Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

MANAJEMEN PROGRAM GIZI


INSTRUMEN DATA BIDANG GIZI

Pengampu: Muwakhidah, SKM, MKes.

Disusun Oleh:

Nama : Siti Halimatus Sadiyah

NIM : J310190017

Kelas : 6A

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
INSTRUMEN DATA BIDANG GIZI

1) Kuisioner 1
a. Judul : Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dan Pola Makan Dengan Kejadian
Suspek Anemia Pada Remaja Putri Di Kabupaten Sukoharjo
b. Masalah
Hasil penelitian yang dilakukan Rizku (2017) menunjukkan bahwa remaja putri di SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura mengalami anemia sebesar 55,4%. Penelitian yang dilakuka
Djatmika (2021) menunjukkan bahwa dari 626 remaja putri di sukoharjo sebesar 37,53%
mengalami suspek anemia.
c. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara tingkat asupan zat gizi makro dan pengetahuan gizi
seimbang dengan status gizi siswa-siswi SMP Muhammadiyah Kartasura
d. Tujuan Penelitian
Tujuan umum:
Mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dan pola makan dengan kejadian
suspek anemia pada remaja putri di kabupaten Sukoharjo
Tujuan khusus:
1. Mendeskripsikan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di Kabupaten
Sukoharjo
2. Mendeskripsikan pola makan pada remaja putri di Kabupaten Sukoharjo
3. Mendeskripsikan kejadian suspek anemia pada remaja putri di Kabupaten Sukoharjo
4. Menganalisis hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian suspek anemia
pada remaja putri di Kabupaten Sukoharjo
5. Menganalisis hubungan pola makan dengan kejadian suspek anemia pada remaja
putri di Kabupaten Sukoharjo
e. Pendapat
Menurut saya berdasarkan dari sisi redaksi instrument pengambilan data yang digunakan
yaitu kuisioner sudah cukup untuk mengumpulkan data gizi untuk bagaimana
pengetahuan remaja putri di Kabupaten Sukoharjo. Kuisioner berisikan pertanyaan
mengenai pengertian anemia, tanda-tanda anemia, penyebab anemia, akibat anemia, cara
pencegahan dan cara mengobati anemia sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan dalam
penelitian.
f. Lampiran
2) Instrumen 2
a. Judul : Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food pada Remaja
di SMA Negeri 5 Surakarta
b. Masalah
Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap 105 siswa-siswi di SMA
Negeri 5 Surakarta, ditemukan 21 siswa dinyatakan overweight (20%). Dari 18 siswa
(85.7%) menyatakan sering mengonsumsi fast food seminggu sekali, fast food yang
sering dikonsumsi siswa diantaranya mi instan, kentucky, bakso, thai tea, coca cola, dan
sebagainya
c. Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast food pada
remaja di SMA Negeri 5 Surakarta?
d. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja
di SMA 5 Surakarta
Tujuan Khusus :
1. Mendeskripsikan tingkat pengetahuan gizi pada remaja di SMA 5 Surakarta
2. Mendeskripsikan frekuensi konsumsi fast food pada remaja SMA 5 Surakarta
3. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast
food
e. Pendapat
Menurut saya kuisioner yang digunakan sebagai isntrumen dalam pengambilan data
sudah cukup untuk mengumpulkan data gizi berkaitan dengan pengetahuan gizi remaja di
SMA Negeri 5 Surakarta mengenai Fast Food. Kuisioner berisikan pertanyaan-
pertanyaan mengenai jenis-jenis makanan yang tinggi dan rendah karbohidrat, makanan
yang mengandung leak, dampak konsumsi makanan berlemak, pengertian serat dan serat
pada pangan, gangguan kegemukan, penyebab kegemukan, jenis makanan dan sumber zat
energi, zat gizi pada makanan yang berfungsi sebagai pengatur, pengertian fast food,
kandungan pada fast food, dan contoh makanan fast food.
f. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai