Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 6

PENGANGGURA
N

MATA KULIAH : PENGANTAR


EKONOMIKA
Anggota Kelompok
Zuliandra
Sheilla Nasywa Dewi Mia
Salsabila H. P
2202015022 2202015046 2202015050

Yaumi Robi Yoga


Maghfiroh Azimi
2202015056 2202015075
MATERI PEMBAHASAN
Defini Jenis-
si Jenis

PENGANGGURAN

Penyeba Cara
Dampak
b Mengatasi
Definisi
Pengangguran
Penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang
mencari pekerjaan; mempersiapkan suatu
usaha baru; atau penduduk yang tidak mencari
pekerjaan karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan.

Definisi lainnya adalah penduduk yang tidak


mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja atau mempunyai pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja.
Jenis-Jenis Pengangguran
• Pengangguran Ketidakcakapan
Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai cacat fisik atau
jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi
pekerja/karyawan.

• Pengangguran Terselubung (invisible unemployment)


Yaitu pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu
kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi dapat ditarik ke sektor lain
tanpa mengurangi outputnya.

• Pengangguran Terbuka (visible unemployment)


Yaitu pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan kerja atau tidak
adanya lapangan pekerjaan.
Jenis-Jenis Pengangguran
Jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya :

• Pengangguran Musiman
Pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana
banyak petani yang menganggur, karena telah usai masa panen dan menunggu musim tanam
selanjutnya.

• Pengangguran Friksional (Peralihan)


Pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan
tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain,
sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru.

• Pengagguran karena Upah Terlalu Tinggi


Pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah
atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan
tersebut.

• Pengangguran Struktural
Pengangguran yang terjadi karena terdapat perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya
dari agraris menjadi industri.
Jenis-Jenis Pengangguran
• Pengangguran Voluntary
Pengangguran yang terjadi karena seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja
tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan merasa sudah mempunyai
kekayaan yang cukup.

• Pengagguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan
adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk
memenuhi keinginan tersebut.

• Pengangguran Potensial (potential unemployment)


Pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke
sektor lain tanpa mengurangi output.

• Pengangguran Konjungtural/Siklik
Pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara.
Penyebab Pengangguran
1. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar

2. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja

3. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja

4. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja

5. Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK)

6. Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja

7. Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif bagi pengembangan usaha

8. Masih sulitnya arus masuk modal asing


Penyebab Pengangguran
9. Iklim investasi yang belum kondusif

10. Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu

11. Kemiskinan

12. Ketimpangan pendapatan

13. Urbanisasi

14. Stabilitas politik belum stabil

15. Perilaku proteksionis sejumlah negara maju dalam menerima ekspor dari negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia
Dampak Pengangguran
1. Menurunnya Pendapatan Nasional
Salah satu komponen pendapatan nasional adalah upah. Orang yang bekerja tentu akan
mendapatkan balas jasa atau upah. Jadi, semakin banyak jumlah penganggur di suatu negara,
semakin banyak orang yang tidak mendapat upah maka pendapatan nasional pun akan menurun.

2. Rendahnya Pendapatan per Kapita


Semakin banyak orang yang tidak bekerja dan tidak menghasilkan,
semakin berat beban orang yang bekerja. Akibatnya pendapatan per kapita masyarakat menjadi
rendah.
3. Produktivitas Tenaga Kerja Rendah
5 Jumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang bersedia
4
bekerja apa saja walaupun tidak sesuai dengan bidangnya. Hal ini akan
3
mengakibatkan produktivitas tenaga kerja menjadi rendah.
2
4. Upah Rendah
1
Akibat produktivitas tenaga kerja yang rendah maka upah yang
0
A B C D E didapatkan juga rendah. Hal ini berdampak pada sisi permintaan dan
penawaran.
Dampak Pengangguran
5. Rendahnya Investasi dan Pembentukan Modal
Permintaan masyarakat yang rendah ataupun rendahnya tabungan masyarakat sama-sama akan
berdampak pada rendahnya investasi yang dilakukan. Kurangnya permintaan masyarakat akan
membuat pengusaha enggan untuk berinvestasi dan rendahnya tabungan masyarakat
menyebabkan minimnya dana untuk investasi.

6. Sumber Utama Kemisikinan


Orang yang menganggur berarti tidak memiliki pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sehingga mereka hidup di bawah garis kemiskinan.

7. Pemborosan Sumber Daya dan Potensi


5 Jumlah pengangguran dan setengah penganggur yang tinggi
4 merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada sebab
3 kemampuan yang dimiliki oleh mereka seharusnya dapat menjadi
2 sumbangsih yang besar bagi
1 pelaksanaan pembangunan.
0
A B C D E
Dampak lain : menjadi beban keluarga bahkan masyarakat,
penghargaan diri yang rendah, dan mendorong peningkatan kriminal.
Solusi Mengatasi
Cara yang dapat ditempuh oleh pemerintah :

Menciptakan Menumbuhkan dan Meningkatkan


kesempatan kerja memperluas usaha ketrampilan tenaga kerja
Terutama di sektor pertanian melalui Serta dapat mendorong pengusaha- Ini dapat membantu tenaga kerja untuk
penciptaan iklim investasi yang lebih pengusaha memperluas usahanya tidak bergantung pada kesempatan
kondusif. atau membuka investasi baru. kerja yang diberikan oleh orang lain,
tetapi justru mampu menciptakan
lapangan kerja sendiri.

Meningkatkan kualitas Perlunya keberpihakan


tenaga kerja kebijakan
Dapat melalui perbaikan sistem pendidikan nasional, Termasuk akses, pendamping,
melakukan latihan-latihan kerja, meningkatkan pendanaan usaha kecil dan tingkat suku
kualitas mental spiritual, dan perbaikan kualitas bunga kecil yang mendukung.
kesehatan.
Solusi Mengatasi
Cara mengatasi jenis pengangguran spesifik :

Pengangguran Struktural Pengangguran Friksional


• Memindahkan pengangguran ke tempat • Menyediakan sarana informasi lowongan
yang lebih membutuhkan pekerjaan yang cepat, mudah, dan murah.
• Membuka pendidikan atau pelatihan bagi • Pencari kerja harus aktif mendapatkan info
para pengangguran lowongan kerja di berbagai platform.
• Mendirikan industri dan proyek padat karya • Selalu mencari tahu seputar perkembangan
teknologi agar dapat mengikuti
Pengangguran Konjungtural/Siklik perkembangan pekerjaan masa kini
• Meningkatkan daya beli masyarakat dengan
membuka proyek pemerintahan Pengangguran Musiman
• Mengarahkan masyarakat agar • Memberikan latihan ketrampilan seperti
menggunakan pendapatannya untuk menjahit, mengelas, membordir, dan lain
membeli barang/jasa sebagainya.
• Menciptakan teknik pemasaran atau • Segera memberikan informasi apabila ada
promosi yang menarik lowongan pekerjaan di sektor/bidang lain.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai