OLEH :
OLIVIA SAGALA
XI IPS 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam
usaha memajukan perekonomian bangsa. Tenaga kerja yang memadai dari segi kuantitas
dan kualitas menjadi aspek penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai sumber
daya untuk menjalankan proses produksi dan distribusi barang dan jasa, serta sebagai
sasaran untuk menciptakan dan mengembangkan pasar.
Permasalahan paling pokok dalam ketenagakerjaan Indonesia terletak pada
kesempatan kerja. Ketidakseimbangan antara peningkatan penduduk usia kerja dengan
kesempatan kerja yang tersedia akan menimbulkan pengangguran yang akan berdampak
pada ketidakstabilan ekonomi dan bidang kehidupan lainnya. Oleh karena itu dengan
meningkatkan kegiatan pembangunan ekonomi, maka kesempatan kerja yang tersedia
juga akan semakin banyak dan kemajuan kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin
baik.
Dimensi masalah ketenagakerjaan bukan hanya sekedar keterbatasan lapangan
atau peluang kerja maupun rendahnya produktivitas para pekerja, namun dapat
disebabkan oleh beberapa faktor-faktor eksternal seperti memburuknya kondisi neraca
pembayaran, meningkatnya masalah utang luar negeri yang pada akhirnya
mengakibatkan kemerosotan pertumbuhan industri, tingkat upah, dan akhirnya,
penyediaan lapangan kerja.
Semakin besar kesempatan kerja bagi tenaga kerja maka akan meningkatkan
penyerapan tenaga kerja, sehingga kemajuan kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin
baik. Inilah yang membuat penyerapan tenaga kerja secara langsung maupun tidak
langsung akan berkaitan dengan masalah-masalah lainnya seperti pendapatan yang
merata, kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, berkurangnya
urbanisasi, dan stabilitas politik. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan
pemerintah dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja seperti meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, meningkatkan pembangunan di pedesaan, membangun proyek-
proyek padat karya dan menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ketenagakerjaan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tenaga kerja !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan angkatan kerja !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keselamatan kerja !
5. Jelaskan jenis-jenis tenaga kerja
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami ketenagakerjaan
2. Untuk mengetahui dan memahami tenaga kerja
3. Untuk mengetahui dan memahami angkatan kerja
4. Untuk mengetahui dan memahami keselamatan kerja
5. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis tenaga kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ketenagakerjaan
Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
rendefinisikan ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan masalah
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Pembahasan
ketenagakerjaan akan berkaitan erat dengan penduduk. Hal ini dikarenakan bertambah
dan berkurangnya jumlah penduduk akan berdampak pada masalah tenaga kerja,
angkatan kerja, dan pengangguran.
Penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Penduduk dapat dikelompokkan
menjadi tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Perlu kalian ketahui, Indonesia merupakan
negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, setelah Tiongkok, India,
dan Amerika Serikat.
Dalam mengelompokkan penduduk terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan
angkatan kerja dan pendekatan pemanfaatan tenaga kerja. Pendekatan angkatan kerja
digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memetakan dan menganalisis
ketenagakerjaan di tanah air. Sementara pendekatan pemanfaatan tenaga kerja, hanya
membedakan angkatan kerja berdasarkan status bekerja dan tidak bekerja atau
menganggur. Adapun pendekatan ini tidak menguraikan pekerjaan secara lebih rinci
berdasarkan pemanfaatan tenaganya.
Untuk mencapai kebahagiaan hidup semua ajaran agama mengajarkan agar
umatnya melakukan kerja keras baik dalam bentuk ibadah maupun dalam bentuk amal
saleh. Kerja keras atau dalam kata lain disebut dengan etos kerja adalah merupakan
prasyarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, sebab
dengan etos kerja yang tinggi akan melahirkan produktivitas yang tinggi pula.