PP TENTANG KETENAGAKERJAAN
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 3
ISFANIKA (PO7124320029)
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atasa berkat dan
rahmatnya lah kami diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “PP TENTANG KETENAGAKERJAAN”. Penulisan makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah ETIKOLEGAL dari dosen pengempu ibu
MARDIANI MANGUN SSiT.,MPH.Di jurusan kebidanan, prodi D4 kebidanan politeknik
kesehatan kemenkes palu.
Terlepas dari semuannya itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN KETENAGAKERJAAN.............................................................................5
Hukum Tentang Ketenagakerjaan................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam usaha
memajukan perekonomian bangsa. Tenaga kerja yang memadai dari segi kuantitas dan
kualitas menjadi aspek penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai sumber daya
untuk menjalankan proses produksi dan distribusi barang dan jasa, serta sebagai sasaran
untuk menciptakan dan mengembangkan pasar.
Semakin besar kesempatan kerja bagi tenaga kerja maka akan meningkatkan penyerapan
tenaga kerja, sehingga kemajuan kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin baik. Inilah
yang membuat penyerapan tenaga kerja secara langsung maupun tidak langsung akan
berkaitan dengan masalah- masalah lainnya seperti pendapatan yang merata, kesejahteraan
masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, berkurangnya urbanisasi, dan
stabilitas politik. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam rangka
meningkatkan kesempatan kerja seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
meningkatkan pembangunan di pedesaan, membangun proyek-proyek padat karya dan
menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu
negara dibedakan Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut
UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap
menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga
kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku
di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang
mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para
tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas
20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah
termasuk tenaga kerja.
1. Klasifikasi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup
bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang
dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai
dengan 64 tahun.
2. Kesempatan Kerja
Secara umum, kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang mencerminkan seberapa
jumlah dari total angkatan kerja yang dapat diserap atau ikut serta secara aktif dalam
kegiatan perekonomian. Selain itu kesempatan kerja juga dapat diartikan sebagai jumlah
penduduk yang bekerja atau orang yang sudah memperoleh pekerjaan, semakin banyak
orang yang bekerja semakin luas kesempatan kerja.
Kesempatan kerja dimaknai sebagai lapangan pekerjaan atau kesempatan yang tersedia
untuk bekerja akibat dari suatu kegiatan ekonomi atau produksi. Dengan demikian
pengertian kesempatan kerja nyata mencakup lapangan pekerjaan yang masih lowong.
Kesempatan kerja nyata bisa juga dilihat dari jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia,
yang tercermin dari jumlah penduduk usia kerja (15 tahun) ke atas yang bekerja (Sapsuha,
2009).
Kesempatan kerja merupakan partisipasi seseorang dalam pembangunan baik dalam arti
memikul beban pembangunan maupun dalam menerima kembali hasil pembangunan.
Pengangguran
Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang
mencari pekerjaan (baggi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali atau sudah
pernah bekerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari
pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan mereka yang
sudah memiliki pekerjaan tetapi belum pernah bekerja. Seseorang dikatakan sebagai
pengangguran apabila memenuhi salah satu unsure, sebagai berikut: tidak bekerja
tetapi sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha baru, tidak mempunyai
pekerjaan, sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai tetapi belum mulai bekerja.
Penyebab Pengangguran
KASUS
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam usaha
memajukan perekonomian bangsa. Tenaga kerja yang memadai dari segi kuantitas dan
kualitas menjadi aspek penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai sumber daya
untuk menjalankan proses produksi dan distribusi barang dan jasa, serta sebagai sasaran
untuk menciptakan dan mengembangkan pasar.
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk
suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.
Menurut Molenaar dalam Asikin (1993: 2) “Hukum Perburuhan adalah bagian hukum yang
berlaku, yang pokoknya mengatur hubungan antara tenaga kerja dan pengusaha, antara tenaga
kerja dan tenaga kerja serta antara pengusaha dan tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA