PEMBAHASAN
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut
UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika
penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di
orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat
mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun
ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di
Angkatan kerja adalah penduduk yang berumur 15 sampai dengan 65 tahun yang
pekerjaan. Orang semacam ini merugikan negara dan secara khusus memberatkan
keluarga karena kebutuhan menjadi beban atau tanggungan keluarga yang sudah
Pada dasarnya ada beberapa upaya peningkatan kualitas kerja, antara lain
sebagai berikut :
baik.
4. Kursus-kursus keterampilan
10
8. Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan yang bersifat padat karya
13. Mengadakan proyek SP3 untuk menyerap lulusan perguruan tinggi yang
kerja di pedesaan.
15. Penyediaan dana kredit secara lebih meluas dan merata bagi peningkatan
16. Tingkat kurs devisa yang realistis dan memberikan intensif bagi peningkatan
ekspor.
11
19. Kursus-kursus keterampilan, baik yang dilaksanakan pemerintah atau
masyarakat
22. Meningkatkan kegiatan pembangunan yang banyak diserap tenaga kerja dan
Seseorang dapat di anggap bekerja panuh apabila dia bekerja 39-48 jam per
minggu. Pengaguran jika di lihat dari tolokukur berdasarkan lama waktu kerja
b. Setengah menganggur adalah tenga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dari
seminggu
optimum karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
12
2. Jenis pengangguran menurut penyebab
berikut;
yang cukup memprihatinkan, antara lain ditandai oleh jumlah pengangguran dan
setengah pengagguran yang besar, pendapat anrelatif rendah dan kurang merata.
pengangguran;
13
3.6 Cara Mengaatasi Pengangguran
f. Wiraswasta
bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti
patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan
sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang
rumah tangga tanpa mendapat upah, lanjut usia, cacat jasmani dan sebagainya,
dan tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam kategori
tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja
14
itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja
Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat
2 yang berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak”. Dari bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah
Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat karena hal
Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan
penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini
adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya
kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan,
maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat memberikan jalan keluar bagi
kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan
kondisi yang sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi
tenaga kerjamaka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang
terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah.
Bursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam sektor
ekonomi maupun sektor-sektor yang lain. Fungsi Pasar Tenaga Kerja yaitu :
15
c) sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau lembaga
Peraturan
Analisis
upah
Pekerjaan
minimum
Penilaian
Standar- Presentasi
Standar kerja
Pekerjaan karyawan
deferensial
Pembayaran
upah dan
gaji
16
2. Upah Minimum Regional (UMR)
Upah minimum regional adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh
para pengusaha atau pelaku industry untuk memberikan upah kepada para
II ditetapkan mempertimbangkan:
d. upah pada umumnya yang berlaku di daerah tertentu dan antar daerah e.
terdiri atas 2 komponen yaitu upah pokok dan tunjangan tetap. Bersarnya upah
pokok minimal 75% dari upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap.
Waktu kerja untuk suatu hari bekerja menurut undang-undang nomor 13 tahun
a) 7 Jam untuk 1 Hari kerja atau 40 jam untuk 1 minggu untuk 6 hari kerja
dalam 1 minggu
17
b) 8 Jam untuk 1 hari kerja atau 40 jam untuk 1 minggu untuk 5 hari dalam 1
minggu.
Apabila seorang karyawan bekerja lebih dari waktu kerja tersebut berarti ia
bekerja di waktu lembur. Menurut keputusn Menakertrans nomor 102 Tahun 2004
waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam dalam 1 hari dan
5. Kompensasi
a. Macam-macam kompensasi
1. Kompensasi Langsung
1) Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per
18
5) Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang diterima
peraturan legal.
c) Menjamin Keadilan
perusahaan seimbang.
19
d) Menghargai Perilaku yang Diinginkan
e) Mengendalikan Biaya-Biaya
- Serikat Pekerja
- Produktivitas
20
- Kemampuan untuk Membayar
laba.
- Kendala-Kendala Pemerintah
tersebut.
21