Anda di halaman 1dari 10

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Tanjung Bingkung terletak di Kenagarian Tanjung Bingkung

Kecamatan Kubung dengan wilayah kerja meliputi 16 jorong dan luas

wilayah seluruhnya 8065 Ha. Puskesma Tanjung Bingkung beralamat di Jln.

Lintas Sumatera Km.6 Jorong Koto Tuo Nagari Tanjung Bingkung

Kecamatan Kubung. Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Bingkung ini terdiri

dari 16 Jorong. Fungsi dari Puskesmas tersebut adalah sebagai pusat

pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan

keluarga menuju masyarakat yang mandiri dan sehat serta sebagai pusat

pelayanan strata I (pelayanan tingkat dasar). Batas-batas wilayah Puskesmas

Tanjung Bingkung yaitu:

1. Sebelah utara berbatas dengan Kec. X Koto Singkarak.

2. Sebelah Selatan berbatas dengan Kec. Gunung Talang

3. Sebelah Barat berbatas dengan Kec. Junjung Sirih

4. Sebelah Timur berbatas dengan Kec. Sungai Lasi

Sarana prasarana ksehatan terdiri dar Puskesmas 1 buah, Puskesmas

Pembantu 4, Poskesri 5, Posyandu Balita 21, Posyandu Lansia 8, Puskesmas

Keliling 1, dan Laboratorium 1. Petugas Kesehatan yang ada di Puskesmas

Tanjung Bingkung yaitu Dokter umum 2 orang, apoteker 1 orang, bidan 18

orang, perawat 18 orang, kesling 2 orang, nutrisionis 1 orang, rekam medik 2

orang dan perawat gigi 1 orang.


B. Hasil Penelitian

Penelitian ini mengenai Faktor yang Berhubungan dengan kejadian

campak pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung

Kabupaten Solok Tahun 2023. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk

analisis univariat dan bivariat sebagai berikut:

1. Analisis Univariat

a. Kejadian Campak

Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Kejadian Campak Pada Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Kejadian Campak f %
Mengalami Campak 13 15,3
Tidak Mengalami Campak 72 84,7
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh

(84,7 %) responden tidak mengalami campak.

b. Pengetahuan Ibu

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Pengetahuan Ibu f %
Rendah 38 44,7
Tinggi 47 55,3
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh

(55,3 %) responden memiliki pengetahuan tinggi.


c. Status Imunisasi Balita

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Status Imunisasi Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Status Imunisasi Balita f %


Belum 51 60
Sudah 34 40
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh (60

%) responden belum mendapat imunisasi campak.

d. Pendapatan Keluarga

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Pendapatan Keluarga f %
Tidak Sejahtera 37 43,5
Sejahtera 48 56,5
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh

(56,5 %) responden memiliki pendapatan yang sejahtera.


e. Sikap Ibu

Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Sikap Ibu f %
Negatif 33 38,8
Positif 52 61,2
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh (61,2

%) responden memiliki sikap yang positif.

f. Status Gizi

Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Bingkung Kabupaten Solok
Tahun 2023

Status Gizi Balita f %


Gizi Kurang 18 21,2
Gizi Baik 67 78,8
Jumlah 85 100

Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh (78,8

%) responden dengan status gizi baik.


2. Analisis Bivariat

a. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Campak Pada

Balita

Tabel 5.7
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Campak Pada
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung
Kabupaten Solok Tahun 2023

Kejadian Campak
Pengetahuan Tidak Total p. OR
Mengalami
Ibu Mengalami value
Campak
Campak
%
n % N % N

Rendah 10 26,3 28 73,7 38 100


5,23
100 0,025 (1,33-
Tinggi 3 6,4 44 93,6 47
20,71)
100
Jumlah 13 15,3 72 84,7 85

Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa dari 38 orang

responden yang memiliki pengetahuan rendah, lebih dai separuh yaitu

28 orang (73,7 %) tidak mengalami campak, sedangkan dari 47 orang

responden yang memiliki pengetahuan tinggi didapatkan hampir

keseluruhan yaitu 44 orang (93,6 %) tidak mengalami campak.

Setelah dilakukan hasil uji kemaknaan terhadap hubungan

pengetahuan ibu dengan kejadian campak pada balita, didapatkan hasil

p value = 0,025 α 0,05 dan OR = 5,23 maka dapat disimpulkan Ha

diterima, yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara

pengetahuan ibu dengan kejadian campak pada Balita. Pengetahuan


ibu yang rendah berpeluang 5,23 kali mengalami kejadian campak

dibandingkan dengan ibu yang berpengetahuan tinggi.

b. Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Campak Pada

Balita

Tabel 5.8
Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Campak Pada
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung
Kabupaten Solok Tahun 2023

Kejadian Campak
Status Tidak Total p. OR
Mengalami
Imunisasi Mengalami value
Campak
Campak
%
n % n % N

100
Belum 12 23,5 39 76,5 51

100 10,1
Sudah 1 2,9 33 97,1 34 0,023
(1,25-82,3)
100
Jumlah 13 15,3 72 84,7 85

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa dari 51 orang yang

belum mendapat imunisasi campak, lebih dari separuh yaitu 39 orang

(76,5 %) tidak mengalami campak, sedangkan dari 34 orang yang

sudah mendapat imunisasi campak didapatkan hampir keseluruhan

yaitu 33 orang (97,1 %) tidak mengalami campak.

