OLEH :
ELISABETH NOVITA ARMYANTY MOONG
NIM : 052160005
ii
SKRIPSI
OLEH :
ELISABETH NOVITA ARMYANTY MOONG
NIM : 052160005
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 052160005
Skripsi ini disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diuji di depan Dosen Penguji
padahari Selasa, 22 Februari 2022.
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Intan Mustafa,S.I.Kom.,M.I.Kom
NIDN : 0805128602
HALAMAN PENGESAHAN
iv
Skripsidenganjudul“PeranKomunikasi Organisasi Dalam Peningkatan
Kinerja Pemerinthahan Desa”. Telah dipertahankan di depan DewanPenguji
padahari Jumad, 27 Mei 2022.
Mengesahkan,
DekanFakultasIlmu-IlmuSosial
v
si anDesa
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah benar-benar karya saya sendiri
dan bukan penjiplakan atau plagiat. Apabila di kemudian hari ditemukan
penjiplakan atau plagiat pada sebagian atau seluruh isi karya ini, maka saya siap
menerima sanksi yang diberikan.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis tunjukan keHadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
berkat-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Dengan
ketulusan dan kerendahan hati, skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua saya tercinta, Almarhum Bapak Gus Agustinus dan
2. Adik Rio, Celi, Tania, Acel dan Mergi yang sudah mendukung saya
3. Bapak Yance dan Mama Neti yang telah bersedia mengurus dan
vi
MOTTO
(Bambang Pamungkas)
vii
ABSTRAK
Komunikasi memiliki efek bagi pembangunan dalam kehidupan masyarakat. Efek komunikasi
dalam pembangunaan didefinisikan sebagai situasi komunikasi yang memungkinkan munculnya
partisipasi masyarakat secara sadar, kritis, sukarela, murni dan bertanggung jawab.Strategi
komunikasi pembangunan yang diterapkan di setiap wilayah atau komunitas dapat sangat
beragam.Sebagai daerah administrasi, desa harus mampu mengelola administrasi di kantor untuk
pengembangan potensi desa dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.
Permasalahan yang terjadi di pemerintahan Desa Habi adalah hubungan komunikasi organisasi
antara kepala desa dengan aparatnya sering terjadi kendalaatauhambatan.
TujuandaripenelitianiniadalahMenganalisis sistem komuniksasi organisasi antara kepala desa dan
pegawai desa dan mngungkapkan kinerja pemerintahan Desa Habi, Kecamatan Kangae,
Kabupaten Sikka.Penelitaninimerupakanpenelitiandeskriptifdenganpendekatankualitatif. Subjek
penelitian ini adalah kepala desa dan tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pola komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah desa Habi dalam
meningkatkan kinerja pemerintah desa adalah pola komunikasi organisasi yaitu komunikasi yang
dilakukan secara keterbukaan dan tatap muka.Dalam meningkatkan kinerja pemerintah desa maka
diperlukannya pola komunikasi yang baik dari kepala desa terhadap pegawai dan staf pemerintah
desa Habi. Para pegawai dan staf mampu melakukan dan ingin mencapai hasil maksimal dalam
pekerjaannya. Perwujudan kinerja yang maksimal, dibutuhkan suatu dorongan untuk
memunculkan kemauan dan semangat kerja, yaitu dengan motivasisehingga tercipta hasil kinerja
yang maksimal.Sementaraitukendalakomunikasiorganisasi yang terjadiadalahterjadi perbedaan
pendapat, kurangnya partisipasi karena kesibukan masing-masing dan tidak dijalankan komunikasi
berkelompok karena terhalang pandemi covid-19.
