Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH LINGKUNGAN ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK

Galih Tri Winata


Program Studi Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
galihtriwinata@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan anak yang baik memerlukan stimulasi yang baik dari orangtua.
Orangtua pun wajib mengetahui berbagai aspek perkembangan yang dialami oleh anak pada
berbagai rentang usia. Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan
generasi akan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk menurunkan angka
kematian anak yang dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah
dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Pengambilan sampel
dilakukan dengan tehnik systematic random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa lingkungan
pengasuhan yang cukup bayi mengalami keterlambatan sebanyak 32 orang (54,2%),
sedangkan lingkungan pengasuhan yang baik bayi mengalami perkembangan normal
sebanyak 43 orang (71,7%).

Kata Kunci : Lingkungan, Perkembangan Anak, Lingkungan Asuh


THE EFFECT OF PARENT ENVIRONMENT WITH CHILDREN'S
DEVELOPMENT

Galih Tri Winata


Nursing Study Program, Bengkulu Muhammadiyah University
galihtriwinata@gmail.com

ABSTRACT

A good child's development requires good stimulation from parents. Parents are also required
to know various aspects of development experienced by children at various age ranges.
Efforts to maintain children's health are aimed at preparing healthy, intelligent and quality
future generations and to reduce child mortality since the fetus is still in the womb, born, after
birth, and until the age of 18. This type of research used in this research is quantitative
analytic with cross-sectional study design. Sampling was done by systematic random
sampling technique. Data collection techniques using a questionnaire. From the results of this
study it was found that a sufficient care environment for infants experienced a delay of 32
people (54.2%), while a good caregiving environment for babies underwent a normal
development of 43 people (71.7%).

