“YUKENSI (PAGUYUBAN KAKEK NENEK ASI)” PUSKESMAS PAGUAT TAHUN 2022 I. Pendahuluan Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui program dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Salah satu program dan kegiatan yang penting di puskesmas adalah pelayanan bagi lansia. Hal ini didasarkan alasan bahwa kelompok usia lansia merupakan golongan orang yang memerlukan perhatian khusus dari keluarga dan lingkungan. Peningkatan populasi lansia yang disertai proses penuaan alamiah mengharuskan upaya yang tepat dan intensif untuk mewujudkan lansia yang SMART (sehat, mandiri, aktif,dan produktif). Untuk mewujudkan kondisi lansia tersebut, harus dimulai dari keluarga dan dilakukan dengan pendekatan siklus hidup. Dampak dari Pendekatan siklus hidup diantaranya meningkatkan status kesehatan individu pada kelompok usia bersangkutan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia secara paripurna. Meningkatan status kesehatan keluarga menyeluruh dan Mempersiapkan kualitas status kesehatan lansia masa depan. Apabila kondisi pada setiap kelompok umur tidak diperbaiki, maka di masa depan lansia yang mengalami masalah kesehatan dan penurunan kapasitas fungsional akan besar jumlahnya. Sehingga dapat mengakibatkan ketergantungan lansia terhadap bantuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari, menjadi beban sosial dan ekonomi yang berat bagi keluarga, masyarakat dan negara.
II. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan lansia adalah pelayanan yang diprioritaskan kepada masyarakat yang memiliki umur diatas 60 tahun. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru mempermudah kita untuk membina moral anak- anak. Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Karakter lansia yang mempunyai pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan kearifan memiliki peran yang penting di dalam keluarga dan masyarakat, mereka akan lebih didengar dan dihormati sehingga mampu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat. Puskesmas Paguat melaksanakan terobosan baru terkait Pemberdayaan Lansia yaitu YUKENSI (Paguyuban Kakek Nenek ASI). Hal ini dilatarbelakangi karena cakupan program Lansia tahun sebelumnya belum mencapai target yaitu cakupan pembinaan baru mencapai 20% dari target 100% dan Cakupan ASI Eksklusif di wilayah Kerja Puskesmas Paguat masih rendah. III. Tujuan A. Tujuan Umum 1. Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. 2. Menjaga Lansia tetap Sehat, Bugar, dan Energik serta melaksanakan program Lansia yaitu program kakek nenek asuh di Posyandu Lansia agar mendukung ikut memperhatikan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui untuk memberikan ASI secara Eksklusif dengan mendirikan paguyuban kakek nenek ASI di posyandu lansia. B. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya 2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan Lansia 3. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan Lansia 4. Membentuk paguyuban kakek nenek asi di Desa Sipayo 5. Meningkatkan cakupan ASI Eksklusif
C. Kegiatan Pokok, Rincian Kegiatan dan Cara Melaksanakan Kegiatan
A. Kegiatan Pokok 1. Membentuk Kelompok Paguyuban Kakek Nenek ASI di Desa Sipayo 2. Penanggung Jawab Lansia memberikan penyuluhan kepada kelompok YUKENSI terkait materi ASI Eksklusif. 3. Melakukan pemantauan secara rutin terhadap lansia yang tergabung dalam kelompok YUKENSI dengan melaukan kunjungan rumah. 4. Kelompok YUKENSI meberikan edukasi kepada keluarga, 5. 6.
Rincian Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan kader kesehatan untuk melakukan kunjungan
rumah pada lansia. 2. Menetapkan status kesehatan lanjut usia berdasarkan faktor resiko B. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT). 2. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta perhitungan denyut nadi selama satu menit. 3. Pemeriksaan gula darah, asam uratdan kolesterol. 4. Petugas memberikan konseling berdasarkan hasil pemeriksaan dan penggolongan resiko terhadap usia lanjut. 5. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas.
D. Sasaran Kelompok Lanjut usia 60 tahun keatas
E. Tata Nilai Tata nilai Puskesmas Paguat yaitu SELARAS:
Senyum : Selalu Melayani dengan sepenuh hati.
Empati : Sikap empati menunjukkan kepedulian petugas terhadap pelayanan apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga masyarakat lebih merasa diperhatikan. Terlatih : Petugas yang terlatih dan berkompoten dibidang keahliannya akan membuat pelayanan lebih berkualitas sehinga masyarakat merasa puas. Ramah : Sikap Ramah terhadap masyarakat dapat menjalin komunikasi yang lebih baik sehingga dapat memudahkan petugas menangkap semua keluhan dan kebutuhan masyarakat. Amanah dalam mengemban setiap tugas dan tanggung jawab yang Amanah : diberikan atasan. Santun : Santun dalam melayani masyarakat.
F. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
A. Peran Lintas Program Program Peran Lansia Melakukan penyuluhan
B. Peran Lintas Sektor
Sektor Peran Kepala Desa/ Lurah Memantau Pelaksanaan Pemantauan Lansia Resiko Tinggi Kader Kader kesehatan untuk membantu jalannya kegiatan
G. Pembiayaan Pembiayaan dibebankan pada anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2020.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Bulan Tempat
1. Februari 2020 2 Mei 2020 Di 8 Desa dan 3 Kelurahan 3 Agustus 2020 4 November 2020
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak positif maupun negatif pelaksanaan Home Care pada Lansia berdasarkan indikator. Dari evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan Home Care Pada Lansia Bulan berikutnya.
J. Pencatatan dan Pelaporan
Seluruh rangkaian hasil proses kegiatan Home Care Pada Lansia dibuatkan laporan dalam bentuk laporan perjalanan dinas yang memuat dasar pelaksanaan, tujuan, hasil dan dokumentasi hasil kegiatan Home Care Pada Lansia sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran juga sebagai acuan untuk kegiatan Home Care Pada Lansia berikutnya. Paguat,11Mei 2020