Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja, atau
sedang mencari pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal.
Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga
dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran
konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan
kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan
efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat
pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik,
keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.
Adji, Wahyu, Suwerli & Suratno. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Ritonga, M.T. & Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Phibeta
Aneka Gama
http://accounting-media.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-pengangguran-dan-jenis.html
https://www.google.com/search?
biw=1094&bih=486&tbm=isch&sa=1&ei=KnLYWvCHM8GK8gXvl7agAg&q=penyebab+peng
angguran&oq=penyebab+pengangguran&gs_l=psy-
ab.3..0j0i5i30k1j0i24k1l8.296456.297934.0.298210.9.8.0.0.0.0.203.898.0j4j1.5.0....0...1c.1.6
4.psy-ab..6.3.532...0i13k1.0.k4aLzDcbOL4#imgrc=cbFCWBf-Hzg6LM:
https://materiips.com/upaya-pemerintah-dalam-mengatasi-pengangguran
http://presidenri.go.id/program-prioritas-2/upaya-nyata-pemerintah-membuka-lapangan-
kerja.html
Perbedaan lain adalah soal segmentasi pencari kerja. Media massa dan job portal
menyasar golongan pencari kerja menengah ke atas. Sementara joinkandidat lebih
fokus untuk pencari kerja menengah ke bawah.
Perusahaan yang ingin berpartisipasi, tinggal mendaftar dan melakukan verifikasi
menggunakan password dan lantas mengisi pilihan pada isian kebutuhan tenaga
kerja. Misalnya: posisi yang dibutuhkan, pendidikan, term waktu (tetap/kontrak), dan
besaran upah. Sesudah itu dengan meng-klik search maka akan muncul nama
kandidat. Dari sini perusahaan bisa langsung memilih untuk dilakukan wawancara.
Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri menilai aplikasi ini sangat menarik karena
merupakan terobosan anak bangsa untuk memberikan akses yang lebih baik pada
pasaran kerja dan yang dikhususkan pada mereka yang middle low.
Menurut Hanif, aplikasi ini penting karena 60% dari tenaga kerja pada tahun 2017
yang sebesar 131 juta, 60 % nya masih didominasi oleh lulusan SD dan SMP yang
berumur 15 tahun dengan akses sangat terbatas. Kondisi tersebut membuat mereka
tak punya banyak pilihan pekerjaan. Lewat situs ini akses ke pasar tenaga kerja dan
karier terbuka lebih luas.