Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH EKONOMI

SISTEM UPAH DAN PENGANGGURAN

Oleh:

Chiara elda dwi Agustina

Maulana

Muhammad Fadillah Akbar

Nor khaira ramadina

Sabrina azzahra

KELAS: XI IPS 3

MAPEL: EKONOMI

SMA NEGERI 1 BARABAI

TAHUN AJARAN 2022/2023

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke empatterbesar didunia,
setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Sedangkannegara kelima yang memiliki penduduk
terbesar adalah Jepang. Indonesiadengan jumlah penduduk 237.641.326 jiwa berdasarkan
sensus penduduktahun 2010 menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia. Tentu saja halini
menyebabkan Indonesia memiliki sumber daya manusia atau tenagakerja yang melimpah, yang
bisa disalurkan untuk mempercepat proses pembangunan Indonesia.Hal ini bisa terwujud kalau
pengelolaan SDM dan SDA tadi terlaksanadengan baik, terjadi perimbangan antara
pendidikan/skill yang dimilikioleh tenaga kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Masalah akan
timbul,apabila terdapat kesenjangan antara jumlah tenaga kerja yang besar denganminimnya
ketersedian lapangan kerja yang ada.
Dengan kata lain akan menyebabkan semakin meningkatnya tingkat pengangguran
sehingga jumlah penduduk miskin juga semakin besar dan memiliki efek-efek negatif yang
lain pula. Maka dari itu akan dibahas dalam makalah ini mengenai permasalahan yang ada
dalam pembangunan ketenagakerjaan diIndonesia, dan peraturan perundang-undangan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kami mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menjelaskan system upah dan pengangguran?
2. Apa saja Bentuk-Bentuk Kompensasi Pekerja (Upah)?
3. Apa saja Penyebab Pengangguran ?
4. Apa saja jenis jenis pengangguran?
5. Bagaimana dampak pengangguran?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa saja yang perlu dipelajari tentang Sistem Upah
danPengangguran.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Upah
Sistem Upah adalah kebijakan ataupun strategi yang menentukan kompensasi
apayang akan diterima oleh pekerja.
B. Tujuan Sistem Upah
Pada dasarnya,Sistem Upah memiliki 3 tujuan utama yaitu sebagai berikut :
1. Menarik para pekerja berbakat agar mau masuk ke dalam suatu perusahaan
2. Mempertahankan karyawan terbaik/teladan agar tetap berada dalam perusahaan dan
tidak pindah ke perusahaan lain
3. Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.
C. Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Upah
Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi perusahaan dalam memberikan upahkepada
para pekerja. Berikut ini adalah ketiga faktornya :
1. Tingkat Kebersaingan
2. Struktur Upah
3. Performa Karyawan
D. Macam Kompensasi Pekerja
Ada beberapa macam bentuk kompensasi pekerja,yaitu sebagai berikut :
1. Upah Berdasarkan Waktu
2. Upah Berdasarkan Hasil
3. Komisi
4. Bonus
5. Pembagian Keuntungan
E. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan
suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengguran tidakterbatas pada orang yang belum
bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun pekerjaannya
tidak produktif pun dapat dikategorikan pengangguran.

2
F. Jenis Pengangguran
1. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sebab Terjadinya
Pengguran ini terbagi menjadi 4 jenis diantaranya adalah:
a. Pengangguran Siklikal
Pengangguran ini terjadi karena maju-mundurnya ekonomi suatu negara.
Ketika perekonomian mengalami kemunduran daya beli masyarakat pun akan menurun.
Akibatnya perusahaan akan mengurangi produksi dan perusahaan banyak
memberhentikankaryawannya.
b. Pengangguran Struktural
Pengangguran strutktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan perubahan
struktur perekonomian. Contohnya peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke
sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja karena
merekaterbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga harus menyesuaikan diri bila ingin
bekerjadi sektor industri.

c. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh sistem yang tidak
bisamempertemukan antara pembuka lowongan kerja dan pencari kerja. entah itu
karenakendala informasi, waktu ataupun geografi.
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya peralihan dari tenaga kerja
manusiamenjadi mesin. Perusahaan biasanya lebih memilih menggunakan tenaga
mesindibandingkan tenaga manusia karena lebih cepat, mudah dan hemat biaya.
2. Jenis Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja
Jenis pengangguran ini juga terbagi 4, diantaranya:
a. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan
sedang berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan
kerja yang tidaktersedia atau tidak adanya kecocokan antara lowongan kerja dan latar
belakang pendidikan.

3
b. Pengangguran Tidak Sepenuh Waktu/Setengah Pengangguran
Pengangguran jenis ini ditujukan pada seseorang yang mempunyai pekerjaan namun jam
kerjahanya sedikit atau tidak seusai standar 7-8 per hari sehingga penghasilan mereka pun
kadang tidak mencukupi.
c. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang pada orang yang mempunyai
pekerjaan tapi produktivitanya rendah. Entah itu karena tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikan dengan pekerjaan ataupun lainnya. Pengangguran jenis ini menyebabkan
produktivitas kerja rendah.

d. Pengagguran Musiman
Pengguran musiman adalah pengangguran yang tidak dapat bekerja ketika pergantian
musim,misalnya orang-orang yang bekerja sebagai petani sawah mereka akan bekerja
selama musim panen setelah itu mereka menganggur menunggu musim berikutnya.
Begitupun misalnya dengannelayan.
G. Faktor Penyebab Pengangguran
Meskipun tingkat pengangguran yang terjadi di indonesia mengalami penurunan,
namun tetap saja hal positif ini tidak banyak memberikan semangat pada banyak orang.
Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pengangguran yaitu:
1. Jumlah Tenaga Kerja dan Jumlah Lapangan Pekerjaan Tidak Seimbang
2. Kemajuan Teknologi
3. Keterampilan dan Pengalaman Pemohon Tidak Sesuai Kriteria
4. Kurangnya Pendidikan
5. Kemiskinan
6. PHK
7. Tempat Tinggal Jauh
8. Persaingan Pasar Global
9. Kesulitan Mencari Lowongan Kerja
10. Harapan Untuk Calon Pekerja Terlalu Tinggi

Anda mungkin juga menyukai