citra Tubuh,


Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi pada
Siswa SMA Negeri 86 Jakarta. Journal Health & Science: Gorontalo Journal
Health and Science Community. 2020; 4(1): 29-38P.

2. Anis Muhayati, Diah Ratnawati. Hubungan Antara Status Gizi dan Pola
Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu
Keperawatan Indonesia. 2019; 9(1): 563-70P.

3. Maria Goreti Pantaleon. Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan


dengan status gizi remaja putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK
Health Journal. 2019; 3(3): 69-76P.

4. Leo Agung Prasetyo.Hubungan pola hidup sehat dengan status gizi siswa
dimasa pandemi Covid-19.JPOK.2022;10(1):222-25P.

5. Winda Puspita Yuniar dkk. Hubungan antara Perilaku Gizi dan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Status Gizi Baduta Di Kabupaten
Cirebon. Amerta Nutrition. 2020; 4(2): 155-64P.

6. Abdullah Syafei. Literasi Gizi (Nutrition Literacy) dan Hubungannya dengan


Asupan Makan dan Status Gizi Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2019; 8(4): 182-90P.

Anda mungkin juga menyukai