Oleh :
KELOMPOK 4:
1. Fitri Angriani
2. Frima Widia Siska
3. Huzaimah
4. Intan Kurniawati
5. Lila Anggraini
6. Rahmellya
7. Rara Hifrianti
8. Rini Anggraini
9. Selvia Falma Witri
10. Sri Surhayanti Nst
11. Susi Indrawati
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunian-Nya penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu dengan judul “ Upaya Dan Strategi Pelayanan Kesehatan Remaja,
Prakonsepsi Dan Perimenopause”, untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan
Kebidanan Remaja, Prakonsepsi Dan Perimenopause.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Usia
remaja biasanya dimulai pada usia 10 -13 tahun dan berakhir pada usia 18-22
menjadi relative mandiri. Ada dua aspek pokok dalam perubahan pada remaja,
biasanya disebut pubertas. Dengan adanya perubahan yang cepat itu terjadilah
perubahan fisik yang dapat diamati seperti pertambahan tinggi dan berat badan
oleh pasangan suami istri. Menurut WHO (World Health Organization) setiap
1
tahunnya terdapat 140 juta wanita yang melahirkan diseluruh dunia. Sebagian
besar penyebab kematian ibu ini dapat dicegah dengan persiapan kesehatan
dan mental yang baik, sehingga kematian ibu dapat dihindari. Tetapi, 4 dari 10
dengan baik, terutama dari segi kesehatan dan mental calon ibu.
memuncak dengan rentangan 1-2 tahun sebelum dan 1-2 tahun sesudah
berhenti sama sekali, pada masa ini menopause masih berlangsung. Seorang
usia 40 tahun dan akan mengalami menopause pada usia 51,5 tahun. Namun
tubuh, maka fungsi organ terkaitpun akan mengalami perubahan. Pada masa
perimenopause, status kesehatan wanita menjadi lebih buruk. Hal ini akan
2
B. Rumusan Masalah
masalahnya yaitu Apa upaya dan strategi yang dilakukan dalam pelayanan
C. Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tinggi badan, berat badan, lingkar kepala tetapi juga perkembangan organ-
kepeminatan tertentu.
Kesehatan remaja sangat dipengaruhi oleh pola asuh, pola bermain, pola
pergaulan dan gaya hidup Tidak pernah kita lupakan semboyan “Dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, sehingga untuk mendapatkan remaja
yang sehat lahir batin diperlukan pula gaya hidup sehat (Healthy Life style).
Saat ini telah dikembangkan dinamika dalam pengasuhan oleh pengasuh dan
keluarga dalam program intervensi dini namun untuk remaja belum banyak
kesehatan remaja dalam situasi dan kondisi saat ini yang tidak menentu
remaja
4
remaja Pasal dan ayat tersebut antara lain : Ps. 131 ayat 1. Upaya
menakutkan.
khusus.
dengan tahapan yang jelas dan berbeda pada setiap anak dan keluarganya.
5
profesional. Interprofessional collaboratoe practice merupakan suatu
a. Pencegahan :
(PMR)
6
Baik skrining maupun penemuan kasus harus diikuti tindak lanjut
2) Immunisasi
diskriminatif
b. Promosi / Edukasi
1) Pemberdayaan remaja
3) Pemberdayaan guru
c. Kuratif
aspek yaitu perlakuan bahwa mereka masih anak dengan hak yang
7
pada usia 16 tahun, mengendarai mobil usia 17 tahun dan yang paling
penting boleh mempunyai KTP sendiri pada usia 17 tahun. Karena itu
8
Masalah kesehatan remaja yang harus ditangani meliputi :
d. Rehabilitasi
raga baik yang bersifat individual maupun masal seperti senam asma,
yoga dan berbagai permainan tim dan lain-lain sangat bermanfaat baik
9
Kegiatan-kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung
bagi orang tua, keluarga dan guru untuk melakukan program intensif
menengah.
resiko”.
sekolah.
lalu lintas.
upaya pemulihan.
sehat pula
rumah tangga.
10
B. Upaya Dan Strategi Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pra Konsepsi
sebelum, konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur wanita dan sel
yang ada, guna untuk melakukan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Tanya jawab akan dimulai untuk mencari tahu resiko yang dapat mempersulit
kehamilan, seperti :
3. Keadaan gizi pada ibu yang hendak hamil sangatlah penting, karena akan
menjadi sumber energi bagi ibu maupun bayi. Sebaiknya ibu berada dalam
berat badan yang ideal, dikarenakan dengan berat badan yang lebih dapat
11
pertumbuhan janin terhambat. Ibu perlu memasukkan unsur asupan gizi
seimbang yang berupa karbohidrat, protein, dan mineral, serta asam folat.
berlebih.
Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan perawatan prakonsepsi
yang sangat penting untuk keselamatan serta kesehatan ibu dan bayi. Tidak
boleh dilupakan, dukungan keluarga dan suami serta terhindarnya dari stress
12
Upaya pelayanan Kesehatan yang dapat dilakukan pada masa pra konsepsi
yaitu:
7. Rutin Berolahraga
memuncak dengan rentangan 1-2 tahun sebelum dan 1-2 tahun sesudah
menopause, masa wanita mengalami akhir dari datangnya haid sampai berhenti
penyakit jantung dan osteoporosis. Oleh karena itu pengaturan asupan gizi
13
dan aktifitas tubuh yang cukup sangat berpengaruh untuk mempertahankan
Selain itu, juga terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
a. Kebutuhan kalori dan zat gizi harus cukup, kalori biasa di peroleh dari
14
ini, kualitas hidupnya akan ditingkatkan sehingga memberikan kesempatan
40-50%. Estrogen dapat diberikan 8-10 tahun, bahkan bila perlu sampai 30-
40 tahun.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berakibat buruk bagi kesehatan remaja. Karena itu layanan kesehatan remaja
persiapan kesehatan dan mental yang baik, sehingga kematian ibu dapat
segala sesuatunya dengan baik, terutama dari segi kesehatan dan mental calon
ibu. Berikut merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk
mempersiapkan kehamilan sehat dan mental calon ibu yang kuat, yaitu biasa
16
B. Saran
mutu pelayanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada masa remaja, pra
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, T. W., Ulfiani, E., & Suparmi. (2014). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi:
Berbasis Kompetensi. EGC. Lubis, N. L. (2016).