Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA KUPANG

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG


UPTD PUSKESMAS KUPANG KOTA
Jl. Ir Soekarno No. 1 Kel. Bonipoi Kota Kupang Kode Pos 85221; Telp ( 0380 ) 825893
Email: puskkupangkota@gmail.com. Wibsite: http://www.puskkk.dinkes kota kupang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pelaksanaan Germas Aktifkan Posyandu Lansia


Jadwal Kegiatan : 04 – 31 Maret 2023
Penanggung Jawab : Resna Ale Holbala
Sumber Dana : BOK
Total Dana :-

A. Pendahuluan
Menurut sensus tahun 2017 jumlah lansia di lima wilayah kerja puskesmas kupang
kota adalah 1.737 orang, menurut riset kesehatan dasar tahun 2007, Lansia dengan
kondisi sehat di Indonesia tidak sampai 2 persen dari total populasi lansia. Kebanyakan
lansia menderita penyakit sendi, hipertensi, katarak, stroke, jantung, gangguan mental
emosional, diabetes, dari 7 miliar penduduk dunia, satumiliar diantaranya adalah
penduduk lanjut usia (Lansia) Indonesia sendiri memiliki 24 juta jiwa lansia, yang paling
banyak terbesar di 5 provinsi yaitu Yogjakarta, JawaTimur, JawaTengah, JawaBarat,
Bali.(data badan pusat Statistik) dari 4667 jiwa jumlah penduduk 14.231 diantaranya
adalah penduduk lanjut usia, yang terdiri dari 8779 pra lansia dan 5432 Lansia. Dengan
banyaknya Lansia di Indonesia maka perlu peningkatan kualitas pelayanan posyandu
lansia. Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus
digalakan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdayaguna bagi kehidupan
keluarga dan masyarakat sekitarnya hal ini merupakan suatu upaya menghadapi
peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak
pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.

B. Latar Belakang
Proses menua adalah sebuah proses yang mengubah orang dewasa sehat
menjadirapuh disertai dengan menurunya cadangan hampir semua system
fisiologis.proses tersebut disertai dengan meningkatnya kerentanan terhadap penyakit
dan kematian.pendapat lain mengatakan bahwa menua merupakan suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau
mengganti diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya,sehingga tidak
dapat bertahan terhadap infeksi dan kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang
diderita (Roger Watson,2003).
Terjadinya proses menua disertai dengan berbagai perubahan baik dari fisik
maupun psikososial,perubahan fisik dapat dilihat antara lain dari perubahan penampilan
pada bagian wajah,tangan dan kulit.perubahan lainya yaitu pada bagian dalam tubuh
seperti pada system saraf otak,limpa,dan hati.perubahan pada panca indra ternyata juga
terjadi pada penglihatan,pendengaran,penciuman,perasa perubahan pada motoric antara
lainberubahnya kekuatan,dan kecepatan dan belajar ketrampilan baru (Roger
Watson,2004).
Perubahan secara psikososial lanjut usia antara lain keadaan pensiun dan
pekerjaan,kehilangan pekerjaan,kehilangan finansial,kehilangan status,keadaan sadar
akan kematian,perubahan cara hidup.disamping itu lanjut usia juga mengalami
penurunan secara ekonomi karena pemberhentian dari jabatan sedangkan biaya hidup
semakin bertambah dan mahalnya biaya berobat.dampak dari perubahan lanjut usia
cenderung pada bentuk perubahan yang negative.
Salah satu pembangunan kesehatan diindonesia adalah meningkatnya angka
harapan hidup.pembangunan di Indonesia sudah cukup berhasil karena angka harapan
hidup bangsa kita meningkat secara bermakna namun dengan meningkatnya harapan
hidup, populasi penduduk lanjut usia semakin meningkat.hal ini berarti kelompok resiko
dalam masyarakat lebih tinggi lagi.meningkatnya populasi lansia ini bukan hanya
fenomena di Indonesia tetapi juga secara global (Darmojo,2000).
Menurut Efandi (2008) ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi,lansia
untuk mengikuti posyandu lansia yaitu pengetahuan lansia tentang posyandu lansia,jarak
rumah dengan lokasi posyandu lansia yang jauh,kurangnya dukungan keluarga untuk
mengantar maupun meningkatkan lansia untuk dating ke posyandu,sikap kurang baik
dari petugas,fasilitas kesehatan dan kesiapan petugas.
Apabila lansia yang tidak dapat mengikuti posyandu lansia secara terus
menerus,maka kesehatan lansia tersebut tidak dapat terkontrol,yakni misalnya tekanan
darah yang tidak terkontrol akan dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit
misalnya hipertensi, jantung,dll,apabila berat badan tidak terkontrol akan mengakibatkan
obesitas dan berbagai penyakit lain misalnya diabetes,dan tidak dapat mengetahui secara
dini tingkat kesehatan lansia tersebut.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Kusus


1. Tujuan umum Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia dalam
rangka mencapai Indonesia Sehat
2. Tujuan khusus:
 Terlaksananya pembinaan kesehatan lansia secara berkala
 Tercatat terlapornya status kesehatan lansia secara berkala
 Termonitornya indeks kemandirian dan indeks masa tubuh lansia secara berkala
 Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala
 Adanya pelayanan kesehatan bagi lansia secara berkala

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Pelayanan kesehatan dikelompok usia lanjut meliputi pemeriksaan fisik dan mental
emosional. Kartu menuju sehat (KMS) usia lanjut sebagai alat pencatat dan pemantauan
untuk mengetahui lebih awal penyakit yang di derita deteksi dini atau ancaman masalah
kesehatan yang dihadapi dan mencatat perkembanganya dalam buku pedoman
pemeliharaan kesehatan (BPPK) usia lanjut atau catatan kondisi kesehatan yang lajim di
gunakan di posyandu. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada usia lanjut
di posyandu sebagai berikut :
1. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari – hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan
seperti makan / minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang
air besar/ kecil dsb.
2. Pemeriksaan status mental .pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional
ada atau tidak ada yang tertera di KMS
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi
badan dan dapat dicatat pada gravik indeks masa tubuh (IMT) pada KMS
4. Pengukuran tekanan darah dan perhitungan denyut nadi selama satu menit
5. Pemeriksaan Laboratorium sederhana (Gula Darah,Asam Urat, dan Kolesterol)
6. Melakukan rujukan bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan dari semua
pemeriksaan diatas.
7. Kunjungan rumah oleh petugas kesehatan bagi usila yang tidak datang.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk memberikan pelayanan kesehatan prima terhadap usia lanjut di kelompok,
mekanisme pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya di gunakan sistim 5 meja yaitu:
1. Tahap pertama : pendaftaran usia lanjut sebelum pelaksanaan pelayanan oleh kader
2. Tahap kedua : Penimbangan BB,TB dilaksanakan oleh Kader
3. Tahap ketiga : pencatatan dan pengisian KMS oleh petugas
4. Tahap keempat : Penyuluhan perorangan / konseling oleh petugas
5. Tahap kelima :pelayanan pengobatan dasar, dan melakukan pemeriksaan Lab dasar.

F. Sasaran
1. Kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhan harapan masyarakat
2. Kegiatan program dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Nama kelurahan Tanggal kegiatan Nama petugas/NIP
1 Kelurahan 15, 17, 24 dan 25 maret Luisa Faley/
Airmata 2023 NIP.19810927 200604 2 012
Maria C. Dos Santos/
NIP.19731231 199503 2 005
dr. Saimmah U. Yususf/
NIP.19870731 202203 2 003
2 Kelurahan LLBK 21 maret 2023 Novsiani I. Here Wila/
NIP. 19901123 201903 2 012
Alfridus C. Ceunfin/
NIP. 19960811 201903 1 005
Megawati Ismail Putri/
NIP.19940617 202012 2 015
3 Kelurahan Bonipoi 11, 13, 14 dan 15 maret Demsi M. Toulasik/
2023 NIP.19921228 202012 1 014
dr. shanti Angkie/
NIP.19841130 201412 2 002
Yanti Bendelina Selly/
NIP.19900603 202203 2 008
4 Kelurahan Solor 04, 11, 13 dan 29 maret Maria W. Bhoki/
2023 NIP. 19711220 199803 2 007
Wilhelmina P.S. Pera/
NIP.19970422 202012 2 016
dr. Saimmah U. Yususf/
NIP.19870731 202203 2 003
5 Kelurahan 14, 28, 30 dan 31 Maret Senci Sinamohina/
Merdeka 2023 NIP. 19860710 200804 2 002
Resna Ale Holbala/
NIP.19891106 202203 2 006
Wilhelmina P. S. Pera/
NIP.19970422 202012 2 016
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan ini diharapkan dapat menambah
antusiasme pra lansi dan lansia untuk datang keposyandu serta meningkatnya pengetahuan
lansia tentang kesehatanya sehingga dapat tercipta kemandirian dan peningkatan kesehatan
lansia diwilayah puskesmas kupang kota. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.
pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan dalam proses selanjutnya, baik
peningkatan dan pengembangan kegiatan dikelompok usia lanjut, perlu dilaksanakan
pencatatan kegiatan pada kelompok tersebut. Hal – hal yang di catat adalah pelaksanaan
hasil kegiatan yang dilakukan oleh kelompok usia lanjut termasuk alat penunjang, serta
hal– hal lainya sesuai kebutuhan. Pencatatan dilakukan oleh puskesmas dan dinas
kesehatan kota sedangkan untuk pencatatan di tingkat provinsi disesuaikan dengan
kebutuhan.

Mengetahui Kupang, 01 maret 2023


Kepala UPTD Puskesmas Kupang Kota Pelapor

drg. Dessy E. Seskawati, M.Kes Resna Ale Holbala


NIP. 19801204 201101 2 005 NIP. 19891106 202203 2 006

Anda mungkin juga menyukai