4.1Hasil Penelitian
Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Kuanehun batas wilayah
daerah pustu yaitu : pustu Aomina Selatan, pustu Tunas Baru Barat, pustu sonaf dan
Luas Wilayah Desa Kuanheun secara keseluruhan adalah 2.146Ha, dimana luas
tersebut dibagi menjadi delapan fungsi yaitu untuk pemukiman seluas 658Ha,
persawahan 280 Ha, perkebunan (p) 128Ha, kuburan 40Ha, Pekerangan 740Ha dan
lain-lain
Kejadian Ispa
%)
Ispa
memiliki Sikap dengan Kejadian Isapa berkategori Cukup berjumlah 40 (65.6 %) dan
responden
7. Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Ispa
Ispa
0.008<0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa “H0 ditolak dan H1 diterima”. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ada “Ada Hubungan Sikap Orang Tua Dengan
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisis Pengetahuan Orang Tua tentang Kejadian Ispa
dengan kategori cukup sehingga menjadi salah satu pemicu terjadinya kejadian Ispa
karena kurangnya informasi atau pengetahuan orang tua tentang penyakit Ispa dan
mengetahui informasi sangat banyak akan tetapi factor dari orang tua sendri yang
kurang mencari informasi sehingga dapat menggambarkan dari pengalaman sendiri
penyakit, penularannya, dan cara pencegahan akan berpengaruh terhadap sikap dan
tindakan sebagai orang yang sakit dan akhirnya menjadi sumber penular bagi
sekelilingnya akan tetapi Dengan adanya pengetahuan yang baik maka ibu akan dapat
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra
manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoadmodjo, 2012
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ibrahim, 2019)
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Terhadap Kejadian Ispa Di Wilayah
orang tua sangat rendah dalam berperan penting dalam pencegahan tentang penyakit
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Septiana, 2020)
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Dengan Kejadian Ispa Pada Balita
pengetahuan orang tua pada penderita Ispa masih tergolong rendah karena kurangnya
mendapatkan informasi baik dari pelayanan kesehatan mau pun dari media social oleh
karena perlu adanya dorongan dalam meningkatkan pengetahuan orang tua sehingga
Berdasarkan hasil penelitian di atas di dapatkan hasil perlikau orang tua tentatng
kejadian ispa dengan perilaku negatif sehingga dengan kurangnya menjaga kesehatan
atau pemeliharaan kesehatan dapat cenderung beresiko terjadinya angka kejadia Ispa
menjadi meningkat oleh karena itu perlu adanya penikatan nilai atau mencari
penyakit ISPA di rumah. Sikap merupakan hal penting untuk menjadi perhatian dalam
penanganan penyakit ISPA di rumah. Orangtua yang mempunyai sikap yang baik
dalam melakukan tindakan ISPA dapat mempengaruhi praktek penanganan ISPA pada
Sikap menjadi salah satu peranan penting Pada umumnya ibu cukup mengetahui
untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA. Kondisi ini disebabkan karena kurang
memperhatikan upaya untuk hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan sehingga dibutuhkan untuk hidup sehat dan bersih (Ashari,
2022).
Menurut Salim et al (2021) sikap tidak berhubungan dengan kejadian ISPA
dikarenakan faktor pengalaman pribadi dan pengaruh media. Sesuai dengan teori
WHO yang menyatakan bahwa sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang
terhadap objek. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari orang lain
yang paling dekat. Sikap positif terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud
Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Ispa Dengan Perilaku Pencegahan Ispa Pada Balita
Di Phpt Muara Angke Jakarta Utara Hasil penelitian tentang hubungan sikap orang tua
signifikan.
Perilaku Orang Tua Tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Dengan
Kekambuhan Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Wukir menyatakan
bahwa Perilaku ibu menjadi sangat penting karena didalam merawat anaknya ibu
sering kali berperan sebagai pelaksanaan dan pengambilan keputusan dan pengasuhan
anak yaitu dalam hal memberikan makan, perawatan, kesehatan dan penyakit. Dengan
demikian bila prilaku ibu baik dalam pengasuhan makaan dapat mencegah dsan
memberikan pertolongan pertama pada anak balita yang mengalami ISPA dengan baik
orang tua sebagian besar masih tergolong rendah dalam pencegahan Isapa karena
ketika kurangnya menjaga pola kesehatan dalam keluarga dapat menyebakan angka
kejadian Ispa sehingga perlunya meningkatkan nilaik perilaku atau sikap orang tua
kejadian Ispa. Kurangnya pengetahuan seperti kurang memahami pengertian dan tanda
dan gejala ispa sehinga perlu adanya dukungan dari pelayan kesehatan atau kelarga
Permasalahan Ispa saat ini sangat kompleks dan mengkhawatirkan. Hal ini
ditunjukkan dengan masih rendahnya pengetahuan Orang tentang kejadian Ispa dapat
menimbulkan resiko terjadinya penyakit Ispa Sebagian besar dari infeksi saluran
pernapasan hanya bersifat ringan. Seperti batuk pilek sehingga banyak kalangan orang
tua menganggap enteng gejala flu disertai batuk pada anak-anak. Padahal, kuman dan
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita
sehingga orang tua perlu mendapat informasi yang cukup, sehingga remaja
mengetahui hal-hal yang seharusnya dilakukan dan yang seharusnya dihindari seperti
menjaga pola hidup sehat pada keluarga terutama anak didalam lingkungan rumah
maupun diluar lingkungan rumah sehingga keluarga tetap sehat dan tidak cenderung
pemeliharaan penyakit dalam keluarga menjadi salah satu tujuan utama akan tetapi
banyak orang tua yang tidak peduli tentang menjaga kesehatan sehingga angka
kejadian ispa menjadi meningkat oleh karena di harapkan agar orang tua cendereng
lebih mengutamakan akan perilaku dalam perwatan diri sehingga dapat mengurangi
Sikap menjadi salah satu peranan penting Pada umumnya ibu cukup mengetahui
untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA. Kondisi ini disebabkan karena kurang
memperhatikan upaya untuk hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan sehingga dibutuhkan untuk hidup sehat dan bersih (Ashari,
2022).
Sikap merupakan salah satu maslah besar dari infeksi saluran pernapasan hanya
bersifat ringan. Seperti batuk pilek sehingga banyak kalangan orang tua menganggap
enteng gejala flu disertai batuk pada anak-anak. Padahal, kuman dan virus dengan
segera ditangani dan diobati, penyakit ini bisa semakin parah menjadi pneumonia yang
Perilaku Orang Tua Tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Dengan
Kekambuhan Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Wukir Hasil
mempunyai sikap yang baik dalam melakukan tindakan ISPA dapat mempengaruhi
praktek penanganan ISPA pada balita sehingga perlu adanya peranan dalam