Kelas XI IPS
Mariana Benyamin, S.Pd
1.
Pengangguran dan
Peningkatan Mutu
Kerja
Pengertian Pengangguran
3
Jenis-jenis pengangguran (menurut Faktor Penyebab)
‐ Pengangguran siklikal
‐ Pengangguran yang terjadi akibat perubahan naik-turunnya kondisi ekonomi
‐ Pengangguran teknologi
‐ Pengangguran akibat teknologi. Misalnya penggantian tenaga manusia dengan
robot atau mesin
‐ Pengagguran struktural
‐ Pengangguran karena perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam
jangka panjang. Misalnya lahan pertanian diggunakan untuk mendirikan pabrik
‐ Pengangguran friksional
‐ Pengangguran yang terjadi sementara waktu. Misalnya menganggur sementara
karena belum ada orderan pekerjaan
4
Jenis Pengangguran (Menurut ciri-cirinya)
‐ Pengangguran terbuka
‐ Tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan.
‐ Pengangguran terselubung
‐ Jumlah suatu pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi lebih banyak
daripada yang sebenarnya diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.
‐ Pengangguran musiman
‐ Pengangguran akibat perubahan musim. Contoh: petani menganggur
menunggu musim panen
‐ Setengah menganggur
‐ Migrasi dari desa ke kota sangat pesat. Akibatnya tidak semua orang yang
pindah ke kota memperoleh pekerjaan.
5
Cara Mengatasi Pengangguran
‐ Langkah-langkah pemerintah
‐ Melalui departemen tenaga kerja:
‐ Program Tenaga Kerja Sukarela atau Pelopor Pembangunan (TKS
BUTSI)
‐ Program Tenaga Kerja Sukarela Terdidik (TKS) pengganti TKS BUTSI
‐ Program TKPMP (Tenaga Kerja Pembangunan Mandiri Profesional)
‐ Program Balai Mandiri Terpadu (BMT)
‐ Program padat karya perkotaan melalui program JPS
‐ Program latihan kerja magang
‐ Pendisribusian informasi tenaga kerja yang dapat dijelajahi di internet
6
‐ Melalui Departemen Dalam ‐ Melalui Departemen Pertanian
Negeri ‐ Program Sarjana
‐ Program sarjana Pendamping
pembangunan desa ‐ Melalui Departemen Kesehatan
(SPD), ‐ Program Dokter Pegawai
‐ penempatan tenaga Tidak Tetap (PTT)
kerja umum, ‐ Melalui Departemen Pendidikan
‐ penempatan tenaga ‐ Proram SP3 (Sarjana
Penggerak dan Pembangun
kerja pemuda dan
Pedesaan)
wanita, serta
‐ penempatan tenaga
kerja asing
Lanjutan..
7
Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
Masyarakat
8
Memperluas Lapangan Kerja
‐ Meningkatkan investasi yang dilakukan oleh pemerintah, perseroan, dan
swasta sehingga lapangan kerja bertambah.
‐ Pemerinta melakukan anggaran defisit. Hal ini dilakukan dengan cara
membuat anggaran penerimaan lebih kecil dibandingkan pengeluaran
yang nantinya digunakan untuk membiayai proyek-proyek
pembangunan, seperti pembangunan bendungan
‐ Memberi fasilitas kepada investor seperti menurunkan tarif pajak,
kepastian hukum, mempermudah izin usaha, kemudahan pemberian
kredit, dan adanya subsidi.
‐ Mengadakan kerjasama dengan negara lain untuk menanamkan modal
asing didalam negeri, atau menarik modal asing.
9
‐ Mengadakan kerjasama dengan negara dan daerah yang
membutuhkan tenaga kerja.
‐ Meningkatkan dan menambah jenis ekspor barang yang
dapat mendorong investasi dan meningkatkan lapangan
pekerjaan
Lanjutan..
10
Cara dan solusi Mengatasi Pengangguran
‐ Menjamin stabilitas politik
‐ Meningkatkan standar pendidikan
‐ Pengendalian pertumbuhan penduduk di negara tersebut
‐ Peluncuran program pemberdayaan baru
‐ Mendorong wirausaha / kewirausahaan
‐ Memastikan akses ke pendidikan dasar
‐ Mengurangi usia pensiun
‐ Hindari kemalasan
‐ Menjadi kreatif, positif dan kompetitif
‐ Bersikap positif untuk menghentikan pengangguran.
11
Dampak Pengangguran (Segi Ekonomi)
12
Dampak Pengagguran (Segi Sosial)
13
Dampak Pengangguran (bagi Pembangunan Ekonomi
Nasional)
14
Tingkat pengangguran di Indonesia
15
Peningkatan mutu tenaga kerja
17