Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KETENAGAKERJAAN

I. KOMPETENSI DASAR:
3.3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi 4.4. Menyajikan
hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya

II. MATERI PEMBELAJARAN:


A. KETENAGAKERJAAN
B. PENGANGGURAN

III. TUJUAN PEMBELAJARAN: Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model


pembelajaran discovery, peserta didik dapat menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya dengan dengan penuh tanggung jawab, bekerja
keras dan bekerja sama.

IV. URAIAN MATERI:


A. KESEMPATAN KERJA
Pada dasarnya, bagaimana mengurangi tingkat pengangguran adalah masalah utama di setiap
negara, namun intensitasnya di setiap negara tentu saja berbeda. Perbedaan ini disebabkan
oleh adanya perbedaan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja. faktor
tersebut antara lain: pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, perkembangan perekonomian
negara secara keseluruhan, penerapan teknologi yang lebih maju, dan sebagainya.

1. KONSEP-KONSEP DALAM KETENAGAKERJAAN


a. Kesempatan kerja (Employment) adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia di masyarakat
yang siap diisi oleh pencari kerja
b. Tenaga kerja (Man Power) adalah Penduduk yang telah memasuki usia kerja berusia 15 - 64
tahun yang dapat bekerja dan sanggup bekerja jika ada permintaan kerja
c. Angkatan kerja (Labour Force) adalah kelompok masyarakat yang termasuk tenaga kerja yang
mau dan ingin bekerja.
d. Pekerja adalah kelompok masyarakat yang sudah mendapatkan pekerjaan beserta
penghasilannya
e. Pengangguran adalah kelompok masyarakat yang termasuk angkatan kerja, yang belum
mendapatkan pekerjaan

2. BAGAN PENDUDUK

25
3. KEADAAN YANG MENGGAMBARKAN KESEMPATAN KERJA DI
MASYARAKAT: a. Full Employment (Kesempatan kerja Penuh) adalah
keadaan perekonomian yang ditandai oleh penggunaan tenaga kerja secara
penuh, artinya kesempatan kerja sama besarnya dengan jumlah pencari
kerja. b. Under Employment (Kesempatan kerja yang berkurang) adalah
keadaan di suatu perekonomian dimana jumlah lapangan pekerja tidak dapat
menampung banyaknya tenaga kerja.
c. Disguised UnEmployment adalah keadaan di suatu perekonomian
dimana terlalu banyak tenaga kerja yang dipekerjakan dari yang
seharusnya dibutuhkan, sehingga pekerja tidak bekerja secara maksimal.
d. Open Unemployment adalah keadaan suatu perekonomian dimana
lapangan kerja sudah tidak mampu lagi menampung jumlah tenaga kerja
yang ada sehingga menimbulkan banyak pengangguran.

B. PENGANGGURAN
1. Pengertian
Adalah kelompok masyarakat yang termasuk angkatan kerja, yang ingin
bekerja teapi belum mendapatkan pekerjaan.
2. Sebab-sebab terjadinya pengangguran:
a. Jumlah tenaga kerja lebih banyak dari lapangan kerja yang ada b.
Pendidikan dan kerampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan
tersisih
c. Tidak adanya lowongan pekerjaan
d. Tidak memenuhi persyaratan untuk masuk dunia kerja
e. Tidak ada kecocokan dengan upah, jenis pekerjaan, lingkungan kerja,
dll f. Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim
g. Tidak memiliki kemauan untuk berwirausaha
h. Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu Negara

3. Macam-macam Pengangguran
a. Menurut intensitas kerja
1) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah keadaan tenaga
kerja yang secara nyata menganggur karena tambahan lowongan
kerja lebih rendah dari tambahan tenaga kerja.
2) Pengangguran Tersamar (Disguised Unemployment) adalah keadaan
tenaga kerja yang melebihi dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
lapangan kerja yang ada.
3) Setengah menganggur (Under Unemployment) adalah keadaan tenaga
kerja yang bekerja tidak sesuai dengan jam kerja, tingkat produktivitas,
gaji dan tingkat pendidikan dan ketrampilan.
b. Menurut penyebabnya
1) Pengangguran Friksional/Normal adalah pengangguran yang
disebabkan oleh kesulitan temporer mempertemukan antara
penawaran tenaga kerja dengan permintaan tenaga kerja.
2) Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang terjadi sewaktu
waktu saja misalnya disebabkan oleh pergantian musim
3) Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh
perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang 4)
Pengangguran Siklus/konjungtural adalah pengangguran yang terjadi
karena adanya resesi ekonomi
5) Pengangguran Tehnologi adalah pengangguran yang terjadi karena
adanya kemajuan penggunaan tehnologi

26
4. Dampak Penggangguran
a. Bagi Individu
1) Hilang mata pencaharian
2) hilang ketrampilan
b. Bagi Masyarakat/Negara
1) Stabilitas Ekonomi terganggu
2) Pendapatan nasional rendah
3) Kriminalitas meningkat

5. Cara-cara mengatasi Pengangguran:


a. Secara Khusus
1) Pengangguran Friksional/Normal
Pengangguran jenis ini diatasi dengan cara :
a) Memberikan informasi lowongan kerja seluas-luasnya
b) Membuka Peluang kerja di Luar Negeri
2) Pengangguran Musiman
Pengangguran jenis ini diatasi dengan cara :
a) Memberikan informasi lowongan kerja di sektor lain
b) Pelatihan ketrampilan dibidang lain untuk mengisi waktu menunggu
musim tertentu
3) Pengangguran Struktural
Pengangguran jenis ini diatasi dengan cara :
a) Meningkatkan Mobilitas Modal dan Tenaga kerja
b) Program transmigrasi
c) Proyek Padat Karya
4) Pengangguran Siklus/konjungtural
Pengangguran jenis ini diatasi dengan cara :
a) Meningkatkan daya Beli masyarakat dengan kemudahan kredit
b) Mengarahkan permintaan Masyarakat terhadap Barang dan
Jasa c) Menggalakkan sektor Informal
d) Deregulasi keuangan untuk merangsang masyarakat
berwirausaha e) Pembukaan proyek-proyek umum Pemerintah
5) Pengangguran Tehnologi
Pengangguran jenis ini diatasi dengan cara :
a) Memberikan Pelatihan dan Ketrampilan
b) Program magang
c) Peningkatan program pendidikan

b. Secara Umum
1. Membuka kesempatan kerja yang lebih luas
2. Menekan laju Pertumbuhan Penduduk
3. Meningkatkan mutu Pendidikan
4. Mengadakan latihan kerja sesuai tuntutan dunia kerja
5. Membuka kesempatan kerja ke luar negeri
6. Meningkatkan taraf kesehatan
7. Menciptakan program padat karya

6. SISTEM UPAH
a. TEORI UPAH
1) Teori Upah Alami oleh David Ricardo
Upah yang wajar adalah upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup pekerja beserta keluarganya dan sesuai kemampuan
perusahaan.

27
2) Teori Upah Besi oleh Ferdinan Lasalle
Upah tenaga kerja ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran
tenaga kerja di pasar yang selalu tertekan kebawah karena pengusaha
selalu ingin laba yang sebesar-besarnya, sehingga pekerja terpaksa
menerima upah yang rendah.
3) Teori upah etika
Upah ideal adalah upah yang besarnya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang layak bagi pekerja beserta keluarganya beserta
segala tunjangan.

b. SISTEM UPAH DI INDONESIA


1) Upah menurut Waktu adalah upah yang besarnya didasarkan pada
lamanya bekerja (Per jam, per minggu, Per Bulan).
2) Upah menurut Satuan Hasil adalah upah yang besarannya berdaskan
jumlah barang yang dihasilkan oleh pekerja (per potong, Per barang,
per berat).
3) Upah Borongan adalah upah berdasarkan kesepakatan antara pemberi
dan penerima pekerjaan.
4) Sistem Bonus adalah pembayaran tambahan di luar upah sebagai
perangsang bagi pekerja agar bekerja lebih baik lagi.
5) Sistem Mitra Usaha adah pemberian upah dengan diwujudkan dalam
bentuk saham perusahaan.

c. Kebijakan Upah Minimum di Indonesia


Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak pekerja Indonesia
berpenghasilan sangat kecil, lebih kecil dari kebutuhan hidup
minimumnya. Rendahnya tingkat penghasilan tersebut dapat terjadi
karena: 1) berlakunya mekanisme pasar di mana jika penawaran tenaga
kerja melimpah maka harganya cenderung turun;
2) produktivitas karyawan rendah, sehingga pengusaha memberikan
imbalan dalam bentuk upah yang rendah juga; dan
3) rendahnya tingkat kemampuan manajemen pengusaha yang
berimplikasi pada rendahnya tingkat laba yang diperoleh.
Rendahnya kemampuan manajemen mengakibatkan banyak
menimbulkan pemborosan dana, sumber-sumber dan waktu banyak
terbuang percuma. Akibatnya karyawan tidak dapat bekerja dengan
efisien dan biaya produksi menjadi besar, yang akhirnya pengusaha tidak
mampu membayar upah yang tinggi.
Untuk melindungi kepentingan pekerja, atau untuk melindungi pekerja dari
eksploitasi para pengusaha, pemerintah menerapkan kebijakan upah yang
disebut upah minimum. Upah minimum adalah upah standar (baku) yang
diterima agar mereka dapat mempertahankan kesejahteraan dan hidup
layak sehingga tidak hidup di bawah garis kemiskinan. Penentuan upah
minimum didasarkan atas dua hal yaitu Kebutuhan Fisik Minimum (KFM)
dan Kebutuhan Hidup Minimum (KHM). Kebutuhan fisik minimum
ditentukan atas dasar kebutuhan fisik minimum bagi pekerja lajang
(standar hidup 2600 kalori per hari). Sedangkan sejak tahun 1995, upah
minimum ditentukan atas dasar kebutuhan hidup minimum (KHM) bagi
pekerja lajang. Kebutuhan Hidup Minimum didasarkan atas indeks harga
konsumen, kemampuan kelangsungan perusahaan, tingkat upah yang
berlaku, keadaan pasar kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per
kapita.
28
V. LATIHAN SOAL 3:
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat
adalah definisi dari ... .
A. tenaga kerja C. angkatan Kerja E. Pekerja B. pegawai D.
kesempatan kerja

2. Berikut ini unsur tenaga kerja :


1) Pelajar dan mahasiswa
2) Penduduk yang telah memasuki usia kerja
3) Para ibu / bapak yang mengurus rumah tangga
4) Telah berusia antara 15-64 tahun
5) Sudah bekerja atau sedang mencari pekerjaan
Yang termasuk dalam pengertian angkatan kerja adalah nomor ... .
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4 E. 3, 4 dan 5 B. 1, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5

3. Dibawah ini bukan termasuk kategori setengah penganggur…


A. Pendapatan dibawah UMR
B. Jam kerja kurang dari 40 jam/minggu
C. Pekerjaan tidak sesuai dengan pendidikan
D. Bekerja dengan produktivitas tinggi
E. Pekerjaan tidak sesuai dengan keahliannya

4. Perhatikan bidang pekerjaan ini :


1) Guru privat 4) Buruh kerajinan
2) Manajer 5) Pegawai kantor
3) Tenaga pemasaran 6) Dosen
Dari pernyataan di atas, pekerjaan yang pemberian upahnya
berdasarkan hasil adalah ...
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4 E. 4, 5, dan 6
B. 1, 3, dan 5 D. 3, 5, dan 6

5. Perhatikan data ketenagakerjaan berikut ini :


ABC
1. Kuatnya penawaran 1. Kesempatan kerja yang 1. Turunnya permintaan
tenaga kerja cukup tenaga kerja
2. Kuatnya permintaan 2. Pendidikan tenaga 2. Turunnya penawaran
tenaga kerja kerja memadai tenaga kerja
3. Kuatnya pasar tenaga 3. Lemahnya pasar 3. Keterampilan
kerja tenaga kerja tenaga kerja kurang
Dari data tersebut, yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran
adalah: A. A1, B1, dan C2 D. A2, B3 dan C1
B. A1, B2, dan C1 E. A3, B3 dan C2
C. A1, B3, dan C3

6. Mayarakat perkotaan sering kesulitan mencari pembantu RT, di pihak lain


banyak penduduk wanita ingin mencari pekerjaan, tetapi bukan sebagai
pembantu, keadaan ini menggambarkan pengangguran…
A. Struktural C. Friksional E. Musiman B. Teknologi D. Siklus

29
7. Tania seorang sarjana Ekonomi bekerja di perusahaan asing di Indonesia
ditempatkan di bagian Informatika dan Teknologi. Hal tersebut berdampak
pada Tania yang merasa belum sesuai dengan keinginan dan ijazah yang ia
miliki. Berdasarkan pernyataan diatas termasuk kategori pengganguran
apakah yang dialami oleh Tania?
A. friksional D. konjungtur E. struktural B. tehnologi E. terselubung

8. Pak Cokro seorang petani yang sedang menunggu panen, untuk mengisi
kekosongan waktunya dia memelihara itik di rumahnya. Disaat menunggu
masa panen itu pak Cokro disebut dengan pengangguran. Dari keterangan
tersebut pak Cokro dapat digolongkan dalam pengangguran … .
A. Siklis C. Musiman E. Setengah pengangguran B. Teknologi D.
Friksional

9. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih, bila kita tidak mengikuti
perkembangan IPTEK maka kita menghadapi pengangguran teknologi.
Untuk mengatasi pengangguran teknologi yaitu….
A. Mengusahakan industri padat karya
B. Mengurangi penggunaan teknologi
C. Mengikuti pelatihan IPTEK
D. Mengirim tenaga kerja ke luar negeri
E. Selektif memilih teknologi

10. Krisis global membuat perekonomian dunia semakin terpuruk termasuk


negara Indonesia, sehingga banyak perusahaan yang tutup/koleps dan
menimbulkan pengangguran. Cara yang tepat untuk mengatasinya adalah
.... A. Membuka industri sendiri/rumah (Home Industri)
B. Mengupayakan pelatihan IPTEK
C. Mencari informasi lowongan pekerjaan
D. Mengirim tenaga kerja ke luar negeri
E. Melakukan training kerja

11. Cara mengatasi pengangguran antara lain :


1) Proyek padat karya 4) Pemberian kredit lunak 2) Daya beli
masyarakat ditingkatkan 5) Menarik Investor baru 3) Transmigrasi ke
luar pulau 6) Pelatihan tenaga kerja Yang termasuk cara mengatasi
pengangguran Struktural adalah ... . A. 1, 3, dan 4 D. 2, 5,dan 6
B. 1, 4, dan 5 E. 3, 4 dan 6
C. 2, 3, dan 4

12. Cara-cara mengatasi pengangguran antara lain :


1) Peningkatan mobilitas modal
2) Menggalakkan pengembangan sektor informal
3) Mengadakan pelatihan tenaga kerja
4) Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
5) Kebijakan padat karya
Cara mengatasi pengangguran siklis adalah ….
A. 1, 2 dan 3 D. 2, 4 dan 5
B. 1, 2 dan 5 E. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
30
13. Berikut adalah usaha-usaha untuk mengatasi pengangguran:
1) Menyediakan informasi tentang tenaga kerja
2) Memberitahukan dimana lokasi penggunaan tenaga kerja
3) Memberitahukan syarat-syarat melamar pekerjaan
Pengangguran yang dimaksud adalah ….
A. Terselubung D. Terbuka
B. Friksional E. Siklis
C. Struktural

14. Berikut ini dampak pengangguran :


1) Meningkatnya angka bunuh diri
2) Kurangnya Aktivitas ekonomi
3) Turunnya daya beli masyarakat
4) Angka kriminalitas meningkat
5) Produktivitas tenaga kerja turun
6) Turunnya pajak
merupakan dampak pengangguran bagi pembangunan ekonomi adalah ...
. A. 1, 2, dan 4 D. 2, 4 dan 5
B. 1, 3, dan 5 E. 4, 5 dan 6
C. 2, 3, dan 4

15. Dampak dari meningkatnya angka pengangguran antara lain : angka


kejahatan naik, naiknya ketergantungan narkoba dan miras, meningkatnya
penderita depresi/stress serta meningkatnya angka perceraian dan
keretakan rumah tangga. Dampak pengangguran yang harus ditanggung
masyarakat ini dikategorikan sebagai ... .
A. Opportunity cost D. Environment cost
B. Social cost E. Private cost
C. Development cost

B. URAIAN
Jawablah dengan singkat, tepat dan jelas!
1. Jelaskan hubungan antara angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan
kerja? 2. Bagaimanakah cara yang harus ditempuh untuk peningkatan kualitas
kerja? 3. Bagaimanakah pelaksanaan sistem upah di Indonesia?
4. Jelaskan seperti apakah deskripsi pengangguran? Mengapa seseorang bisa
menganggur?
5. Identifikasilah dampak negatif pengangguran!
31

Anda mungkin juga menyukai