KECAMATAN KIE
UPT PUSKESMAS KIE
KERANGKA ACUAN
NAMA KEGIATAN : PELAYANAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
WAKTU PELAKSANAAN : BULAN NOVEMBER 2021
SUMBER DANA : DAK NON FISIK BOK 2021
JUMLAH DANA : Rp.1.360,000,-
A. Pendahuluan
Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun
keatas. Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
secara perlahan lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi. Karena itu di dalam tubuh akan menumpuk
makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yang
menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan episode terminal.
Lansia di Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008
berjumlah 23 juta orang, sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta
sampai 2 juta orang.
Wujud dari usaha pemerintah untuk mencegah terjadinya ketimpangan
pada lansia adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa
jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat yaitu Posyandu Lansia,
Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan
tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Posyandu lansia merupakanpengembangan
dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia,keluarga,tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan,
dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya
dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi
terabaikan didalam masyarakat.
1
B. Latar Belakang
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian
serta peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Indonesia
termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia.
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia
yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk). Pada tahun 2014, jumlah
penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada
tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta jiwa.
Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan
masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan
berkelanjutan. Dalam undang – undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa
upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga
agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis.
Untuk wilayah UPT puskesmas KiE menurut Data Badan Pusat Statistik
(BPS) tahun 2018 Jumlah penduduk Lansia sebanyak ±1860 orang baik Laki-laki
dan perempuan yang tersebar di seluruh Desa di Kecamatan KiE. Akan Tetapi
Jumlah Kunjungan lansia hanya kurang lebih 10-20 orang per bulan ke
puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Atas dasar inilah UPT
puskesmas KiE membentuk posyandu lansia yang sementara ini baru terlaksana
di 5 Desa yaitu Enonapi, Napi, Oenay, Naileu dan Belle walaupun dalam
pelaksanaanya tidak semua pos berjalansetiap bulan
Pelaksanaan Posyandu Lansia di wilayah Kerja UPT Puskesmas KiE
merupakan salah satu cara untuk mencapai Visi dan Misi Bupati Timor Tengah
Selatan. Adapun Visi Bupati Timor Tengah Selatan yaitu “ Mewujudkan Timor
Tengah Selatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Masyarakat Yang
Maju, Adil dan Sejahtera”.Sedangkan Misi Bupati Timor Tengah Selatan yaitu:
1. Meningkatakan Tata Kelola Pemerintah yang baik,Efektif,Efisien, Dan Bebas
dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme Melalui Reformasi Birokrasi.
2. Mempercepat Aksebilitas Masyarakat Terhadap Kebutuhan Infrastruktur Dasar
( Jalan,Jembatan, Perumahan,Listrik, Air Bersih Dan Irigasi)
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ( Pendidikan,Kesehatan,
Gender, Pemuda dan Penyandang Disabiltas).
4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat ( Pariwisata, Pertanian, Peternakan,
Perindustrian, Perdagangan,Koperasi,UMKM dan Bumdes.
Selain itu Untuk menjaga agar kegiatan posyandu Lansia berjalan dengan
baik dan sesuai standar maka semua kegiatan posyandu dilaksanakan sesuai
2
Tata nilai UPT puskesmas KIE yaitu KIE (K = KERJA ,I= IKLAS, E= EMPATI)
yang dijabarkan sebagai berkut : 1. Bekerja secara profesional sesuai profesi
masing-masing, 2. Iklas dalam saat memberikan pertolongan/menolong tanpa
pamrih, 3. Ikut merasakan apa yang dirasakan pasien dan responsif dalam
menolong sesuai kebutuhan pasien.
3
d. Meja 4 : Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan Pemberian
makanan tambahan
e. Meja 5 : Pelayanan Medis
Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari
puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan
ringan
E. Jadwal Pelaksana Kegiatan
Kegiatan posyandu lansia bulan November hanya berjalan di 4 Desa yaitu Desa
Belle, Desa Enonapi, Desa Napi dan Desa Boti
No Nama Desa Tanggal Kegiatan
1 Desa Belle 23 November 2021
2 Desa Enonapi 23 November 2021
3 Desa Napi 11 November 2021
4 Desa Boti 19 November 2021
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan posyandu Lansia adalah semua Penduduk usia>60 tahun
yang terdapat di wilayah kerja UPT puskesmas KiE
G. Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan posyandu lansia bulan November dibiayai oleh Dana DAK
Non Fisik UPT Puskesmas KiE Tahun 2021 yang berjumlah Rp. 1.360.000,-
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Kegiatan posyandu Lansia dievaluasi setiap akhir bulan oleh team UKM
puskesmas sedangkan untuk pelaporan di catat dalam form pelaporan hasil
kunjungan posyandu lansia dan Buku register posyandu lansia setiap desa
I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan : Hasil kegiatan posyandu lansia dicatat dibuku register masing-
masing desa sesuai hasil kegiatan
2. Pelaporan : Dilakukan oleh penanggung jawab program posyandu lansia
3. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan dilakukan setiap akhir bulan
4
J. Penutup
Demikian kerangka Acuan ini dibuat untuk dipedomani dalam pelaksanaan
kegiatan dan penyusunan laporan hasil kegiatan.
Mengetahui/Menyetujui :
Kepala Bidang KESMAS