Ketenagakerjaan Lainnya
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang
sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
Untuk melaksanakan kewajiban tersebut, maka pemerintah lewat instansi terkait telah
melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalahmasalah, baik yang berhubungan dengan
angkatan kerja maupun dengan tenaga kerja.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Membuka Kesempatan Kerja
Menurut Prof. Soemitro Djoyohadikoesoemo, usaha perluasan kesempatan kerja dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pengembangan industri terutama industri padat
karya dan penyelenggaraan proyek pekerjaan umum.
Pengembangan industri dapat dilakukan dengan meningkatkan penanaman modal asing dan
penanaman modal dalam negeri. Penyelenggaraan proyek pekerjaan umum dapat dilakukan
dengan pembuatan jalan, jembatan, saluran air, bendungan, dan lain-lain.
Perluasan kesempatan kerja juga dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengirimkan tenaga-
tenaga kerja Indonesia ke luar negeri baik melalui departemen tenaga kerja maupun melewati
perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).
Pengurangan angka pengangguran hanya dapat terjadi dengan meningkatkan atau memperluas
kesempatan kerja dan menurunkan jumlah angkatan kerja.