BANTUAN LUAR NEGERI

APAKAH SEBUAH SOLUSI

ATAU SEBAGAI BIBIT
BENCANA BAGI
PEMBANGUNAN EKONOMI
INDONESIA

DEFINISI BANTUAN LUAR NEGERI

Bantuan Asing (luar negeri) yang di

maksudkan di sini adalah meliputi banyaknya
bantuan yang bersumber dari pemerintahan
maupun swasta dari negara lain. Aliranaliran
konvensional tersebut secara teknis disebut
bantuan pembangunan resmi atau official
development assistance, namun lazimnya di
kenal dengan istilah bantuan luar negeri.
Jenis bantuan ini dapat dibagi lagi menjadi
dua jenis, yaitu: (1) bantuan bilateral dan
(2) bantuan multilateral

 LEMBAGA-LEMBAGA
INTERNASIONAL
The Asian Denelopment Bank (ADP)
Bank Dunia (The World Bank)
- IFC (International Finance Corporation)
IDA (International Development Association)

Bank Dunia dengan IMF, United Nations,

UNDP, FAO, UNESCO

SUMBER PINJAMAN LUAR NEGERI BAGI

PEMBANGUNAN DI INDONESIA BERASAL
DARI:

The Inter-Government Group On Indonesia (IGGI)

IGGI merupakan forum kerjasama dan pertemuan
konsultatif untuk Indonesia, bukan merupakan
lembaga internasional, tidak memiliki
secretariat permanen dan tidak pula memiliki
staf ahli.
Consultative Group on Indonesia (CGI)
1. Pinjaman Bilateral
Hibah (Grant),
Pinjaman Lunak (Soft Loan),
2. Pinjaman Multilateral

DAMPAK POSITIF

Dalam jangka pendek, utang luar negeri

sangat membantu pemerintah Indonesia
dalam upaya menutup defisit anggaran
pendapatan dan belanja negara, yang
diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran
rutin dan pengeluaran pembangunan yang
cukup besar.Dengan adanya utang luar
negeri membantu pembangunan negara
Indonesia, dengan menggunakan tambahan
dana dari negara lain

DAMPAK NEGATIVE

Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat

menimbulkan berbagai macam persoalan
ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat
menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi).
Utang luar negeri dapat memberatkan posisi
APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus
dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara
akan dicap sebagai negara miskin dan tukang
utang, karena tidak mampu untuk mengatasi
perekonomian negara sendiri, (hingga
membutuhkan campur tangan dari pihak lain).

SOLUSI AGAR TIDAK TERGANTUNG

TERHADAP BANTUAN NEGARA LAIN

Meningkatkan daya beli masyarakat, yakni melalui

pemberdayaan ekonomi pedesaan dan pemberian
modal usaha kecil seluasnya
Kedua, meningkatkan pajak secara progresif
terhadap barang mewah dan impor.
Ketiga, Konsep pembangunan yang
berkesinambungan, berlanjut dan mengarah pada
satu titik maksimalisasi kekuatan ekonomi nasional
Keempat, menggalakan kebanggaan akan produksi
dalam negeri, meningkatkan kemauan dan
kemampuan ekspor produk unggulan dan membina
jiwa kewirausahaan masyarakat

Kelima, mengembangkan sumber daya

manusia berkualitas dan menempatkan
kesejateraan yang berkeadilan dan merata
sebagai landasan penyusunan operasionalisasi
pembangunan ekonomi

Keenam, perbaikan rencana anggaran negara

yang salah dalam pembiayaan pembangunan
negara.

Sejatinya, utang luar negeri pemerintah

merupakan salah satu sumber pembiayaan
anggaran pemerintah dan pembangunan
ekonomi secara umum di gunakan selain
penerimaan dalam negeri pemerintah.NAMUN
kenyataannya tidak di imbangi dengan
kemampuan pemerintah untuk membayar.
Jadi bukkan seberapa banyak uang yang
telah di pinjam namun yang terpentig
mampu atau tidak sebuah negara membayar
hutang hutangnya

TERIMA KASIH