Keywords: Environment, Child Development, Foster Environment


PENDAHULUAN Sama seperti pernyataan dari
Perkembangan anak yang baik (Soetjiningsih & IGN, 2015) yang
memerlukan stimulasi yang baik dari menyatakan bahwa masa lima tahun
orangtua. Orangtua pun wajib mengetahui pertama kehidupan merupakan masa yang
berbagai aspek perkembangan yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa
dialami oleh anak pada berbagai rentang ini berlangsung sangat pendek dan tidak
usia. Orangtua sebaiknya juga penting bisa diulang kembali, masa ini sering juga
mengetahui dan memahami bagaimana disebut masa keemasan (Golden Period),
pemeriksaan dan stimulasi dini tumbuh jendela kesempatan (window of
kembang pada anak mereka, sehingga opportunity) dan masa kritis (Rahardjo,
setiap keterlambatan yang terjadi pada Wayanti, & Wardani, 2019). Masa kanak-
anak dapat di deteksi dan di stimulasi kanak memberi pengaruh yang besar pada
dengan cepat (Padila dkk, 2019). individu dalam tahapan perkembangan
Orang tua memiliki peran penting selanjutnya.
bagi pertumbuhan dan perkembangan Upaya pemeliharaan kesehatan
anak-anak. Masa kanak-kanak hanya anak ditujukan untuk mempersiapkan
berlangsung sekali dan tidak dapat generasi akan datang yang sehat, cerdas
terulang, sehingga orang tua wajib dan berkualitas serta untuk menurunkan
memberikan lingkungan yang baik yang angka kematian anak yang dilakukan sejak
dapat mendukung tumbuh kembang anak janin masih dalam kandungan, dilahirkan,
yang dapat membentuk sikap serta setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18
karakter anak yang baik. Lingkungan yang tahun (Rivanica, Rhipiduri, & Oxyandi,
baik akan berdampak baik pula bagi 2016). Salah satu upaya penjaringan yang
perkembang juga pertumbuhan anak. dilaksanakan secara komprehensif untuk
Golden Age berada pada masa mengetahui adanya penyimpangan pada
kanak-kanak antara usia 1-6 tahun, usia ini tumbuh kembang anak serta untuk
merupakan masa yang sangat penting bagi mengoreksi adanya faktor resiko adalah
pertumbuhan dan perkembangan individu. dengan deteksi dini.
Perkembangan merupakan suatu proses Dengan adanya deteksi dini pada
bertambahnya struktur, fungsi, dan anak akan mempermudah orang tua dalam
kemampuan manusia yang lebih kompleks penanganan cepat tanggap pada anak-anak
dalam pola yang teratur, sebagai hasil dari sehingga bila ada gangguan atau
proses pematangan (Sulistyawati, 2014). penyimpangan dapat ditangani dengan
benar. Untuk melakukan deteksi dini
diperlukan suatu intrumen untuk HASIL
mengetahui apakah anak telah bertumbuh Dari hasil penelitian ini didapatkan
dan berkembang secara normal. hasil bahwa lingkungan pengasuhan yang
Tumbuh kembang anak juga cukup bayi mengalami keterlambatan
dipengaruhi oleh lingkungan, yang bersifat sebanyak 32 orang (54,2%), sedangkan
sementara maupun permanen serta dapat lingkungan pengasuhan yang baik bayi
mempengaruhi kecepatan kualitas tumbuh mengalami perkembangan normal
kembang anak. Lingkungan disekitar anak sebanyak 43 orang (71,7%).
merupakan potensi risiko terhadap tumbuh PEMBAHASAN
kembang anak (Soetjiningsih, 2014). Dari hasil penelitian ini didapatkan
Berdasarkan pernyataan ini, terbukti hasil bahwa lingkungan pengasuhan yang
bahwa lingkungan sekitar anak sangat cukup bayi mengalami keterlambatan
mempengaruhi kualitas tumbuh anak-anak. sebanyak 32 orang (54,2%), sedangkan
Pemilihan lingkungan yang baik akan lingkungan pengasuhan yang baik bayi
membentuk karakter dan kepribadian mengalami perkembangan normal
anak-anak sejak dini. Sehingga pemilihan sebanyak 43 orang (71,7%). Terbukti
lingkungan yang baik akan berdampak bahwa pemilihan lingkungan yang baik
baik pada pembentukan karakter anak- akan berdampak baik bagi perkembangan
anak. anak secara normal dan tidak mengalami
METODE keterlambatan. Hal ini sesuai dengan
Jenis penelitian yang digunakan pernyataan Soetjiningsih (2014) yang
dalam penelitian ini adalah analitik menyatakan bahwa Lingkungan disekitar
kuantitatif dengan desain cross-sectional anak merupakan potensi risiko terhadap
study. Pengambilan sampel dilakukan tumbuh kembang anak. Sehingga apabila
dengan tehnik systematic random anak tersebut tinggal dalam lingkungan
sampling. Teknik pengumpulan data yang kurang baik maka resiko yang harus
menggunakan kuesioner dan intervensi diterima adalah pembentukan karakter
langsung untuk mengukur perkembangan anak yang kurang baik yang belum bisa
bayi. Data yang digunakan data primer. mem-filter seluruh contoh dalam
Pengolahan data dilakukan dalam tahap- lingkungannya.
tahap editing, coding, processing, cleaning KESIMPULAN
dan tabulating. Analisis data dilakukan Berdasarkan hasil penelitian yang
secara univariat dan bivariat dengan uji chi telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
square.
terdapat pengaruh antara lingkungan asuh
dengan perkembangan anak.
SARAN
Bagi orang tua, pemilihan lingkungan
yang baik dapat mempengaruhi tumbuh
kembang anak.
REFERENSI
Sara Herlina. (2019). HUBUNGAN
LINGKUNGAN PENGASUHAN
DAN PEKERJAAN IBU
TERHADAP PERKEMBANGAN
BAYI 6-12 BULAN. Jurnal Kesmas
Asclepius (JKA) 1 (2) 136-145
https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.580
Padila, P., Andari, F., & Andri, J. (2019).
Hasil Skrining Perkembangan Anak
Usia Toddler antara DDST dengan
SDIDTK. Jurnal Keperawatan
Silampari, 3(1), 244-256.
https://doi.org/https://doi.org/10.315
39/jks.v3i1.809
Padila, P., Agusramon, A., & Yera, Y.
(2019). Terapi Story Telling dan
Menonton Animasi Kartun terhadap
Ansietas. Journal of Telenursing
(JOTING), 1(1), 51-66.
https://doi.org/https://doi.org/10.315
39/joting.v1i1.514
Padila, P., Andari, F. N., Harsismanto, J.,
Andri, J. (2019). Tumbuh Kembang
Anak Usia Toddler Berbasis
Research. Lubuklinggau: Asra

Anda mungkin juga menyukai