Kata Kunci :peran, komunikasiorganisasidanpeningkatankinerja
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis tunjukan keHadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan berkat-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Skripsi berjudul “Peran Komunikasi Organisasi dalam Peningkatan Kinerja
Pemerintahan Desa (Studi Deskripftif Kualitatif Pemerintah Desa Habi)”disusun
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana Program Studi Pendidikan
Ilmu Komunikasi di Universitas Nusa Nipa Indonesia. Dalam penyelesaian skrips
iini, penulis memperoleh bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara
moril maupun materil. Untuk itu, tiada kata yang layak disampaikan selain ucapan
terimakasih, khususnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan segala berkat dan
pertolongan-Nya dalamsegalahal
Indonesia
dengansabarmembimbingpenulisuntukmenyelesaikanskripsiini
7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu per
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Harapan kami, semoga skripsi ini bermanfaat bagi
dunia Pendidikan dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi yang
memerlukannya.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................................... vii
ABSTRACK .................................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xi
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 LatarBelakang ................................................................................................ 1
1.2 RumusanMasalah ........................................................................................... 3
1.3 TujuanPenelitian ............................................................................................ 3
1.4 ManfaatPenelitian .......................................................................................... 3
BAB II : TINJAUAN PENELITIAN .............................................................................. 6
2.1 PenelitianTerdahulu ....................................................................................... 6
2.2 LandasanTeori................................................................................................ 9
2..3KerangkaBerpikir .......................................................................................... 16
BAB III : METODE PENELITIAN .............................................................................. 19
3.1 MetodePenelitian ......................................................................................... 19
3.2 JenisPenelitian.............................................................................................. 19
3.3 WaktudanTempatPenelitian ......................................................................... 19
3.4 SubjekdanObjekPenelitian ........................................................................... 19
3.5 JenisdanSumber Data .................................................................................... 20
3.6 TeknikPengumpulan Data ............................................................................ 22
3.7 TeknikAnalisis Data..................................................................................... 23
BAB IV : HASIL PENELITIAN ................................................................................... 25
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................. 25
4.2 Pola Komunikasi Organisasi Pemerintah Desa Habi .................................... 28
4.3 Kendala Dalam Meningkatkan Kinerja Pemerintah Desa Habi ................... 29
4.4 Analisis Hasil Penelitian ............................................................................... 30
BAB V : PENUTUP ........................................................................................................ 33
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 33
5.2 Saran ............................................................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 35
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Elemen Proses Komunikasi ........................................................................... 16
Gambar 2.2 KerangkaBerpikir .......................................................................................... 18
Gambar 3.1 BaganStrukturOrganisasiPemerintahDesaHabi ............................................ 27
BAB I
PENDAHULUAN
yang diterapkan di setiap wilayah atau komunitas dapat sangat beragam,tergantung pada
latar belakang masing-masing anggota masyarakat, keadaan lingkungan alam dan sosial
pembangunan di desanya.Tentu peran serta itu harus diikuti dengan tingkat pemhaman
yang memadai.Untuk itu peran pemerintah masih sangat diperlukan dalam sosialisasi
arah pembangunan desa sangatlah penting agar tujuan dari pembangunan tersebut bisa
mencapai sasaran, yaitu bidang-bidang pembangunan yang dilaksanakan sesuai denga
ekonomi masyarakat desa.Kesiapan pemerintah desa dalam otonomi desa tidak hanya
menghasilkan penerimaan besar dalam keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban
desa yang dapat nilai dengan uang serta segala sesutu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanan hak dan kewajiban desa,selain itu juga harus
Dalam pra penelitian di Desa Habi melalui observasi, peneliti melihat ada berbagai
persoalan yang timbul dari minimnya komunikasi seperti sosialisasi tentang pandemi
tangan,memakai masker dan juga jaga jarak.Hal seperti ini dalam hubungan komunikasi
organisasi antara kepala desa dan aparatnya kurang pro-aktif turun ke RT-RT atau
rumah-rumah penduduk Desa Habi untuk menjelaskan bahaya virus ini yang dapat
mematikan massal.
pemerintahan DesaHabi ?
Kabupaten Sikka.
a. Manfaat Teoritis
menentukan kinerja yang tepat dan menjadi manfaat untuk sisi keilmuan
pemerintahannya.
c. Bagi Peneliti
b. Manfaat Praktis
berguna bagi pemerintah dan secara khusus bagi pihak yang terkait yaitu Desa
Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Selain itu, karya ilmiah diharapkan
TINJAUAN PENELITIAN
pemerintahan desa.
Penelitian Penelitian
2.2.1Pengertian Komunikasi
perasaan dan lain-lain antara dua orang atau lebih. Dengan kata lain, secara
menurut Bowe (2003) dalam Wildan Zulkarnain (2013: 62) mengemukakan bahwa
komunikasi sebagai proses mengirim dan menerima pesan, serta dikatakan efektif
jika pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong
formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya
sosial, orientasinya bukan pada organisasi tetapi lebih kepada anggotanya secara
pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam
proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang terjadi (Pace &Faules,
2001: 31-33).
retention.
Indonesia dijelaskan sebagai bagian dari keseluruhan aspek yang membentuk suatu
aktivitas atau kegiatan tertentu. Jadi komunikasi itu sebagai sebuah aktivitas, proses
atau kegiatan yang terbentuk karena adanya unsur-unsur komunikasi. Dalam hal ini,
1) Pengirim/komunikator
Pengirim adalah orang yang membuat pesan. Sebagai pengirim pesan yang
bertujuan tertentu, maka pengirim tidak selalu berada dalam posisi serba tahu
atau serba kenal terhadap penerima, kerena itu pengirim mentransmisi pesan
untuk mendapat respon demi menyamakan presepsi pesan (AloLiliweri,
2011: 39).
2) Penerima/komunikan
atau beda dengan pengirim. Ketika pesan tersebut diterima, maka orang yang
terjemahan ide ini merupakan pesan yang akan dikirimkan kepada penerima.
maupun nonverbal tersebut ke dalam pesan yang bisa saja mirip atau persis,
atau sangat berbeda dengan apa yang dimaksud oleh pengirim (AloLiliweri,
2011: 39).
4) Pesan
Pesan merupakan gagasan, perasaan atau suatu pemikiran yang telah di-
pesan berbentuk sinyal, simbol, tanda-tanda atau kombinasi dari semua dan
5) Saluran/Media
Saluran komunikasi merupakan sarana untuk memindahkan pesan dari
harus melalui saluran, saluran dapat tunggal namun bisa juga banyak
6) Noise/Gangguan
Komunikasi manusia tidaklah selalu lancar tanpa ada gangguan suatu apapun,
7) Feedback/Umpan balik
Feedback atau yang sering disebut dengan umpan balik adalah respons yang
diberikan oleh penerima terhadap pesan yang dikirimkan oleh pengirim (Alo
Liliweri,2011:42).
8) Kerangka Pengalaman
interaksidan relasi sosial, status sosial. Semua faktor yang ada dan
9) Konteks
10) Perubahan
Menurut Mambert (1971) dalam AloLiliweri (2011: 43), salah satu tujuan
Padahal semua konsep yang disebut ini adalah bentuk “perubahan”, baik
hubungan antara pimpinan dan karyawan. Untuk itu dalam suatu instansi dibutuhkan
1) Keterbukaan
terbuka pada orang yang diajaknya berinteraksi dan kesediaan untuk bereaksi
secara jujur terhadap stimulus yang datang serta kepemilikan perasaan dan
2) Empati
sedang dialami orang lain, orang yang empatik akan mampu memahami
3) Sikap Mendukung
untuk melihat secara positif apa yang ada pada lawan bicara dan pada diri
sendiri dimana sikap positif ini bisa diwujudkan dalam bentuk dorongan.
5) Kesamaan
dapat berjalan efektif apabila ada keinginan di antara kedua belah pihak untuk
mendukung.
secara terus menerus, berubah-ubah dan tidak ada hentinya dalam rangka
karena antara si pengirim dan si penerima pesan saling mempengaruhi satu sama
individu baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Komunikasi sangat
berperan dalam menjaga kebutuhan manusia, karena komunikasi dibangun
penyesuaian diri adalah alat bagi manusia yang digunakan untuk menolong
elemen inilah yang membuat komunikasi berjalan secara efektif dan efisien.
Mesaage Mesaage
Pengirim Penerima
Mesaage Mesaage
P
Decondng Channel Enconding
Keterangan :
isyarat.
c. Pesan (Message) adalah bentuk fisik yang digunakan oleh pengirim untuk
deanga kata-kata atau kertas untuk pesan yang disampaikan dalam bentuk
tulisan.
antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara
tepat sehingga pesan yang di maksud dapat di pahami (Nurohman, 2011 : 10).
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat diga mbarkan sebagai berikut :
Komunikasi
Organisasi
Pemerintah Desa
Peningkatan Kinerja
Pemerintah Desa
Gambar 2.2Kerangka Pemikiran
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2Jenis Penelitian
Objek penelitian merupakan hal yang menjadi titik perhatian dari suatu
yaitu teori dan nilai-nilai komunikasi organisasi.Objek dari penelitian adalah pada
Habi.Alasan memilih objek adalah sebagai sumber data dalam penelitian ini
adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang masyarakat desa
Habi
penelitian (responden).
Merupakan jenis data penelitian berupa obyek atau benda-benda fisik, antara
lain dalam bentuk ; bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku dan
lainnya. Data fisik merupakan benda berwujud yang menjadi bukti suatu
keberadaan atau kejadian pada masa lalu, data fisik dalam penelitian bisnis di
Data dokumenter adalah jenis data penelitian berupa: faktur, jurnal, surat-
surat, notulen hasil rapat, memo atau dalam bentuk laporan program. Data
dokumenter memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa
Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan merupakan gabungan dari
data subyek, data fisik dan data dokumenter. Bertanya langsung ke responden
merupakan data subyek, bangunan gedung dan prasarana merupakan data fisik
sedangkan LAKIP, data pegawai dan jurnal-jurnal yang sesuai merupakan jenis
data documenter.
Yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara sesuai kuisioner yang
Yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan
data. Data sekunder dalam penelitian ini adalah bukti, catatan atau laporan
data yang digunakan menggunakan teknik dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi.
1. Observasi
yang tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
seperti terjadi dalam kenyatan, dengan observasi dapat kita peroleh dengan
metode lain.
memasuki situasi sosial tertentu sebagai objek penelitian. Pada tahap ini
semua data direkam, oleh karena itu hasil dari observasi ini disimpulkan
2. Wawancara
3. Dokumentasi
Menurut Miles Huberman 1992, terdapat tiga jalur data kualitatif, yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data adalah
Proses ini berlangsung secara terus menerus selama penelitian. Reduksi data
membuang yang tidak perlu, mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan oleh penulis
adalah teknik analisis kualitatif yaitu data yang diperoleh melalui pengumpulan,
HASIL PENELITIAN
Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dengan luas sekitar 325 Ha.
Desa ini terdiri atas tiga dusun. Desa ini dikelilingi oleh beberapa desa dengan
Habi, jumlah penduduk desa ini sebanyak 2.108 jiwa . Terdiri dari penduduk laki-
laki sebanyak 976 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.132 jiwa dengan
masyarakat yang maju karena masyarakat desa tersebut umumnya tidak ada lagi
lokal.
kesehatan.
berkelanjutan.
Sekretaris
Veronika Talun, S.Psi
Kepala Dusun Habi Gahar Kepala Dusun Habi Langir Kepala Dusun Wair Habi
Adelbertus Theofolus Kornelis Dodi Sandro Maria Valentina
dengan orang yang lain. Sebagai makhluk sosial manusia pasti melakukan
komunikasi agar dapat berinteraksi satu dengan lainnya, oleh karena itu komunikasi
dan penerima pesan. Proses komunikasi terdiri dari orang yang mengirim pesan,
isi pesan, serta orang yang menerima pesan. Antara si pengirim pesan maupun si
memberikan suasana yang harmonis kepada staf dan aparat pemerintah desa Habi.
ini, maka masalah tersebut dapat diselesaikan di tingkat RT atau di rumah salah
satu pihak yang bersangkutan dengan cara memanggil masing-masing pihak untuk
langsung, saling membagi perhatian kepada pegawai atau staf pemerintah desa
mapun masyarakat desa Habi. Membagi perhatian ini berupa pemberian motivasi
dari kepala desa terhadap pegawai atau staf pemerintah desa. Kepala desa harus
motivasi terhadap pegawai dan stafnya. Dengan demikian, kepala desa dapat
pegawai atau staf yang satu dengan lainnya dengan cara motivasi yang berbeda
pula.
motivasi pada pegawai dan staf. Dengan adanya motivasi dan penilaian kinerja,
kejelasan tujuan maka semua personal yang terlibat dalam pemerintah desa Habi
tidak selalu berjalan lancar seperti yang diharapkan, pasti terjadi kendala yang
organisasi pemerintah desa Habi, kepala desa Habi menuturkan bahwa pemerintah
Tidak ada kendala atau hambatan yang besar di antara masyarakat desa
miskomunikasi. Selain itu, salah satu kendala dalam meningkatkan peran serta
pemerintsh desa Habi untuk hadir dalam rapat yang berkaitan dengan masalah
yang terjadi di desa. Namun, pola komunikasi seperti ini tidak dijalankan lagi
selama masa pandemi Covid-19 sehingga informasi dari pemerintah desa akan
kinerja pemerintah desa Habi diperlukan pola komunikasi yang baik antara
pemerintah desa Habi dengan masyarakat desa Habi. Pola komunikasi yang
yang dilakukan secara tatap muka dan keterbukaan. Pola komunikasi ini
desa Habi dan peran masyarakat di desa Habi. Untuk meningkatkan peran
Desa Habi. Pemberian motivasi dari kepala desa terhadap pegawai dan staf sangat
atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dari dalam diri individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian, tidak ada beban
dari pegawai dan staf pemerintah desa untuk bersikap yang tidak wajar atau tidak
sebenarnya. Motivasi ini dapat berupa kebanggan seorang pegawai dan staf pada
terhadap hasil kerja. Sedangkan motivasi ekstrinsik pada dasarnya akan aktif dan
berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ini dilakukan oleh kepala
desa untuk mendorong pegawai atau staf untuk berbuat semaksimal mungkin
dalam melaksanakan tugasnya. Motivasi ini dapat berupa kondisi kerja yang
nyaman, keamanan dalam bekerja, besaran gaji dan kesempatan promosi jabatan.
kegiatan tersebut. Begitu juga dengan pemerintah desa Habi juga mengalami
pengalaman dan pendidikan yang berbeda. Selain itu juga partisipasi masyarakat
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
tatap muka.
pola komunikasi yang baik dari kepala desa terhadap pegawai dan staf
pemerintah desa Habi. Para pegawai dan staf mampu melakukan dan
pegawai dan staf pemerintah desa Habi, sehingga tercipta hasil kinerja
yang maksimal.
19.
5.2 Saran
Penulis sangat mengharapkan agar untuk kedepannya, siapa saja yang ingin
dengan baik, agar dapat mempengaruhi warga dan juga dapat dipercaya oleh
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Kantor Kepala Desa (2021), Profil desa Habi : Kecamatan Kangae Kabupaten
Sikka
Daftar Pertanyaan :
kerja.
penyampaian informasi juga terdiri atas dua yaitu bahasa lisan dan bahasa