Setelah dilakukan hasil uji kemaknaan terhadap hubungan status

imunisasi dengan kejadian campak, didapatkan hasil p value = 0,23

α 0,05 dan OR = 10,1 maka dapat disimpulkan Ha diterima, yang

berarti terdapat hubungan yang bermakna antara status imunisasi


dengan kejadian campak pada balita. Balita yang belum mendapat

imunisasi campak berpeluang 10,1 kali mengalami campak

dibandingkan dengan balita yang sudah mendapatkan imunisasi

campak.

c. Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Campak Pada

Balita

Tabel 5.9
Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Campak Pada
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung
Kabupaten Solok Tahun 2023

Kejadian Campak
Pendapatan Tidak Total p. OR
Mengalami
Keluarga Mengalami value
Campak
Campak
%
n % n % N

Tidak 100
10 27 27 73 37
Sejahtera
5,55
Sejahtera 3 6,2 45 98,3 48 100 0,020 (1,40-
21,9)
100
Jumlah 13 15,3 72 84,7 85

Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa dari 37 orang dengan

pendapatan keluarga tidak sejahtera didapatkan lebih dari separuh

yaitu 27 responden (73 %) tidak mengalami campak, sedangkan dari

48 orang dengan pendapatan keluarga sejahtera didapatkan hampir

keseuruhan yaitu 45 orang (98,3 %) tidak mengalami campak.

Setelah dilakukan hasil uji kemaknaan terhadap hubungan

pendapatan keluarga dengan kejadian campak pada balita, didapatkan


hasil p value = 0,020 α 0,05 dan OR = 5,55 maka dapat disimpulkan

Ha diterima, yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara

pendapatan keluarga dengan kejadian campak pada balita. Pendapatan

keluarga yang tidak sejahtera berpeluang 5,55 kali mengalami campak

dibandingkan dengan pendapatan keluarga yang sejahtera.

d. Hubungan Sikap Ibu Dengan Kejadian Campak Pada Balita

Tabel 5.10
Hubungan Sikap Ibu dengan Kejadian Campak Pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung
Kabupaten Solok Tahun 2023

Kejadian Campak
Sikap Tidak Total p. OR
Mengalami
Ibu Mengalami value
Campak
Campak
%
n % n % N

Negatif 9 27,3 24 72,7 33 100

4,5
0,033
Positif 4 7,7 48 92,3 52 100 (1,26-16,1)

100
Jumlah 13 15,3 72 84,7 85

Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa dari 33 orang

dengan sikap negatif didapatkan lebih dari separuh yaitu 24 orang

(72,7 %) tidak mengalami campak, sedangkan dari 52 orang dengan

sikap positif didapatkan hampir keseluruhan yaitu 48 orang (92,3 %)

tidak mengalami campak.


Setelah dilakukan hasil uji kemaknaan terhadap hubungan sikap

ibu dengan kejadian campak pada balita, didapatkan hasil p value =

0,033 α 0,05 dan OR = 4,5 maka dapat disimpulkan Ha diterima,

yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu

dengan kejadian campak pada balita. Sikap ibu yang negatif

berpeluang 4,5 kali balita mengalami campak dibandingkan dengan

sikap ibu yang positif.

e. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Campak Pada Balita

Tabel 5.11
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Campak Pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bingkung
Kabupaten Solok Tahun 2023

Kejadian Campak
Status Tidak Total p. OR
Mengalami
Gizi Mengalami value
Campak
Campak
%
n % n % N

Gizi 100
6 33,3 12 66,7 18
Kurang
100 4,28
Gizi Baik 7 10,4 60 89,6 67 0,027
(1,22-15,0)
100
Jumlah 13 15,3 72 84,7 85

Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat bahwa dari 18 orang dengan

gizi kurang didapatkan lebih dari separuh yaitu 12 orang (66,7 %)

tidak mengalami campak, sedangkan dari 67 orang dengan gizi baik

didapatkan sebagian besar yaitu 60 orang (89,6 %) tidak mengalami

campak.
Setelah dilakukan hasil uji kemaknaan terhadap hubungan status

gizi dengan kejadian campak pada balita, didapatkan hasil p value =

0,027 α 0,05 dan OR = 4,28 maka dapat disimpulkan Ha diterima,

yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi

dengan kejadian campak pada balita. Gizi balita yang kurang

berpeluang 4,28 kali mengalami campak dibandingkan dengan balita

gizi baik.

Anda mungkin juga menyukai