Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANG

AN ANAK USIA
TODDLER
Disusun Oleh FG 4 :
Luqman Aminnudin (2206102526)
Muhammad Iqbal (2206102564)
Nadya Pornada (2206102583)
Nena Noviana (2206102601)
Odethea Sherafina (2206102620)

Kelas B, Ekstensi 2022


Outline

01 02 03
Faktor-faktor Yang
Defenisi & Ciri-Ciri Perkembangan
Mempengaruhi Perkembangan
Toddler Kognitif

04 05
Perkembangan Perkembangan Moral
Seksualitas
01
Definisi & ciri-
ciri Toddler
Definisi
Anak usia toddler merupakan anak yang berada Perkembangan usia toddler adalah periode
antara rentang usia 12-36 bulan (Soetjiningsih dan perkembangan anak antara usia 1 tahun hingga 3
tahun, di mana anak mulai belajar dan
Gde Ranuh, 2013)
mengembangkan keterampilan motorik, bahasa,
sosial, dan kognitif. Pada periode ini, anak-anak
Masa ini juga merupakan masa golden age/masa
mulai menjadi lebih mandiri, mampu berjalan,
keemasan untuk kecerdasan dan perkembangan
berbicara, dan mengeksplorasi lingkungan
anak (Loeziana Uce, 2015). sekitarnya dengan lebih aktif. Mereka juga mulai
mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi
Anak usia toddler merupakan anak dengan usia 1- dengan orang lain dan mengeksplorasi perasaan dan
3 tahun, dimana pada usia tersebut dapat dilihat emosi mereka sendiri. Selain itu, perkembangan usia
pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik toddler juga mencakup pertumbuhan fisik dan
berlangsung cepat (Potter & Perry, 2010). mental yang cepat, termasuk pertumbuhan otak yang
signifikan. (FG.4)
Ciri-Ciri Perkembangan Usia Toddler
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

Perkembangan motorik kasar utama pada toddler ialah Perkembangan motorik halus toddler pun berkembang.
perkembangan lokomosi. Toddler mampu berjalan sendiri Hal ini dilihat dari meningkatnya kemampuan pada usia 12
dengan jarak kaki yang melebar pada jarak tertentu. bulan mampu menggenggam benda yang sangat kecil tapi
Selanjutnya toddler mulai berlari akan tetapi masih mudah tidak mampu melepas sesuai keinginannya. Memasuki usia 15
jatuh pada usia 18 bulan (Wong, 2009). Di usia dua tahun, bulan, toddler dapat menjatuhkan benda kecil ke dalam botol
koordinasi dan keseimbangan meningkat ditunjukkan dengan berleher sempit dan melempar serta menangkap bola.
mampu berdiri dengan sempurna. Pada usia ini anak mampu Selanjutnya, di usia 18 bulan toddler mampu melempar bola
menaiki dan menuruni tangga. Kemudian 10 pada usia 30 tanpa kehilangan keseimbangan (Wong, 2009). Perkembangan
bulan toddler mampu melompat dengan dua kaki, berdiri motorik halus anak pada usia ini dapat ditunjukan dengan
dengan satu kaki selama satu hingga dua detik, dan berjalan adanya kememapuan dalam mencoba, menyusun dan
jinjit beberapa langkah. Memasuki akhir tahun kedua, toddler membuat menara kubus. Anak usia toddler juga dapat
mampu berdiri dengan satu kaki, berjalan jinjit, dan menaiki menggambar dua atau tiga bagian, melambaikan tangan,
tangga dengan kaki kanan dan kiri bergantian (Sembiring, minum dengan cangkir dengan bantuan dan mampu
2017). menggunakan sendok dengan bantuan (Sembiring, 2017).
02
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Perkembangan Toddler
02. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

1. faktor bawaan yang


normal dan patologis,
2. jenis kelamin
a. Faktor genetik 3. suku bangsa (Ras)

1) Faktor lingkungan
1. Faktor lingkungan
pranatal
pranatal
b. Faktor lingkungan

2) Faktor lingkungan
postnatal
03
Perkembangan
Kognitif Pada
Toddler
Perkembangan Kognitif

Tahap Sensori Tahap Pra


motori Operasional
Rentang Usia 12 - 24 Bulan Rentang Usia 2 - 7 Tahun
Tahap Sensori Motori
Perkembangan Panca
Indra
Mendorong keingintahuan anak untuk
menyentuh dan memegang
Perkembangan mental
kombinasi
Balita mulai berani bereksperimen terhadap
objek di sekitar nya

Balita menggunakan
simbol dan imitasi
Tahap Pra Operasional
Balita berfikir secara
simbolik
Memandang dunia sebagai serangkaian
objek

Balita melakukan Labelling


Mengelompokkan objek sesuai
ukuran, warna dan tekstur nya

Balita meniru kehidupan


dan mengganti objek
Makan menggunakan mangkok, dan
menjadikan mangkok sebagai topi
di kepala karena serupa
04
Perkembangan
Seksualitas
Pada Toddler
Perkembangan Seksualitas Pada Toddler
Fase Anal
12-18 bulan
hingga 3 tahun
Anak-anak semakin
menyadari sensasi
menyenangkan di area ini
dengan ketertarikan pada
Fase Phalik
Fase Oral produk dari usahanya.
3 hingga 6 tahun
O hingga
Rangsangan oteoritas
12-18 bulan.
Yaitu meraba-raba, merasakan
Refleks menghisap dan
kenikmatan dari beberapa daerah
kepuasan oral tidak hanya
erogennya. Anak juga mulai
penting untuk kehidupan
menyukai lawan jenis dan sudah
namun juga
dapat mengetahui jenis kelamin
menyenangkan untuk bayi
05
Perkembangan
Moral Pada Toddler
Teori Perkembangan Anak mnrt
Kohlberg
Level prakonvensional 4-9 tahun

● Anak melakukan segala sesuatu yang


dirasa baik untuk dirinya
● Pusatnya adalah diri anak tersebut
● Jika anak melakukan sesuatu yang baik
untuk dirinya maka ia cenderung untuk
melakukan perilaku tersebut
Teori Perkembangan Anak mnrt
Kohlberg
Level prakonvensional 4-9 tahun

Tahap Orientasi Tahap Orientasi Relativis-


Konsekensi dan Instrumental
Kepatuhan

Baik buruknya suatu perilaku ditentukan


Pada tahap ini, baik dan buruknya berdasarkan hubungan timbal balik
suatu perilaku ditentukan
berdasarkan apa yang baik dan Contoh : bila anak dipukul dia akan balas
buruk berdasar apa yang memukul, ketika dia disayang maka ia
dirasakannya akan menyayang
Teori Perkembangan Anak mnrt
Kohlberg
Level prakonvensional 10-13 tahun

● Pada usia 1-3 tahun disebut sebagai


“GOLDEN PERIOD”
● Untuk meningkatkan kemampuan setinggi-tingginya
dalam waktu singkat
● Peka terhadap stimulasi dan perngalaman
Sangat mempengaruhi periode tumbuh kembang
selanjutnya
Teori Perkembangan Anak mnrt
Kohlberg
Level prakonvensional 10-13 tahun

● Anak usia ini secara mental empunyai jangka perhatian


yang singkat dan suka meniru
● Segi emosionalnya mudah merasa gembira dan mudah
meras tersinggung
● Segi sosial : sedikit antisosial
● Wajar bagi mereka untuk merasakan senang bermain
sendiri daripada bermain secara kelompok
● Di tahap ini anak bersifat egosentris, sehingga sesuatu
dianggap sebagai miliknya
Resources
Br Sembiring, J. (2017). Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Prasekolah (Pertama). Sleman: CV Budi Utama.
Cahyaningsih, D. S. (2011). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: CV. Trans Info
Media.
Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan Teknik Analisis Data, Nurchasanah (ed.) Metode
Penelitian Keperawatan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Potter dan Perry. (2010). Buku Ajar Keperawatan Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik.
Jakarta: EGC.
Soetjiningsih, IG.N., Gde Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sulistyawati, A. (2015). Deteksi Tumbuh Kembang Anak, Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. VI. Diedit oleh E. K. Yuda, Devi Yulianti, dan Esty
Wahyuningsih. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai