Anda di halaman 1dari 2

2. Struktur Sel terdiri dari bagian membran sel, nukleus, dan sitoplasma.

Organel sel adalah komponen komponen yang menyusun sel seperti halnya organ dalam tubuh
manusia. Organel sel sangat penting karena berguna untuk mendukung seluruh kegiatan dan
fungsi sel.

Membran plasma berfungsi mengatur keluar masuknya molekul, melindungi isi sel dan
menerima rangsangan dari luar.

Sitoplasma sebagian besar tersusun atas air dan berisi bahan bahan kimia baik yang bermolekul
besar maupun kecil seperti protein, enzim, ion organik dan anorganik, gula, lemak, nucleotida
dll. Semua senyawa yang tersuspensi di dalam sitoplasma berguna dalam proses metabolisme sel
dalam mempertahankan hidupnya.

4. Struktur Membran Sel : Lipid, Lipid anchor protein, Karbohidrat , protein.

Berikut fungsi membran sel secara terinci, yaitu: Membran sel berperan sebagai pembatas sel,
komunikasi antar sel, Mendukung aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sel,
Perpindahan suatu senyawa terlarut, Memberikan respons terhadap rangsangan luar, Berperan
dalam memberi respons terhadap rangsangan luar transduksi sinyal reseptor + ligand, Sebagai
tempat Interaksi interselular, media untuk berlangsungnya interaksi antar sel dalam organisme
multiselular dan proses transduksi energi (terlibat dalam proses perubahan energi ke bentuk
energi lain)

7. Siklus sel adalah sel yang mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi
berulang kali dari pertumbuhan ke pembelahan. Siklus sel merupakan serangkaian kejadian
dengan urutan tertentu berupa duplikasi kromosom sel dan organel di dalamnya yang mengarah
ke pembelahan sel. Siklus sel terdiri atas lima fase utama, yaitu G1, S, G2, mitosis dan
sitokinesis.

Proses pembelahan mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke
dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Hasil utama dari mitosis adalah pembagian
genom sel awal kepada dua sel anakan. Proses mitosis dibagi 6 fase yaitu intrerfase, profase,
prematefase, matafase, anafase, dan telophase
Pembelahan secara meiosis adalah pembelahan sel dimana setiap sel kromosomnya dibagi
menjadi dua. Proses pembelahan meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada
jaringan nuftah. Pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel tanpa diselingi dengan
intrefase (fase istirahat).

8. Kromosom merupakan komponen sel yang terdapat dalam inti sel dan mempunyai fungsi
dalam pembelahan sel sebagai pembawa sifat yang diturunkan. Kromosom adalah kromatin yang
merapat, memendek dan membesar pada waktu terjadi proses pembelahan dalam inti sel
(nucleus), sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat dengan jelas di bawah mikroskop biasa.
Kromosom berasal dari kata chroma = berwarna, dan soma = badan. Terdapat di dalam plasma
nucleus, berupa benda – benda berbentuk lurus seperti batang atau bengkok, dan terdiri dari
bahan yang mudah mengikat zat warna.

Di dalam inti sel juga terbentuk protein DNA kompleks yang dikenal sebagai kromatin.

Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat DNA) merupakan persenyawaan yang


tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai
pembawa informasi genetik, yakni sifat-sifat yang harus di wariskan kepada keturunannya.
DNA dalam nukleus tersusun atas benang-benang halus yang disebut kromatin. Terdapat 2
macam kromatin, dimana kromatin yang kurang padat disebut eukromatin, sedangkan kromatin
yang padat disebut heterokromatin.

11. Fenoptipe adalah sifat dalam individu yang bisa dilihat dengan penglihatan. Contohnya
disini ialah warna rambut, warna bunga di tanaman, tinggi dan juga pendek, warna kulit dan
ukuran buah.

Genotipe adalah sifat mendasar yang dipunya setiap individu, yang mana genotipe ini tidak
nampak dan bersifat tetap (tidak bisa dirubah).

Anda mungkin juga menyukai