Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PENDATAAN KELUARGA SEHAT PROGRAM INDONESIA SEHAT


PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)

I. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
Upaya kesehatan esensial yang harus diselenggarakaan di
Puskesmas, meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana,
pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular. Selain dari pada itu, puskesmas juga
melaksanakan upaya kesehatan masyarakat pengembangan yaitu upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang pedoman
penyelenggaraan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan untuk
melaksanakanProgram Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga
yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan dengan
target keluarga berdasarkan data dan informasi dari Prokesga.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
 Meningatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap
pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayanan
promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan
rehabilitatif dasar.
 Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/ Kota; melalui
peningkatan akses dan skrining kesehatan.
 Mendukung pelaksanaa JKN dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN.
 Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat
dalam Renstra Kemenkes tahun 2015-2019.
B. Tujuan Khusus
 Mendapatkan data dasar tentang 12 indikator keluarga
sehat.

IV. KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
 Melakukan pendataan Indikator Keluarga Sehat dan lintas
program di semua KK di wilayahkerja Puskesmas Malinau
Seberangkemudian data yang diperoleh dikompilasi.
B. Rincian Kegiatan
 Melakukan Sosialisasi Kepada Staf dan Karyawan
Puskesmas Malinau Seberang
 Melakukan advokasi ke tingkat Kecamatan dan Desa.
 Melakukan Sosialisasi Kepada kader, RT, Tokoh Masyarakat
 Melakukan kunjungan ke rumah seluruh warga yang
menjadi sasaran IKS.
 Melakukan pendataan dengan wawancara langsung pada
setiap anggota keluarga.
 Melakukan kompilasi data.
 Menentukan prioritas masalah kesehatan.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Indikator Keluarga Sehat ini dilaksanakan melalui
beberapa langkah,yaitu :
1. Kepala Puskesmas memberitahukan kepada Lintas Sektor yaitu
Camat dan Kepala Desa tentang pelaksanaan Pandataan
Keluarga Sehat.
2. Pelaksana Pendataan dengan membawa SPT dari kepala
Puskesmas mengunjungi keluarga yang akan didata dengan
terlebih dahulu meminta izin dari kepala dusun dan RT
setempat.
3. Sebelum melakukan wawancara, pelaksana menjelaskan tujuan
wawancara yang akan dilakukan sehingga responden memahami
tujuan pendataan/survey.
4. Melaksanakan wawancara dan mengisi intrumen survey dengan
teliti dan lengkap (seluruh anggota keluarga dapat didata)
4.1 Keluarga Mengikuti Program KB
4.2 Ibu Hamil yang Melahirkan di Faskes
4.3 Bayi usia 0-11 bulan yang diberikan Imunisasi Lengkap
4.4 Melakukan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 Bulan
4.5 Melakukan Pemantauan Pertumbuhan Balita
4.6 Penderita TB Paru yang Tidak Berobat Sesuai Standar
4.7 Penderita Hipertensi yang Tidak Berobat Teratur
4.8 Masih ada Anggota Keluarga yang Merokok
4.9 Keluarga Menjadi Anggota JKN
4.10 Mempunyai dan Menggunakan Sarana Air Bersih
4.11 Menggunakan Jamban Keluarga
4.12 Penderita Gangguan Jiwa Berat yang Tidak Berobat dengan
benar
5. Setelah selesai, pelaksana mengucapkan terima kasih pada saat
berpamitan dan minta kesediaan untuk kembali didatangi
apabila ada data yang kurang.
6. Pelaksana mengumpulkan Instrumen survey yaitu family folder
ke penanggungjawab pelaksanaan pendataan keluarga sehat.
7. Penanggungjawab mengentri data kesehatan keluarga.

VI. SASARAN
Semua keluarga dan anggota keluarga yang terdaftar di form C1
wilayah Puskesmas Malinau Seberang.
VII. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi kegiatan Indikator Keluarga Sehat akan dilaksanakan
setiap satu bulan sekali, sebagai upaya tindak lanjut temuan masalah
dalam kegiatan Indikator Keluarga Sehat.

Malinau, 20 Agustus 2022


PLH. KEPALA PUSKESMAS MALINAU SEBERANG

Sarlin Maryati B, A.Md.Kep


NIP 197911252003122009

Anda mungkin juga menyukai