Anda di halaman 1dari 10

KETENAGAKERJAAN

By : Darmawaty Tarigan
4

A. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,


Tenaga Kerja, dan Angkatan Kerja

Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja/buruh,


baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masa kerja, selama masa bekerja,
maupun sesudah masa bekerja.
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan.
.
4

Angkatan Kerja

Angkatan kerja adalah penduduk yang telah bekerja atau masih mencari


pekerjaan. Sebaliknya, bukan angkatan kerja adalah penduduk yang tidak
bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari
pekerjaan, misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan
pensiunan.
4

Tenaga Kerja

Kelompok tenaga kerja adalah penduduk berusia produktif yaitu berusia antara


15-64 tahun. Bagaimana dengan penduduk yang berumur kurang dari 15 tahun
dan lebih dari 64 tahun? Tentu saja mereka termasuk dalam kategori bukan
tenaga kerja
Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, jumlah angkatan kerja dan tenaga kerja
juga meningkat, namun tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang sama. Oleh
karena itu, dari sekian banyak angkatan kerja ada penduduk yang tidak
bekerja atau disebut sebagai pengangguran
6

B. Masalah yang sering terjadi di Indonesia

1. Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja


Pendidikan/pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja
yang baik, Indonesia belum memiliki itu semua, karena itu masih
banyak tenaga kerja di Indonesia yang belum mampu menciptakan
hasil produksi yang baik;

2. Jumlah Angkatan kerja yang Tidak Sebanding dengan


Kesempatan Kerja
Meningkatnya angkatan kerja tidak diimbangi oleh banyaknya
lapangan kerja yang tersedia, menyebabkan beban tersendiri bagi
sistem perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung
akhirnya berakhir menjadi pengangguran
6

B. Masalah yang sering terjadi di Indonesia

3. Persebaran Kerja yang Tidak Merata


Karena kebanyakan warga Indonesia masih berpikiran “Jawa
Sentris” maka pembangunan dan pekerjaan terfokus di Jawa.
Hal ini menyebabkan tidak meratanya pembangunan dan belum
maksimalnya pengembangan sumberdaya di daerah lain.
4. Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan
terkadang membuat perusahaan tidak memiliki pilihan selain
memutuskan tenaga kerjanya. Ditambah dengan sempitnya
lapangan pekerjaan membuat tenaga kerja menganggur dan
mengurangi potensi ekonomi
7

C. Sistem Upah

Upah adalah hak yang


diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai
imbalan terhadap jasa
pekerjaan yang telah
dilakukan
C. Jenis –jenis Upah
1. Sistem upah menurut waktu. Dalam pembayaran upah berdasarkan
waktu, upah dibayarkan berdasarkan lamanya seseorang melakukan
pekerjaannya, upah ini dapat diberikan secara harian, mingguan, atau
bulanan
2. Sistem upah borongan. Upah borongan adalah upah yang diberikan pada
awal pengerjaan suatu hal sampai dengan hal tersebut selesai, tanpa
adanya penambahan upah jika ada penambahan pekerjaan

3. Sistem Co-Partnership. Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya


berupa saham atau obligasi perusahaan. Dengan memberikan obligasi atau
saham, perusahaan berharap pekerja mempunyai rasa memiliki kepada
perusahaan sehingga bisa lebih produktif.

4. Sistem Upah Premi. Sistem ini memungkinkan pekerja untuk mendapatkan


upah khusus karena prestasi di luar kelaziman, misalnya bekerja pada hari
libur, melakukan pekerjaan yang sangat berbahaya, atau memiliki suatu
keterampilan yang sangat khusus
8

Upah Minimum
Berdasar Peraturan
Pemerintah No. 25 Tahun
2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan
provinsi sebagai daerah
otonom, maka diberlakukan
upah minimum provinsi atau
upah minimum
kabupaten/kota
TUGAS
CARILAH DATA DARI INTERNET ATAU KORAN
MENGENAI UPAH MINIMUM REGIONAL
( TAHUN 2019) DI SELURUH INDONESIA. TULIS DI
BUKU LATIHAN KAMU.
TUNJUKKAN DAERAH UMR TERTINGGI DAN
TERENDAH

Anda mungkin juga menyukai