Anda di halaman 1dari 9

Universitas Kristen Krida Wacana

Evaluasi Program Gizi Cakupan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada
Bayi 0 – 6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP
Rengasdengklok Periode Januari sampai dengan Oktober 2019

Oleh:
Santi Prima Natasia Pakpahan

Kepanitraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta, November 2019
Universitas Kristen Krida Wacana

Evaluasi Program Gizi Cakupan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada
Bayi 0 – 6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP
Rengasdengklok Periode Januari sampai dengan Oktober 2019

Oleh:
Santi Prima Natasia Pakpahan - 112017127

Kepanitraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta, November 2019

ii
Evaluasi Program Gizi Cakupan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada
Bayi 0 – 6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP
Rengasdengklok Periode Januari sampai dengan Oktober 2019

Lembar Persetujuan

Disetujui, November 2019

Dosen Pembimbing

(dr. Diana L Tumilisar)

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(dr. Melda Suryana, M.Epid ) (dr. Ernawaty Tamba, MKM)

iii
Ucapan Terimakasih

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan evaluasi program ini. Evaluasi program ini
dilaksanakan dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi Program Pelayanan ASI Eksklusif di UPTD Puskesmas
DTP Rengasdengklok Periode Januari 2019 - Oktober 2019. Akhir kata, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang telah diberikan
dalam penyelesaian penelitian ini kepada:

1. dr. Diana L. Tumilisar


2. dr. Ernawaty Tamba, MKM
3. dr. E. Irwandy Tirtawidjaja
4. Dr. dr. A. Aris Susanto, MS, Sp.OK.
5. dr. Djap Hadi Susanto, MKes.
6. dr. Melda Suryana, M.Epid.
7. dr. Julianti Sutanto, MKes.
8. Kepala Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten Karawang
9. Seluruh responden serta semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan
bantuan sehingga evaluasi program ini dapat diselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam evaluasi program ini,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga di masa
mendatang dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

Jakarta, November 2019

Penyusun

iv
Evaluasi Program Gizi Cakupan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada
bayi 0 – 6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP
Rengasdengklok Periode Januari sampai dengan Oktober 2019

Santi Prima Natasia Pakapahan


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Email : natasiapakpahan@gmail.com

Abstrak
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pemberian makan yang tepat
penting dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan mencegah
malnutrisi pada bayi dan anak balita. Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SKDI) 2017 menunjukkan cakupan ASI ekslusif bayi 0-6 bulan sebesar 52% dengan
median lama pemberian asi eksklusif adalah 3 bulan. Pada data cakupan proporsi
pemberian ASI pada bayi umur 0-6 bulan menurut Riskesdas tahun 2018, data nasional
berada pada 37,3% ASI eksklusif, 9,3% ASI parsial dan 3,3 % ASI predominan.
Provinsi Jawa Barat sendiri masih berada di bawah nilai rata-rata nasional. Evaluasi
program Imunisasi dasar di Puskesmas Batujaya Kecamatan Batujaya periode Januari
2019 sampai dengan Agusutus 2019 ini dilakukan dengan membandingkan data cakupan
program di Puskesmas Batujaya terhadap tolok ukur yang ditetapkan menggunakan
pendekatan sistem. Masalah yang didapatkan adalah cakupan asi eksklusif yang baru
mencapai 72,83%. Hal ini terjadi karena kurangnya pelatihan kader di desa, tingkat
pendidikan yang rendah dan kesalahpahaman mengenai ASI. Untuk dapat
menyelesaikan masalah ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pelatihan kepada
kader dan memberikan penyuluhan.
Kata kunci : ASI eksklusif, pelatihan kader, penyuluhan

v
Evaluation of Basic Infant Immunization Program in the Work Area of
Rengasdengklok Community Health Center, Karawang District from
January 2019 until November 2019

Santi Prima Natasia Pakpahan


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
natasiapakpahan@gmail.com

Abstract
Health development is directed at increasing the awareness, willingness, and ability to
live a healthy life for everyone so that the highest degree of public health can be
realized. Proper feeding is important in achieving optimal growth and development and
preventing malnutrition in infants and toddlers. The results of the 2017 Indonesian
Demographic and Health Survey (SKDI) show that the coverage of exclusive
breastfeeding for infants 0-6 months is 52% with the median length of exclusive
breastfeeding being 3 months. In coverage data on the proportion of breastfeeding for
infants aged 0-6 months according to Riskesdas in 2018, national data are at 37.3%
exclusive breastfeeding, 9.3% partial breastfeeding and 3.3% predominant breast milk.
West Java Province itself is still below the national average value. The evaluation of the
basic immunization program at the Batujaya Health Center in Batujaya Sub-District
from January 2019 to Agusutus 2019 was carried out by comparing the program
coverage data at the Batujaya Health Center to the benchmarks determined using a
system approach. The problem that was found was the coverage of exclusive
breastfeeding which only reached 72.83%. This happened because of the lack of cadre
training in the village, low levels of education and misconceptions about breastfeeding.
To be able to solve this problem can be done by training cadres and providing
counseling.

Keywords: exclusive breastfeeding, cadre training, counseling.

vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ii
UCAPAN TERIMAKASIH iii
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah11
1.3 Tujuan Penelitian 12
1.4 Manfaat 12
1.5 Sasaran 13

BAB II MATERI DAN METODE


2.1 Materi 14
2.2 Metode 14

BAB III KERANGKA TEORITIS


3.1 Bagan pendekatan sistem 15
3.2 Tolok ukur 16

BAB IV PENYAJIAN DATA


4.1 Sumber data 17
4.2 Data umum 17
4.2.1 Data geografis 18
4.2.2 Data demografis 18
4.2.3 Data fasilitas kesehatan 18
4.3 Data khusus 19
4.3.1 Masukan 19
4.3.2 Metode 20
4.3.3 Proses 21
4.3.3.1 Perencanaan (Planning) 22
4.3.3.2 Pengorganisasian (Organizing) 23

vii
4.3.3.3 Pelaksanaan (Actuating) 24
4.3.3.4 Pengawasan (Controllilng) 26
4.3.4 Keluaran 26
4.3.4.1 Cakupan ASI eksklusif 26
4.3.4.2 Cakupan penyuluhan 26
4.3.4.3 Cakupan inisiasi menyusui dini (IMD) 38
4.3.5 Lingkungan 30
4.3.5.1 Lingkungan fisik 30
4.3.5.2 Lingkungan non-fisik 30
4.3.6 Umpan balik 31
4.3.7 Dampak 31

BAB V PEMBAHASAN MASALAH


5.1 Masalah menurut variabel keluaran 32
5.2 Masalah menurut variabel masukan 32
5.3 Masalah menurut variabel proses 33
5.4 Masalah menurut variabel lingkungan 34

BAB VI PERUMUSAN MASALAH


6.1 Masalah menurut keluaran 35
6.2 Masalah dari unsur lain 35

BAB VII PRIORITAS MASALAH


7.1 Masalah menurut keluaran 37
7.2 Prioritas masalah dengan metode sederhana 37

BAB VIII PENYELESAIAN MASALAH


8.1 Masalah 1 38
8.2 Masalah 2 39

BAB IX PENUTUP
9.1 Kesimpulan 41
9.2 Saran 41

viii
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka 42

LAMPIRAN
Lampiran 43
Dokumentasi kegiatan 44

ix

Anda mungkin juga menyukai