Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN PARENTING PSYCHOEDUCATION UNTUK

MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA


TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK USIA
PRA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARO KOTA
PEMATANGSIANTAR

PEMBIMBING :
SYAFRINA DEWI DALIMUNTHE, S.KEP., NS
Manusia akan terus tumbuh dan berkembang, dan
ini merupakan proses seumur hidup yang dijalani oleh
setiap individu. Salah satu tahapan tumbuh kembang yang
harus dilalui oleh tiap individu adalah usia anak-anak. Usia
di fase ini terdiri atas fase infant, bayi, toddler, usia pra
sekolah, usia sekolah dan usia remaja. Usia pra sekolah atau
sering disebut anak usia dini merupakan usia yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh para orangtua, karena di
usia ini terdapat masa keemasan atau “Golden Age” (Aini,
2020).
Data WHO tahun 2018 menunjukkan bahwa masalah pertumbuhan
tidakhanya gizi buruk, tetapi juga kependekan dan gizi lebih. Prevalensi balita
gizi buruk sebesar 7,3%, overweight sebesar 5,9% dan balita stunting (pendek)
sebanyak 21,9% (WHO, 2019). Hasil penelitian para peneliti dunia untuk WHO
menyebutkan bahwa secara global, tercatat 52,9 juta anak-anak yang lebih
muda dari 5 tahun, 54% anak laki-laki memiliki gangguan perkembangan pada
tahun 2018,
Sekitar 95% dari anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan
hidup di negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Secara nasional di
Indonesia prevalensi status gizi balita terdiri dari 3,9% gizi buruk, 13,8% gizi
kurang, 79,2% gizi baik, dan 3,1% gizi lebih. Prevalensi penyimpangan
perkembangan pada anak usia di bawah 5 tahun di Indonesia yang dilaporkan
WHO pada tahun 2018 adalah 7.512,6 per 100.000 populasi (7,51%) (Inggriani
et
al., 2019).
APA SIH
PARENTING PSYCHOEDUCATION
Pengasuhan positife / positive parenting merupakan pengasuhan
yang berlandasan kasih sayang, saling menghargai, membangun
hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta
menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan positif
menggunakan pendekatan yang mengedepankan
penghargaan,pemenuhan dan perlindungan anak-anak.
Pengasuhan positif juga selalu mengedepankan hal-hal demi
kepentingan terbaik bagi anak (Sukiman dkk, 2016).
Psikoedukasi adalah proses pemberian informasi dan edukasi
kepada individu, keluarga, atau kelompok tentang masalah
kesehatan mental. Psikoedukasi, menurut beberapa ahli yang
disebutkan di atas, merupakan suatu proses penting dalam
bidang kesehatan mental yang melibatkan pemberian informasi
dan pelatihan kepada individu, keluarga, dan kelompok. .
Corey (2008) menggambarkan psikoedukasi sebagai
proses yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman tentang masalah kesehatan mental
kepada individu dan keluarga. Hal ini mencakup
memberikan pengetahuan tentang penyebab, gejala,
dan cara mengelola masalah kesehatan mental Dalam
Susanto (2019).
Usia pra sekolah merupakan masa dimana anak
memasuki usia 3-6 tahun (Alfianto, 2018) Dalam (Yulia
dkk , 2023) Pada usia pra sekolah, anak akan mengalami
berbagai perkembangan meliputi perkembangan biologis,
perkembangan psikososial, perkembangan kognitif,
perkembangan moral, perkembangan motorik,
perkembangan sosial dana perkembangan konsep diri
(Aini, 2020).
BAB 2
Ada beberapa konsep yaitu :
1. konsep keluarga
2. konsep tumbuh kembang anak usia pra sekolah
3 konsep positive parenting
4. konsep parenting pshyco-education
5. konsep asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia pra sekolah
BAB III
a. Desain Penelitian
Jenis dan desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan desain deskriptif melalui pendekatan studi kasus.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu (Sugiyono, 2021)

b. Lokasi dan Waktu


a. Tempat
Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karo Kota
Pematangsiantar.

b. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 – 25April 2024, selama 7 hari
(dibutuhkan waktu untuk masing-masing responden sekitar 3 hari
rawatan secara penuh).
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah keluarga yang
memiliki anak usia pra sekolah .
b. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 2 responden,
yaitu keluarga dengan anak usia pra-sekolah diwilayah
kerja Puskesmass karo Kota pematangsiantar
Kriteria inklusi

Kriteria inklusi ialah ciri-ciri yang harus ada oleh setiap anggota
populasi yang akan dijadikan sampel (Notoatmodjo, 2020).
Kriteria inklusi yang akan digunakan, yaitu:

1. Keluarga yang memilki anak usia 3-5 tahun


2. Keluarga yang termasuk kategori/ tipe keluarga inti
3. Keluarga yang berkomunikasi sehari-hari secara verbal menggunakan
Bahasa Indonesia.
4. Keluarga yang mampu membaca dan menulis menggunakan aksara latin
dengan Bahasa Indonesia.
5. Keluarga dengan tingkat pendidikan orangtua (ayah dan ibu) minimal
SMA/sederajat atau diploma atau sarjana.
6. Keluarga yang bersedia menjadi responden dan menandatangani informed
consent.
7. Keluarga dengan anggota keluarga yang sehat, tanpa disabilitas wicara
ataupun disabilitas netra.
Kriteria ekslusi

Kriteria ekslusi dari penelitian ini yaitu :


a. Anggota keluarga yang tidak bersedia menjadi responden
b. Anggota keluarga yang tidak kooperatif
c. Anggota keluarga yang pindah (di luar wilayah lokasi penelitian)
d. Keluarga tidak bersedia lagi dan mengundurkan diri menjadi responden
penelitian.

Defenisi oprasional

1. Pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang


anak usia pra sekolah
2. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
3. Edukasi parenting psychoeducation
Instrument penelitian
Instrument penelitian adalah alat ukur atau
alat pengumpulan data.(Notoatmodjo, 2020)

1. Laptop
2. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Edukasi
3. Leaflet
4. Kuisioner Pengetahuan Keluarga
tentang tumbuh kembang anak usia pra
sekolah
5. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Edukasi
6. Formulir Format Asuhan Keperawatan
Keluarga
Etika Penelitian

1. Autonomy (otonomi)
2. Beneficence (berbuat baik)
3. Justice (keadilan)
4. Nonmaleficience (tidak merugikan)
5. Veracity (kejujuran)
6. Fidelity (menepati janji)
7. Confidentiality (kerahasiaan)
8. Accountability (akuntabilitas)
PENERAPAN PARENTING PSYCHOEDUCATION UNTUK
MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA
TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK USIA
PRA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARO KOTA
PEMATANGSIANTAR

PEMBIMBING :
SYAFRINA DEWI DALIMUNTHE, S.KEP., NS

Anda mungkin juga menyukai