Anda di halaman 1dari 23

Komunikasi Terapeutik

Pada Anak

Kelompok 6 :
Yubelina M.U.K (2020081024160)

Sindi Ayu S.P (2020081024002)

Ekaristi W.S.Y (2020081024141)

Damsi A Trapen (2020081024197)

Hesti A Rumaropen (2020081024149)


KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA
ANAK
Anak merupakan individu yang unik, bukan miniature orang dewasa.
Mereka juga bukan salinan dari orang tua mereka, tetapi merupakan
pribadi dengan haknya sendiri dengan kapasitas untuk menjadi orang
dewasa yang unik. Melalui komunikasi anak-anak membentuk
hubungan, tidak hanya dengan manusia lain tetapi juga dengan dunia
social di sekitarnya. Berkomunikasi pada anak membutuhkan
pendekatan yang khusus dengan manusia lain tetapi juga dengan
dunia social disekitarnya.
Komunikasi Terapeutik Berdasarkan Tingkat
Perkembangan Anak

Infancy/ Usia Bayi Early Childhood /


01 (0-1 tahun) 03 Usia Prasekolah (3-
5 tahun)

Toddler (1-3 School Age Years/ Usia


02 tahun) 04 Sekolah (6 thn)
Bentuk-bentuk
Komunikasi pada
Bayi dan Anak
Tangisan
Celoteh
Isyarat
Ekspresi Emosional
Aspek Penting Komunikasi
Terapeutik Bayi dan Anak
a. Orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak yang diajak
berbicara. Maksudnya sebagai berikut
o Menggunakan isyarat seperti menunjuk objek secara jelas jika objek tersebut ingin
dilihat anak.
o Memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak.
b. Anak berusaha agar komunikasinya juga dipahami orang lain. Maksudnya sebagai
berikut.
o Anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau
mengungkapkan perasaannya agar orang dewasa paham dengan apa yang dia inginkan.
o Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang diperlukan
karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik.
Teknik Komunikasi Kreatif pada Anak
a. Teknik verbal
• Pesan “Saya”;
• Teknik Orang-Ketiga
• Facilitative Responding (Respon Fasilitatif)
• Storytelling (bercerita)
• Saling Bercerita
• Biblioterapi
• Dreams (mimpi)
• “What if” Questions (Pertanyaan “Bagaimana
jika”);
• Three Wishes (Tiga Harapan)
• Permainan Peringkat
• Permainan asosiasi Kata
• Melengkapi Kalimat
• Pros dan Cons (Pro dan Kontra/ Baik
Buruknya)
Teknik Komunikasi Kreatif pada Anak

b. Teknik Non Verbal


• Writing (Menulis)
• Menggambar
• Magis
• Play (Bermain)
Komunikasi Efektif dengan
Keluarga
a. Beri kesempatan orang tua untuk berbicara
b. Mendengarkan dengan aktif apa yang
disampaikan orangtua
c. Diam
d. Empati
e. Meyakinkan Kembali
f. Merumuskan Kembali
g. Anticipary Guidance
h. Menghindari Hambatan dalam Komunikasi
TUMBUH KEMBANG BAYI
9-12 Bulan
1-3 Bulan
sudah akan mulai
Proses adaptasi bertatih, mencoba
untuk tidur malam berjalan beberapa
langkah
3-6 Bulan
1-2 Tahun
Gerakan bayi akan kosakata anak akan
lebih banyak semakin banyak

6-9 Bulan
2-3 Tahun
Tengkurap, berguling, Psikologis anak
merangkak, gigi bayi
akan tampak lebih
akan mulai tumbuh
jelas
CARA RESPON BAYI
16 Refleks Pada Bayi Yang Harus Dikenali Sejak Lahir
1. Refleks menghisap ( suckling reflex )
2. Refleks Menggenggam ( palmar grasp reflex )
3. Refelks mencari ( rooting reflex )
4. Refleks mencari ( rooting reflex )
5. Refleks Moro ( moro refleks )
6. Babinski Reflex
7. Swallowing Reflex
8. Breathing Reflex
9. Eyeblink Reflex
10. Puppilary Reflex
11. Refleks Tonic Neck
12. Refleks Tonic labyrinthine / labirin
13. Refleks Merangkak ( crawling )
14. Refelks Berjalan dan melangkah ( stepping )
15. Refleks Yawning
16. Refleks Yawning
TAHAPAN DALAM KOMUNIKASI
PADA ANAK

Tahap Tahap Tahap Kerja Tahap Terminasi


Prainteraksi Perkenalan atau
Orientasi
PRINSIP-PRINSIP UNTUK
BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK
Positive dan
Sesuai dengan Usia Mengutamakan
Tumbuh Kembang Kekuatan
(Strength-Based
Approach)

Memandang Mampu Memenuhi


Anak Secara Kebutuhan Anak
Holistic Termasuk anak dengan
Disabilitas/Ketidakma
mpuan Yang Lain.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
DENGAN ANAK

• Pendidikan • Sikap • Status • Saluran


• Pengetahuan • Usia Kesehatan • Lingkungan
Tumbuh Anak
Kembang • Sistem
Sosial
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA
REMAJA
Remaja adalah masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami
sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Perubahan perkembagan
tersebut meliputi aspek fisik, psikis, dan psikososial. Masa remaja
merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Remaja
ialah masa perubahan atau peralihan dari anak-anak kemasa dewasa
yang meliputi peruibahan biologis, perubahan psikologis, dan
perubahan social (Sofia & Adiyanti, 2013).
Komunikasi Terapeutik Berdasarkan Tingkat
Perkembangan Remaja

Remaja madya
(Middle
Remaja awal adolescent) umur
Remaja akhir (Late
( Early 15-18 tahun
adolescent) umur
adolescent) umur 18-21 tahun
12-15 tahun
TEKNIK KOMUNIKASI PADA REMAJA

• Melalui orang lain atau


pihak ketiga
• Bercerita
• Memfasilitasi
• Meminta untuk
menyebutkan keinginan
• Pilihan pro dan kontra
• Penggunaan skala
• Menulis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI REMAJA
Ada beberapa factor
yang mempengaruhi
komunikasi pada
remaja, yaitu sebagai
berikut :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia dan status
kesehatan remaja
5. Saluran
KOMPONEN DALAM
KOMUNIKASI
1. Pengirim Pesan
2. Penerima Pesan
3. Pesan
4. Media
5. Umpan Balik
SIKAP DALAM
KOMUNIKASI

1. Sikap Berhadapan
2. Sikap
Mempertahankan
Kontak
3. Sikap Membungkuk
Kearah Pasien
4. Sikap Terbuka
5. Sikap Tetap Rileks
SIKAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Sikap Sikap
Kesejatian Hormat

Sikap Sikap
Empati Konkret
\
IMPLIKASI KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN
Ajak bicara lebih dahulu dengan orang
tua sebelum berkomunikasi dengan Berikan kesempatan pada anak untuk
anak atau mengkaji anak dengan memilih tempat pemerikasaan yang
menjalani hubungan dalam tindakan diinginkan sambil duduk, berdiri atau
keperawatan. tidur.

Lakukan pemerikasaan dari sederhana


Lakukan kontak dengan anak dengan
ke kompleks, pemeriksaan yang
mengawali bercerita atau teknik lain
berdampak trauma lakukan diakhir
agar anak mau berkomunikasi.
pemeriksaan.

Berikan mainan sebelum masuk Hindari pemeriksaan yang menimbulkan


kedalam pembicaraan inti ketakutan pada anak dan beri
kesempatan untuk memegang alat
periksa
Jenis-jenis Terapi Bermain
Anak usia bayi Anak usia prasekolah (>3 tahun sampai 6 tahun)
Bayi usia 0-3 bulan : misalnya mainan jenis permainan yang sesuai
gantung yang berwarna terang dengan adalah associative play, dramatic
bunyi music yang menarik. play, dan skill play
Bayi uisa 4-6 bulan : memberi cermin dan
meletakan bayi didepannya sehingga bayi Anak usia sekolah (6 sampai 12 tahun)
dapat melihat bayangan dicermin.
Bayi usia 7-9 bulan : Stimulasi Anak laki-laki lebih tepat diberikan
pendengaran dapat dilakukan dengan mainan jenis mekanik misalnya mobil-
mobilan
memberi bayi boneka yang berbunyis
Anak perempuan lebih tepatnya
diberikan permainan, misalnya alat
Anak usia tolder (>1 tahun sampai 3 memasak dan boneka
tahun)
Pada anak usia 1-2 tahun lebih jelas terlihat anak
melakukan permainan sendiri dengan mainan Anak usia remaja (13 sampai 18
sendiri, sedangkan pada usia lebih dari 2 -3 tahun, tahun)
anak mulai dapat melakukan permainan secara Untuk itu alat permainan yang
parallel karena sudah dapat berkomunikasi dibutuhkan anak remaja yaitu alat
dengan kelompoknya walaupun belum begitu musik dan alat gambar atau lukisan
jelas
THANKS!
감사 합니다
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai