Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN KELUARGA RAWAN

A. Pendahuluan

Perkesmas merupakan suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan


antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran aktif masyarakat,
ditujukan kepada individu, keluarga, Keluarga, dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang
utuh melalui proses keperawatan, untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya. Yang dimaksudkan dengan Keluarga
rawan yaitu sekumpulan individu dengan kesamaan karakteristik tertentu yang memiliki
resiko tinggi terhadap penyakit, baik terikat dengan organisasi atau institusi maupun tidak,
misalnya penghuni panti asuhan, rumah tahanan, pesantren, karang taruna, Keluarga balita,
Keluarga anak sekolah, Keluarga maternitas, Keluarga calon jamaah haji, Keluarga usia
lanjut, Keluarga penyakit menular, Keluarga penyakit tidak menular, dan lain-lain.
Sedangkan tujuan UPTD Puskesmas Maja adalah mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia
Sehat. Serta harus sesuai dengan tata nilai UPTD Puskesmas Maja.

B. Latar Belakang

Permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Maja sampai saat ini
masih tergolong tinggi dan cukup kompleks, misalnya penyakit menular (TBC, kusta, dan
diare), penyakit degeneratif (hipertensi dan diabetes mellitus), penyakit tidak menular, yang
bisa terjadi pada seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, wanita usia subur,
hingga lansia serta pada Keluarga-Keluarga rawan yang ada. Banyaknya jumlah Keluarga
rawan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Maja tentunya memerlukan pembinaan dari
tenaga kesehatan dengan rincian yaitu, posyandu balita 10 Desa, posyandu lansia 10 Desa,
kelas ibu hamil 10 Desa, posbindu 10 Desa, Keluarga jiwa 2 pos. Kerangka acuan kegiatan
ini disusun sebagai acuan penerapan kegiatan dalam memberikan pembinaan pada Keluarga
rawan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan dalam mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan/keperawatan sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Untuk itu, pelaksana program Perkesmas berupaya untuk meningkatkan kompetensi petugas
serta berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal, terjangkau, bermutu dan berkesinambungan dalam pembinaan
keluarga rawan di wilayah kerja Puskesmas Maja.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian Keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga rawan mengenali masalah kesehatan yang dihadapi
b. Keluarga rawan mengetahui cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
c. Keluarga rawan mau melakukan cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
d. Keluarga rawan mampu melakukan cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok yaitu melakukan pembinaan Keluarga rawan dengan rincian kegiatan:
1. Berkoordinasi dengan lintas program dan menentukan sasaran yang akan dikunjungi
2. Mendatangi Keluarga rawan
3. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kedatangan
4. Melakukan pembinaan dengan cara penyuluhan, pemberian informasi kesehatan
sesuai kebutuhan Keluarga rawan yang dikunjungi
5. Melakukan dokumentasi dan evaluasi kegiatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pembinaan Keluarga rawan terlaksana melalui kunjungan pada Keluarga
rawan masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Maja, dengan metode
pendekatan proses keperawatan keluarga serta memberikan penyuluhan atau pendidikan
kesehatan. Di mana sebelumnya berkoordinasi dengan lintas program dan menentukan
sasaran yang akan dikunjungi berdasarkan pemetaan dan beberapa kriteria tertentu.
Pembinaan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlibat secara langsung maupun tidak
dengan Keluarga rawan tersebut yang kemudian pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh
koordinator Perkesmas.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan pembinaan Keluarga rawan adalah:
1. Keluarga balita
2. Keluarga anak sekolah
3. Keluarga maternitas
4. Keluarga usia lanjut
5. Keluarga penyakit menular
6. Keluarga penyakit tidak menular
7. Keluarga jiwa

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021
Pukul : 09.00 wib s.d selesai.
Tempat : Balai Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh

H. Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
selesai kegiatan dengan menanyakan kembali kepada Keluarga rawan tentang masalah
kesehatan yang dialami, serta bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan tersebut.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


Kegiatan Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai dengan mengisi buku
kunjungan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan melalui form laporan bulanan Perkesmas.

J. Pendanaan
Adapun pendanaan kegiatan pembinaan Keluarga rawan diajukan melalui dana
BOK.

K. Peran Lintas Program


Peran lintas program sangat diperlukan dalam keberhasilan kegiatan pembinaan
Keluarga rawan karena bervariasinya sasaran kegiatan, dengan melibatkan pelaksana
program KIA-KB, Gizi, P2P, UKJ, USILA, dan bidan desa terkait. Peran Lintas Sektor
Peran lintas sektor juga sangat diperlukan dalam keberhasilan kegiatan pembinaan
Keluarga rawan sebagai pendukung dan pendekatan terhadap sasaran kegiatan, yaitu
perangkat desa dan kader kesehatan.
LAPORAN PERJALANAN DINAS

1. Dasar Penugasan : 440 / 077 / IV.02.14 / BOK / I / 2021


2. Nama Petugas / TIM : Satria Nugraha,.A.Md.Kep
3. Tujuan Perjalanan : Desa
4. Tanggal Perjalanan : 19 Januari 2021
5. Maksud Perjalanan : Kegiatan Pembinaan Keluarga Rawan
6. Pejabat yang ditemui : Kepala Desa
7. Hasil Kegiatan
a. Proses Pelaksanaan :
 Memberitahu Kepala Desa Tentang Jadwal dan Tujuan pelaksaan
Pembinaan Keluarga Rawan di Desa Via Telpon.
 Meminta Kepala Desa untuk memberitahu informasi kembali tentang
kegiatan Pembinaan Keluarga Rawan ke keluarga sasaran melalui
Aparatur-aparatur Desa Terkait.
 Petugas mendatangi pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
 Petugas melakukan konseling untuk segera berobat ke puskesmas.
 Petugas memberikan konseling perawatan di rumah.
 Petugas memberikan KIE tentang konsumsi makanan yang sehat dan
seimbang.
 Petugas melakukan rujukan pada ahli Gizi bila diperlukan.
 Petugas melakukan kunjungan rutin pada keluarga.

b. Permasalahan yang dihadapi :


 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan.
c. Kesimpulan / saran perbaikan:
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pembinaan
Keluarga Rawan dengan meningkatkan edukasi tentang kesehatan
terhadap masyarakat.

Marga Punduh, 19 Januari 2021


Yang Melaporkan Kegiatan

Satria Nugraha,.A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai