Anda di halaman 1dari 35

Berikut disajikan pembelajaran Ekonomi Bab II

Ketenagakerjaan

Selamat Belajar
Apa sajakah yang dipelajari dalam Bab II ? Amati Peta
Konsep berikut ini.
PERTEMUAN KE-5
Ketenagakerjaan

Apakah pengertian
ketenagakerjaan itu? Lihat
Video 1
Sumber Video 1: http://www.youtube.com/watch?
v=DIHKqnl8kP8
Bagaimana menurut pendapatmu tentang video 1 tersebut?
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
1. Di Indonesia ketenagakerjaan diatur dalam Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada Pasal 1
ayat (2). Pasal tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud
ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa
kerja.
2. Kesempatan kerja menurut Craig, Clyde E (2009) dalam
bukunya Basic Labor and Employment Law For Paralegals,
yang dimaksud kesempatan kerja (employment) adalah jumlah
lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat yang masih
kosong (vacancy).
Amati gambar berikut!
Gambar pada slide sebelumnya merupakan gambar
ketenagakerjaan di Indonesia. Tahukah kamu luasnya kesempatan
kerja berhubungan erat dengan kemampuan tenaga kerja untuk
dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
Ada beberapa usaha pemerintah Indonesia untuk memperluas
kesempatan kerja, antara lain dengan cara sebagai berikut.
1) Peningkatan sumber daya manusia melalui wajib belajar 9
Tahun.
2) Menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan, baik yang
dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.
3) Mendirikan berbagai macam usaha seperti usaha industri,
agraris, jasa maupun perdagangan.
Apakah yang dimaksud Tenaga Kerja?
 Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan Pasal 1 ayat (2), disebutkan bahwa yang
dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
 Di Indonesia tenaga kerja merupakan penduduk yang berusia 18
tahun atau lebih, dan tidak menganut batas umur maksimum.
 Konsep tenaga kerja dapat dirumuskan sebagai berikut.
Apakah yang dimaksud Angkatan Kerja?
Amati Bagan Pengelompokan Tenaga Kerja berikut.
Angkatan kerja merupakan golongan penduduk
baik perempuan atau laki-laki pada usia
produktif yang sedang yang sedang mencari
pekerjaan, mempunyai pekerjaan tetap tetapi
sementara tidak bekerja dan tidak mempunyai
pekerjaan sama sekali tetapi aktif mencari
pekerjaan.
Bagaimana hubungan antara jumlah penduduk,
kesempatan kerja, angkatan kerja dan
pengangguran?
Amati Bagan Hubungan antara Jumlah Penduduk, Kesempatan
Kerja, Angkatan Kerja dan Pengangguran berikut.
Jenis-Jenis Tenaga Kerja?

Tenaga kerja dapat digolongkan sebagai berikut.


1. Tenaga Kerja Terdidik merupakan tenaga kerja yang
memerlukan jenjang pendidikan yang tinggi dalam
menjalankan tugasnya. Misalnya dokter, guru, dan pengacara.

Guru tanpa jenjang pendidikan yang


tinggi tentunya tidak dapat menjalankan
tugasnya dengan baik

Sumber:http://data.tribunnews.com/foto/bank/
images/guru-mengajar.jpg
2. Tenaga Kerja Terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan
pelatihan dan pengalaman. Misalnya sopir, montir, penjahit,
dan tukang las.

Montir tanpa latihan tidak dapat


menjalankan tugasnya dengan baik.

Sumber gambar: http://www.mrmontir.com/wp-


content/uploads/2013/03/servis-motor-
bergaransi.jpg
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih merupakan
tenaga kerja yang dalam pekerjaannya tidak memerlukan
pendidikan ataupun pelatihan terlebih dahulu. Misalnya tukang
sapu, tukang sampah, dan sebagainya.
Pada dasarnya pekerjaan apapun itu baik tenaga kerja terlatih,
tenaga kerja terdidik maupun tenaga kerja tidak terdidik dan tidak
terlatih adalah pekerjaan mulia karena berguna bagi orang lain.
PERTEMUAN KE-6
Apa sajakah Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga
Kerja?
1. Mengadakan latihan-latihan kerja bagi tenaga kerja agar
memiliki kemampuan kerja yang baik.
2. Menyiapkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan
pendidikan formal bagi penduduk usia sekolah.
3. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk memberikan
keterampilan kepada tenaga-tenaga kerja yang sedang mencari
pekerjaan, agar dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai
dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
4. Menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras dan
produktif dengan meningkatkan kesehatan melalui perbaikan
gizi penduduk.
Kebijakan Apa sajakah yang dapat Dilakukan
Pemerintah?

1. Adanya alih teknologi dari negara maju.


2. Adanya tindakan yang menarik investor asing.
3. Kebijakan teknologi perlu diikuti dengan upaya
peningkatan sumber daya manusia.
4. Kebijakan ketenagakerjaan pusat harus mengacu dan
mudah dipahami oleh daerah, terutama perdesaan.
Sistem upah di Indonesia didasarkan atas 3 fungsi
upah, antara lain sebagai berikut.
1) Mampu menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan
keluarganya. Artinya upah harus memiliki fungsi sosial.
2) Mencerminkan pemberian imbalan terhadap hasil kerja
seseorang.
3) Memuat pemberian insentif yang mendorong peningkatan
produktivitas kerja dan pendapatan nasional.
Faktor-Faktor Apa sajakah yang Menentukan Besarnya
Upah?
1) Jumlah penawaran tenaga kerja, jika tenaga kerja jumlahnya
lebih besar dari lowongan kerja, maka biasanya gaji/upah
pekerjaan rendah dan sebaliknya.
2) Jumlah permintaan tenaga kerja, jika permintaan tenaga kerja
lebih besar dari pencari kerja, maka biasnya gaji/upah pekerja
tinggi dan sebaliknya.
3) Kemampuan tenaga kerja, semakin tinggi tingkat/produktivitas
tenaga kerja, maka gaji/upah tinggi dan sebaliknya.
Bagaimana Sistem Upah di Indonesia?
 Sistem upah di Indonesia diatur berdasarkan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 90 ayat
(1). Pasal tersebut menyebutkan bahwa Pengusaha dilarang
membayar upah lebih rendah dari upah minimum.
 Ada beberapa macam sistem upah, antara lain: 1) upah menurut
waktu, 2) upah prestasi, 3) upah skala, 4) upah indeks, 4) upah
premi, 5) upah co-partnership.
Apa sajakah Kebijakan Upah di Indonesia?
 Di Indonesia, masih banyak pekerja yang berpenghasilan
rendah, lebih kecil dari kebutuhan hidup minimalnya. Oleh
karenanya pemerintah menerapkan upah minimum. Upah
minimum adalah upah standard (baku) yang diterima agar para
pekerja dapat mempertahankan kesejahteraan dan hidup layak
sehingga tidak hidup di bawah garis kemiskinan.
 Penentuan upah minimum didasarkan atas: Kebutuhan Fisik
Minimum (KFM) dan Kebutuhan Hidup Minimum (KHM).
PERTEMUAN KE-7
Apa yang dimaksud
pengangguran? Lihat Video 2

Sumber Video 2: http://www.youtube.com/watch?


v=I140XSJHjnI
Bagaimana pendapatmu tentang video 2 yang
menceritakan pengangguran di Indonesia?
 Salah satu masalah pembangunan di Indonesia adalah
pengangguran. Dampak negatif pengangguran tidak hanya
berkaitan pada masalah ekonomi melainkan akan menimbulkan
masalah kerawanan sosial.

Pengangguran merupakan salah satu


masalah pembangunan ekonomi di
Indonesia

Sumber gambar:
http://statik.tempo.co/data/2011/07/07/id_82776/8
2776_620.jpg
Jenis-Jenis Pengangguran
1. Pengangguran Menurut Lama Waktu Bekerja
Pengangguran dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
b. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
c. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
2.Pengangguran Menurut Sebab Terjadinya
Pengangguran menurut sebab terjadinya dapat dikelompokkan
sebagai berikut.
a. Pengangguran Struktural (Structural Unemployment)
b. Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment)
c. Pengangguran Musiman
d. Pengangguran Teknologi
e. Pengangguran Konjungtur
f. Pengangguran Muda
g. Pengangguran Tua
h. Pengangguran yang Disebabkan oleh Isolasi Geografis
Berikut disajikan rumus untuk menghitung tingkat
pengangguran.
Apa sajakah Penyebab Pengangguran di
Indonesia?
1. Pertumbuhan penduduk yang cepat.

Pertumbuhan penduduk yang cepat


dapat menyebabkan pengangguran

Sumber gambar:
http://ninja250r.files.wordpress.com/2012/04/mac
et-total3.jpg
2. Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan
yang diminta oleh dunia kerja.
3. Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi dengan
pendidikan dan keterampilan.
4. Tidak ada kecocokan upah.
5. Tidak memiliki kemauan wirausaha.
6. Ketidakberhasilan sektor industri.
7. Ketidakstabilan perkonomian, politik, dan keamanan negara.
Apa saja Dampak Pengangguran terhadap
Lingkungan Sosial?

1.Dampak Ekonomi Pengangguran


Tingginya tingkat pengangguran akan menyebabkan banyaknya
sumber daya manusia terbuang dan menurunnya tingkat
pendapatan masyarakat.
2.Dampak Sosial Pengangguran
Pengangguran dapat menimbulkan ketidakstabilan sosial dan
politik. Pengangguran dapat meningkatkan tindak kriminalitas
dan dapat meresahkan masyarakat. Misalnya kekacauan di
masyarakat, perampokan.
Bagaimana Cara Mengatasi Pengangguran?
1. Menyelenggarakan Bursa Pasar Kerja.

Sumber gambar:http://www.depok.go.id/berkas-
unggah/2012/07/bursa-kerja-dpk-mall1.jpg

2. Menggalakkan Kegiatan Ekonomi Informal.


3. Meningkatkan Keterampilan Tenaga Kerja.
4. Meningkatkan Mutu Pendidikan.
5. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.
6. Mendirikan Pusat-Pusat Latihan Kerja.

Sumber gambar:http://3.bp.blogspot.com/-
ii5CMA6Ig0Q/
T1A-_GLIgRI/AAAAAAAAA0E/7p62VfCpodA/
s1600/d90+522.jpg

7. Mendorong Investasi.
8. Meningkatkan Transmigrasi
9. Melakukan Deregulasi dan Debirokrasi.
10.Memperluas Lapangan Kerja.
PERTEMUAN KE-8
Apa yang dimaksud Pasar Tenaga Kerja atau
Bursa Tenaga Kerja?
Pasar tenaga kerja ditangani oleh pemerintah dan swasta.
Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Tenaga Kerja.
Lembaga ini menangani hal-hal yang berkaitan dengan tenaga
kerja. Sedangkan lembaga swasta yang menangani tenaga kerja
adalah PJTKI ( Penyaluran Jasa Tenaga Kerja Indonesia).

Sumber
gambar:http://static.panoramio.com/photos/large/
55946207.jpg

Anda mungkin juga menyukai