A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Maja sampai saat ini
masih tergolong tinggi dan cukup kompleks, misalnya penyakit menular (TBC, kusta, dan
diare), penyakit degeneratif (hipertensi dan diabetes mellitus), penyakit tidak menular, yang
bisa terjadi pada seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, wanita usia subur,
hingga lansia serta pada Keluarga-Keluarga rawan yang ada. Banyaknya jumlah Keluarga
rawan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Maja tentunya memerlukan pembinaan dari
tenaga kesehatan dengan rincian yaitu, posyandu balita 10 Desa, posyandu lansia 10 Desa,
kelas ibu hamil 10 Desa, posbindu 10 Desa, Keluarga jiwa 2 pos. Kerangka acuan kegiatan
ini disusun sebagai acuan penerapan kegiatan dalam memberikan pembinaan pada Keluarga
rawan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan dalam mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan/keperawatan sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Untuk itu, pelaksana program Perkesmas berupaya untuk meningkatkan kompetensi petugas
serta berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal, terjangkau, bermutu dan berkesinambungan dalam pembinaan
keluarga rawan di wilayah kerja Puskesmas Maja.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian Keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga rawan mengenali masalah kesehatan yang dihadapi
b. Keluarga rawan mengetahui cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
c. Keluarga rawan mau melakukan cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
d. Keluarga rawan mampu melakukan cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
F. Sasaran
Sasaran kegiatan pembinaan Keluarga rawan adalah:
1. Keluarga balita
2. Keluarga anak sekolah
3. Keluarga maternitas
4. Keluarga usia lanjut
5. Keluarga penyakit menular
6. Keluarga penyakit tidak menular
7. Keluarga jiwa
H. Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
selesai kegiatan dengan menanyakan kembali kepada Keluarga rawan tentang masalah
kesehatan yang dialami, serta bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan tersebut.
J. Pendanaan
Adapun pendanaan kegiatan pembinaan Keluarga rawan diajukan melalui dana
BOK.
Satria Nugraha,.A.Md.Kep