4.1.3.3 Penghasilan
Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan pada Wilayah
Puskesmas Kupang Kota
Penghasilan ∑ %
>5.000.000 13 6.5
2.000.000 –5.000.000 105 52.2
<2.000.000 83 41.3
Total 201 100
Sumber: Data Primer 2023
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki
penghasilan Rp. 2.000.000 – 5.000.000 (52.2%).
4.1.3.4 Pendidikan
Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan pada Wilayah
Puskesmas Kupang Kota
Pendidikan ∑ %
Tidak Sekolah 4 2
SD 43 21.4
SMP 29 14.4
SMA 105 52.2
Akademi 7 3.5
Sarjana 13 6.5
Total 201 100
Sumber: Data Primer 2023
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat
pendidikan SMA (52.2%).
Tabel 4.17 Hubungan Nilai dan gaya hidup dengan Kejadian Hipertensi di
UPTD Puskesmas Kupang Kota
Nilai dan KEJADIAN HIPERTENSI Total %
Gaya Hidup Pre Hipertensi Hipertensi
Hipertensi Grade 1 Grade 2
BAIK 25 43 5 73 36.3 %
(34.2%) (58.9%) (6.8%)
CUKUP 18 92 6 116 57.7%
(15.5%) (79.3%) (5.2%)
KURANG 1 10 1 12 6.0%
(21.9%) (72.1 %) (6.0%)
201 100%
p =0.023, α = 0.05
Hasil dari tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki nilai
dan gaya hidup yang cukup yakni 116 (57.7%). dari hasil Analisis data menggunakan
uji Chi-Square didapatkan nilai P=0.023 kurang dari α=0.05 maka secara statistic
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dan bermakana antara Nilai
dan gaya hidup terhadap kejadian hipertensi. Dimana berarti H0 ditolak dan Ha
diterima.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Dukungan Informasi terhadap Hipertensi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 201 responden yang
mempunyai dukungan keluarga yang baik adalah 114 (56.7%), Dukungan
keluarga cukup 64 (31.8%) dan dukungan Keluarga Kurang 23 (11.4%).
Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji chi-square didapatkan nilai P=0.658
lebih dari α=0.05 maka secara statistic dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan dan bermakana antara dukungan keluarga terhadap
kejadian hipertensi. Dimana berarti H0 diterima dan Ha ditolak.
Dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan social yang
berfungsi sebagai system pendukung anggota-anggotanya dan ditunjukan
untuk meningkatkan kesehatan dan proses adaptasi. Setiap anggota keluarga
memiliki beberapa peran dalam keluarga antara lain motivator, edukator, dan
fasilitator. Menurut teori transcultural nursing oleh Leininger (2002) dalam
Resi,. (2020) sosial dan keluarga berfungsi sebagai sistem anggota-
anggotanya dan dutujukan untuk meningkatkan kesehatan dan proses adaptasi.
Dukungan sosial dan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk
menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan dalam memenuhi kebutuhan
fisik, mental dan sosial. Faktor sosial dan keluarga meliputi
perhatian/dukungan keluarga terhadap ibu dalam pemberian makanan
rangsangan psikososial dan praktek kesehatan anak. Terdapat beberapa
dimensi dukungan keluarga, yaitu Dukungan emosional yang mencakup
ungkapan emapti, kepedulian dan perhatian terhadap orang yang
bersangkutan, Dukungan peghargaan yang mencakup ungkapan
hormat/penghargaan positif untuk orang lain, dorongan maju/persetujuan
dengan gagasan atau perasaan individu dan perbandingan positif orang
tersebut dengan orang lainnya misalnya orang tersebut kurang mampu atau
lebih buruk keadaannya (menambah harga diri), Dukungan
material/instrumental yang mencakup bantuan langsung seperti dana atau
barang dan Dukungan kognitif/informative yang mencakup memberi nasihat,
petunjuk dan saran.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 114 (56.7%)
Responden mendapatkan dukungan informasi yang baik dari keluarga.
Namun Peneliti berasumsi bahwa dukungan keluarga bukan merupakan suatu
bentuk factor pendukung untuk mencegah terjadinya hipertensi dimana
keluarga mungkin saja dapat memberikan berbagai bentuk dukungan berupa
dukungan emosional, penghargaan, instrumental ataupun informasi tapi
terkadang responden dalam hal ini lansia merasa masih terikat pada kebiasaan
sehari harinya misalnya saja dalam masih terikat pada adat istiadat ataupun
lansia kadang meski sudah diberikan bentuk dukungan informasi tentang
factor pencetus ataupun makanan yang harus dihindari namun karena factor
umur dimana ingatan menjadi kendala sehingga terkadang mereka lupa
tentang informasi yang sudah diberikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
dalam variable pertama ini H0 diterima dan Ha ditolak karena tidak
menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan
Kejadian Hipertensi.
5.2 Saran
1. Bagi Keluarga
Keluarga hendaknya selalu meningkatkan dukungannyayang berupa
dukunganin formasional, penilaian, instrumen dan emosional kepada lansia
dengan memperhatikan perkembangan kesehatan lansia, meningkatkan
komunikasi keluarga dengan lansia, dan berusaha untuk memenuhi segala
kebutuhan yang diperlukan lansia dalam masa perawatannya
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikansebagai bahan
masukan untukmelibatkan keluarga dalam bentukdukungan kepada lansia agar
lansiamerasa diperhatikan, dihargai sehingga kualitas hidup lansia menjadi
meningkat. dan membantu petugas dalam memberikan terapi kompleenter
pada lasnsia tidak hanya berupa pengobatan medis
3. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
dalam proses belajar mengajar terutama bagi penelitian khusunya mengenai
Analisis Faktor Risiko Hipertensi Berbasis Teori Transcultural Nursing Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kupang Kota
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikansebagai landasan dalam upaya
menindaklanjuti hasil penelitian yang ada kearah penelitian lebihluas dengan
menambahkan variabellain danjumlah sampel yang lebih banyakagar hasil
penelitian lebih akurat dansebagai perbandingan serta dapatlebih
menyakinkan keluarga agarmemudahkanmendapatkan informasi terkait
dengan dukungan keluraga dan hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, M., Inkasari, T., & Nopriyanto, D. (2020).Gambaran Gaya Hidup pada
Penderita Hipertensi di Wilayah Rt 17 Kelurahan Baqa Samarinda Seberang.
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 2(1), 48-59. Diakses dari http://e-
journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK/article/view/3464 pada tanggal 15 Juli
2022
Aziz, S. S. (2020). Pengaruh Pemberian Infused Water Kurma terhadap Perubahan
Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta dengan Prehipertensi (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta). Diakses di http:// eprints. poltekkesjogja. ac. id / 3677 / pada
tanggal 16 juli 2022
Dewi, A. B. (2019). Gambaran Sikap Keluarga terhadap Lansia Dengan Hipertesi di
Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul (Doctoral dissertation, Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta).Diakses di http: //eprints .poltekkesjogja.ac.id/
3657/pada tanggal 16 juli 2022
Erlina, D., Sofyana, H., Ramdaniati, S., & Prabowo, H. D. (2019). Laporan Hasil
Penelitian Kerjasama Dalam Negeri: Efektifitas Model Pokbaya Asalkena
Berbasis Transcultural Nursing Dalam Kesiapsiagaan Resiko Bencana
Masyarakat Di Wilayah Rawan Bencana Diakses dari http://repo.
poltekkesbandung.ac.id /3842/ pada tanggal 16 juli 2022
Ida, M., Prihatin, K., & Fatmawati, B. R. (2020). Pengaruh self-efficacy dan
dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalani terapi pada penderita
hipertensi. Jurnal Keperawatan' Aisyiyah, 7(2), 1-6. Diakses dari
https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/194 pada
tanggal 16 juli 2022
Keloko, A. B.(2015). Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat
terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang
Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2015. Kebijakan, Promosi
Kesehatan dan Biostatistika, 1(1), 14370. Diakses dari
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=1425216&val=4109&title=GAMBARAN%20KARAKTERISTIK
%20DAN%20SOSIAL%20BUDAYA%20MASYARAKAT
%20TERHADAP%20KEJADIAN%20HIPERTENSI%20DI%20WILAYAH
%20KERJA%20PUSKESMAS%20SAWIT%20SEBERANG
%20KECAMATAN%20SAWIT%20SEBERANG%20KABUPATEN
%20LANGKAT%202015, pada tanggal 18 juli 2022
Lumowa, G. F. (2020). Gambaran Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah
Kerja Puskesmas Karangjati Kab Ngawi (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti
Husada Mulia Madiun) diakses dari http://repository.
stikes-bhm.ac.id/846/pada tanggal 18 juli 2022
Nuraini, B. (2015). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority, 4(5). Diakses dari
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/602 pada
tanggal 16 juli 2022
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Edisi 4. Salemba Medika
Ridho, M., & Burhanto, B. (2019).Hubungan antara Sosial Budaya dengan Kualitas
Hidup Penderita Hipertensi pada Etnis Dayak di Desa Pampang
Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(1), 32-37. diakses dari
https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1200 pada tanggal 16
juli 2022
Riset kesehatan dasar (Riskesdas). 2018. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT). Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan 2019.Diakses di
http://repository.litbang.kemkes.go.id/3883/1/CETAK%20LAPORAN
%20RISKESDAS%20NTT%202018 pada tanggal 15 juni 2022.
Sintyawati, H. (2021). Hubungan Hypertension Knowledge Terhadap Self
Management Pasien Dengan Hipertensi Grade Ii Di Puskesmas
Makroman.Prosiding Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, 1, 139-
144.Diakses pada
https://www.jurnal.stiksam.ac.id/index.php/prosiding/article/download/
584/248pada tanggal 15 juni 2022.
Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alvabeta.
Suoth, M., Bidjuni, H., & Malara, R. (2014).Hubungan gaya hidup dengan kejadian
hipertensi di puskesmas kolongan kecamatan kalawat kabupaten minahasa
utara. Jurnal keperawatan. Diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/4055 pada tanggal 17
juli 2022
Yofita Indah Lestari & Purwo Setiyo Nugroho. (2019). Hubungan TingkatEkonomi
dan Jenis Pekerjaan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Palaran. Borneo Student Research diakses dari
https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/404 pada tanggal 19 juli
2022
Yosefina Imak Resi (2020) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb
Paru Berbasis Teori Transcultural Nursing Di Daerah Pesisir Wilayah Kerja
Puskesmas Rukunlima Kabupaten Ende. Skripsi thesis,Universitas Airlangga.
Diakses dari https://repository.unair.ac.id/110268/ pada tanggal 20 juli 2022