Anda di halaman 1dari 9

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Analisa Univariat

1. Kadar Hb Ibu Hamil Post Test Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa

rerata kadar Hb Ibu Hamil sesudah pada kelompok kontrol (Post Test)

nilai mean 11, 583, nilai standar deviasi 0,754, dan nilai standar error

0,3081.

Hemoglobin adalah metalprotein pengangkut oksigen yang

mengandung besi dalam sel merah dalam darah mamalia dan hewan

lainnya. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein dan empat

gugus heme, suatu molekul organic dengan satu atom besi (Andriani,

2014). Zat besi adalah nutrient asensial yang diperlukan oleh setiap sel

manusia. Besi dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pembawa oksigen

dan electron, serta sebagai kalisator untuk oksigenisasi, hidroksilasi, dan

proses metabolic lain melalui kemampuannya berubah bentuk antara fero

dan fase oksidasi fero. Adanya penurunan atau peningkatan jumlah besi

dalam tubuh mungkin menghasilkan efek yang signifikansecara klinis.

Jika terdapat sedikit besi dalam tubuh, akan terjadi pembatasan sintesis

komponen yang mengandung besi aktif sehingga mempengaruhi proses

fungsional jaringan tubuh lainnya dan mungkin menimbulkan ADB (Seri

Ani,2013).
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel

darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai

komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen

ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan

jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim

pertahanan tubuh (Samhadi, 2007).

Hasil analisis data tersebut sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Wiwit Hidayah (2016) dalam penelitiannya tentang

Hubungan Pola Komsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil, dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pemberian tablet Fe

efektif dalam peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II dan ibu

hamil trimester III.

Menurut asumsi peneliti peningkatan kadar Hb Ibu Hamil antara

sebelum dan sesudah diberikan tablet Fe merupakan hal yang sangat

bagus, karena sesuai dengan standarnya tablet tambah darah bagi wanita

usia subur dan ibu hamil yaitu bagi wanita usia subur diberikan sebanyak 1

(satu) kali seminggu dan 1 (satu) kali sehari selama haid dan untuk ibu

hamil diberikan setiap hari selama masa kehamilannya atau minimal 90

(sembilan puluh) tablet. Dengan mengkonsumsi tablet Fe secara teratur

dapat memberikan suplementasi besi dalam tubuh Ibu Hamil.

Analisa peneliti juga, di Wilayah kerja Puskesmas Tigo baleh dan

Guguk panjang. Setiap ibu hamil pada dasarnya telah diberikan tablet Fe

sebagai salah satu upaya dalam mencegah kejadian anemia pada ibu hamil.
Namun, sebagian besar ibu sering mengkomsumsi tablet Fe dengan cara

yang kurang tepat, yaitu mengkomsumsi tablet Fe dengan dibarengi

seduhan air the atau dengan meminum susu. Perpaduan zat-zat tersebut

akan mengurangi kinerja zat-zat yang terkandung dalam tablet Fe,

sehingga pemanfaatan tablet Fe menjadi tidak maksimal. Selain itu

sebagian kecil ibu kurang termotivasi untuk mengkomsumsi tablet Fe

mengingat efek samping yang ditimbulkan berupa mual, muntah, nyeri

bagian lambung, sembelit, dan diare serta buang air besar berwarna hitam

kecoklatan diserta dengan buang air besar yang keras. Itu juga menjadi

satu alasan bagi ibu hamil untuk tidak mengkomsumsi tablet Fe secara

teratur atau tidak patuh mengkomsumsi tablet Fe.

2. Kadar Hb Ibu Hamil Post Test Kelompok Eksperimen (Pepaya 100

Gram)

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.2 diketahui bahwa rerata

nilai Hb Ibu Hamil sesudah (Pre Test) diberikan Pepaya (100 gram) adalah

11,717, Standar Deviasi 0,897, dan Standar Eror 0.366.

Menurut Wirawan, dkk (2015) Pemberian tablet Fe bersamaan

dengan zat gizi mikro lain (multiple micronutrients) lebih efektif dalam

meningkatkan status besi, dibandingkan dengan hanya memberikan

suplementasi besi dalam bentuk dosis tunggal. Oleh karena itu, untuk

meningkatkan penyerapan besi di dalam tubuh, suplementasi besi yang

diberikan perlu dikombinasi dengan mikronutrien lain, seperti vitamin A

dan vitamin C.
Zat besi dengan vitamin C membentuk askorbat besi kompleks

yang larut dan mudah diserap oleh organ-organ pada tubuh manusia.

Pengubahan zat besi non-heme dalam bentuk senyawa etabolis Ferri

menjadi Ferro akan semakin besar bila pH di dalam lambung semakin

asam. Vitamin C dapat menambah keasaman sehingga membantu

meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 30% (Sianturi, 2012). Salah

satu buah yang mengandung vitamin C dan A yaitu buah pepaya (Carica

Papaya L).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ersila,dkk, 2017

tentang Pengaruh Komsumsi Pepaya (Carica Papaya L) Pada Tingkat

Hemaglobin Pada Wanita Hamil Dengan Anemia, menjelaskan bahwa

mengkonsumsi Pepaya 110 gram per hari secara teratur dalam hamil

dikombinasikan dengan tablet Fe dapat meningkatkan kadar hemaglobin

pada wanita hamil dengan anemia.

Menurut asumsi penulis pemberian tablet zat besi akan lebih

maksimal dalam penyerapannya jika diberikan bersamaan dengan sumber

makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan pepaya.

Untuk pepaya selain mudah dijangkau, pepaya juga memiliki kandungan

dan khasiat yang bagus untuk penyerapan tablet Fe, karena pepaya

memiliki unsur gizi lengkap, termasuk vitamin A yang jarang terdapat

pada buah-buahan lain. Dengan mengkonsumsi tablet Fe memiliki efek

samping slah satunya BAB keras, masalah ini akan dapat dinetralisir oleh

buah pepaya, Ibu Hamil tidak akan mengalami keluhan untuk susah BAB
dan penyerapan Fe pun akan lebih cepat dan maksimal, sehingga Hb Ibu

Hamil akan meningkat.

3. Kadar Hb Ibu Hamil Post Test Kelompok Eksperimen (Pepaya 200

Gram)

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3 dapat diketahui bahwa

rerata nilai Hb Ibu Hamil sesudah diberikan Pepaya (200 gram ) adalah

12,750. Dan Standar Deviasi 0,550, dan Standar Error 0,224.

Menurut Varney (2007) agar penyerapan zat besi dapat maksimal,

dianjurkan minum tablet besi diantara waktu makan dan menggunakan

buahbuah yang mengandung vitamin C karena dapat membantu proses

penyerapan. Jangan minum menggunakan susu, teh atau kopi karena hal

ini akan menghambat penyerapan tablet besi. Menurut Wirawan S, dkk

(2015). Pemberian tablet Fe dengan penambahan vitamin C dapat

membantu peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.

Pepaya (Carica Papaya L.) merupakan buah yang sangat mudah

ditemukan dan sering dijual di pasaran. Tanaman pepaya tergolong

tanaman adaptif serta mampu tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.

Pepaya mengandung zat atau unsur senyawa yang sering disebut papain.

Komposisi kandungan zat gizi pada buah pepaya cukup tinggi. Pada buah

pepaya masak setiap 100 gram (1 ons) mengandung kalori 48, protein 0,5

gram, Karbohidrat 12,2 gram, kalsium 23 mg, fosfor 12 mg, besi 1,7 mg,

Vitamin A 365 SI, Vitamin B 0,04 mg, Vitamin C 78 mg dan Air 86,7

gram (Direktorat Dapartemen Kesehatan RI, 2010).


Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ersila,dkk, 2016

tentang Efektifitas Pemberian Tablet Zat Besi Ditambah Pepaya (Carica

Papaya L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri

Anemia di Stikes Muhammadiyah Pekajangan, menjelaskan bahwa

mengkonsumsi tablet Fe dengan Pepaya lebih efektif dengan nilai rerata

Pre-Post Test yaitu 1,86.

Menurut asumsi penulis komsumsi buah sember vitamin C seperti

pisang, jeruk dan pepaya frekuensinya kurang yang menyebabkan

penyerapan zat besi kurang. Vitamin C sangat mambantu penyerapan besi

nonheme dengan mengubah bentuk ferri menjadi ferro. Pada usus halus,

zat besi dalam bentuk fero lebih mudah diabsorbsi. Vitamin C

mengahambat pembentukan hemosiderin yang sukar dimobilasi untuk

membebaskan besi bila diperlukan. Absorpsi besi dalam bentuk non heme

meningkat empat kali lipat bila ada vitamin C. Dengan demikian resiko

anemia defisiensi zat besi bisa dihindari.

1. Analisa Bivariat

a. Efektifitas Pemberian Fe dengan Pepaya (Carica Papaya L)

Terhadap Peningkatan Hemaglobin Pada Ibu Hamil

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara

parsial ditemukan adanya efektifitas pemberian Fe dan pepaya

terhadap peningkatan kadar Hb Ibu Hamil secara signifikan. Hal ini

ditunjukan dengan hasil uji Anova one way nilai whitin groups lebih
tinggi dari pada nilai between groups, serta nilai probabilitas sig-t

0,032 berada dibawah level of significance atau α = 0,05 (0,032 >

0,05) kesimpulan Ha diterima, berarti adanya efektifitas pemberian Fe

dan pepaya terhadap peningkatan kadar Hb Ibu Hamil.

Buah pepaya (Carica Papaya L.) matang sangat unggul dalam

hal betakaroten (276 mikrogram/100 g), betacryptoxanthin (761

mikrogram/100 g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 g).

Betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang

sangat ampuh untuk menangkal serangan radikal bebas. Vitamin A

yang diperoleh dari 100 g buah pepaya (Carica Papaya L.) matang

berkisar antara 1.094-18.250 SI, tergantung dari varietasnya (Aulia,

2012). Hasil penelitian yang dilakukan Zimmermann et al (2006)

menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A dapat membantu

mobilisasi zat besi dari tempat penyimpanan untuk proses eritropoesis

di mana disebutkan suplementasi vitamin A sebanyak 200.000 UI dan

60 mg ferrous sulfate selama 12 minggu dapat meningkatkan rata-rata

kadar hemoglobin sebanyak 7 g/L dan menurunkan prevalensi anemia

dari 54% menjadi 38%.

Buah pepaya (Carica Papaya L.) berukuran 140 gram mampu

memberikan sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka

kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta sumbangan

serat sebanyak 10 persen dari AKG (Aulia, 2012).


Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ersila,dkk, 2017

tentang Pengaruh Komsumsi Pepaya (Carica Papaya L) Pada Tingkat

Hemaglobin Pada Wanita Hamil Dengan Anemia, menjelaskan bahwa

mengkonsumsi Pepaya 110 gram per hari secara teratur dalam hamil

dikombinasikan dengan tablet Fe dapat meningkatkan kadar

hemaglobin pada wanita hamil dengan anemia. Hasil uji statistik

didapatkan nilai signifikan 0,045 < α 0,05 yang dapat diartikan secara

statistik ada efektifitas pemberian Fe dan pepaya terhadap peningkatan

kadar Hb Ibu Hamil.

Menurut asumsi penulis pemberian tablet Fe dengan pepaya 200

gram lebih meningkatkan kadar Hb pada Ibu Hamil lebih efektif

karena kandungan vitamin A dan vitamin C dalam buah pepaya

(Carica Papaya L.) dapat meningkatkan absorpsi zat besi di dalam

tubuh lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil

dibanding pemberian tablet zat besi saja. Dengan mengkonsumsi

tablet Fe memiliki efek samping slah satunya BAB keras, masalah ini

akan dapat dinetralisir oleh buah pepaya, Ibu Hamil tidak akan

mengalami keluhan untuk susah BAB dan penyerapan Fe pun akan

lebih cepat dan maksimal, sehingga Hb Ibu Hamil akan meningkat.

Analisa penulis juga bahwa pada setiapbuah pepaya masak

dengan berat 100 gram (1 ons) mengandung kalori 48, protein 0,5

gram, Karbohidrat 12,2 gram, kalsium 23 mg, fosfor 12 mg, besi 1,7

mg, Vitamin A 365 SI, Vitamin B 0,04 mg, Vitamin C 78 mg dan Air
86,7 gram, hal ini saja sudah jelas dengan 100 gram kandungan yang

ada dalam pepaya sudah banyak, apalagi jika mengkonsumsi pepaya

dengan berat 2 kali lipat dari yang sudah ditentukan tentu saja akan

berdampak sangat baik terhadap tubuh. Mengkonsumsi Fe bersamaan

dengan pepaya berat 200 gram akan mempercepat penyerapan Fe

dalam tubuh ibu hamil, disamping tubuh mendapat Fe ada juga

tambahan dari buah pepaya sebagai zat gizi pelengkap bagi ibu hamil.

Sehingga resiko anemia, gangguan pada janin, bahkan perdarahan

yang ditakutkan saat persalinan akan dapat dihindari dari dini.

Anda mungkin juga menyukai