Anda di halaman 1dari 8

Pengangguran

Disusun Oleh:
Kelas Xi ips 1
Kelompok 2

Nama anggota:

1. Revalina Putri
2. Nuri Wiliarpa Putri
3. Albarra
4. M. Farel Azahra
5. Sulthan Zaky

Guru Pembimbing :
DRA. Dwi Anggriharti

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH


MENENGAH UTAMA TUNAS BANGSA
Palembang 2023-2024

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pengangguran”
dapat kami selesaikan dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni
melalui kajian media internet.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon
maaf. Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Palembang, 25 Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 4
1.3. Tujuan ............................................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
2.2. Penyebab Pengangguran ................................................................................................................ 4
2.3. Jenis-Jenis Pengangguran .............................................................................................................. 5
2.4. Dampak Pengangguran ................................................................................................................... 6
2.5. Cara Mengatasi Pengangguran ....................................................................................................... 6

BAB 3
PENUTUP ....................................................................................................................................... 8
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................................8
3.2. Saran.................................................................................................................................... 8
3.3. Hasil diskusi ........................................................................................................................ 8

3
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pengangguran merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi dan sulit
untuk dihindari bagi suatu negara, baik di negara berkembang maupun negara maju,
namun pada umumnya tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi dihadapi oleh
negara-negara yang sedang berkembang. Pengangguran merupakan keadaan
dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan, bekerja kurang dari waktu kerja, atau
sedang mencari kerja. Tingginya angka pengangguran mempunyai dampak buruk
yang dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas dan
menurunkan kemakmuran, semakin turunnya tingkat kemakmuran akan
menimbulkan masalah lain seperti kemiskinan.
Permasalahan pengangguran memang sangat kompleks untuk dibahas dan
merupakan isu penting disuatu negara, karena tingginya angka pengangguran dapat
menimbulkan berbagai masalah seperti gejolak sosial hingga politik yang dapat
menganggu stabilitas ekonomi negara. Selain itu pengangguran dapat dikaitkan
dengan beberapa indikator ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat
pengangguran seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan rasio
ketergantungan (dependency ratio) negara bersangkutan. Apabila di suatu negara
pertumbuhan ekonominya mengalami kenaikan, diharapkan akan sangat
berpengaruh pada penurunan jumlah pengangguran. Sedangkan tingkat inflasi yang
tinggi akan berpengaruh pada penurunan jumlah pengangguran.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu pengangguran?
2. Apa penyebab dari adanya pengangguran?
3. Apa saja jenis dari pengangguran?
4. Apa dampak dari adanya pengangguran?
5. Bagaimana cara mengatasi penggangguran?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pengangguran.
2. Untuk mengetahui penyebab dari adanya pengangguran.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari pengangguran.
4. Untuk mengetahui dampak dari adanya pengangguran.
5. Untuk mengetahui cara mengatasi pengangguran.
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian pengangguran


Secara umum, pengertian pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan. Pengertian lainnya, pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu,
atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran adalah
seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (usia 15- 65 tahun) dan ingin
mendapatkan pekerjaan, namun belum berhasil memperolehnya.

2.2. Penyebab Pengangguran


Umumnya penyebab pengangguran adalah ketidakseimbangan lapangan kerja
yang tersedia dengan laju pertumbuhan penduduk. Artinya jumlah tenaga kerja lebih
banyak dibandingkan jumlah lapangan kerja, sehingga menyebabkan beberapa orang

4
tidak mendapatkan pekerjaan. Selain itu, penyebab pengangguran juga bisa
dikarenakan oleh beberapa hal berikut:
1. Upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan dari tenaga
kerja.
2. Pertumbuhan ekonomi jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan angkatan
kerja.
3. Tekanan demografis dengan jumlah angkatan kerja yang tinggi..
4. Kompetensi tenaga kerja tidak memenuhi kriteria lowongan pekerjaan
5. Terjadi PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja akibat krisis ekonomi atau
keamanan yang kurang kondusif, hambatan dalam kegiatan ekspor-impor,
peraturan yang menghambat investasi, atau lainnya.
6. Informasi pasar kerja masih kurang efektif.
7. Iklim investasi belum kondusif dan maksimal.
8. Rendahnya tingkat pendidikan.
9. Resesi ekonomi.
10. Kemajuan teknologi sehingga menggantikan tenaga kerja manusia.
11. Kebijakan pemerintah yang menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri.
12. Persaingan pasar global, di mana banyak perusahaan terutama perusahaan
asing di Indonesia lebih memilih tenaga kerja dari negara lain dibanding
tenaga kerja lokal karena dinilai kemampuannya kurang mumpuni.

2.3. Jenis-Jenis Pengangguran


Pengangguran adalah salah satu permasalahan yang umum dihadapi di berbagai
negara.
Berikut berbagai jenis pengangguran berdasarkan faktor penyebabnya.
1. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh
perubahan ekonomi dalam waktu lama, misalnya perubahan negara dari agraris
menjadi ekonomi.Tentu saja hal ini berdampak pada berkurangnya tenaga kerja
akibat adanya perubahan lowongan pekerjaan. Alhasil angka pengangguran tinggi
lantaran banyak penduduk tidak memiliki keterampilan di bidang tersebut.
2. Pengangguran Konjungtural
Jenis pengangguran selanjutnya adalah pengangguran konjungtural atau siklis.
Pengangguran ini terjadi dikarenakan perubahan ekonomi, seperti negara mengalami
resesi ekonomi (kemunduran) atau sedang dalam masa depresi (kehancuran). Hal
tersebut membuat tak sedikit perusahaan merugi, sehingga terjadilah pengurangan
tenaga kerja (PHK) secara besar-besaran.
3. Pengangguran Friksional
Apa itu pengangguran friksional? Ini merupakan jenis pengangguran di mana
seseorang belum bekerja dikarenakan masih kesulitan memperoleh pekerjaan yang
sesuai. Perusahaan melakukan seleksi secara ketat untuk menyaring kandidat
pelamar terbaik sesuai dengan kualifikasi mereka. Sehingga pelamar butuh waktu
untuk mendapat pekerjaan.
4. Pengangguran Musiman
Jenis berikutnya dari pengangguran adalah pengangguran musiman. Jenis
pengangguran ini berkaitan dengan ekonomi jangka pendek, seperti sektor
perkebunan. Sebagai contoh seorang petani kebun sedang menganggur lantaran
menunggu musim panen tiba.
5. Pengangguran Terbuka

5
Selanjutnya adalah pengangguran terbuka. Jenis pengangguran ini merupakan
keadaan di mana seorang yang tidak bekerja masih berusaha mencari pekerjaan.
Penyebab pengangguran dikarenakan lowongan kerja tidak sesuai dengan latar
belakang dan keterampilan pelamar.
6. Setengah Menganggur
Dikatakan setengah menganggur pasalnya tenaga kerja tersebut dilihat dari jam
kerja, produktivitas, serta penghasilan yang diperoleh. Misalnya pekerja freelance
yang tidak memiliki kepastian jam kerja.
7. Pengangguran Terselubung
Jenis pengangguran yang terakhir adalah pengangguran terselubung. Jenis
pengangguran ini disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja menurun. Mungkin
karena ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan pekerja
atau bisa juga karena ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan
pekerjaannya.

2.4. Dampak Pengangguran


Semakin tinggi angka pengangguran suatu negara, tentu akan berdampak buruk
bagi negara itu sendiri. Penjelasan mengenai beberapa dampak pengangguran adalah
sebagai berikut.
1. Bagi Masyarakat
Demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, setiap masyarakat tentu
perlu bekerja. Sehingga dampak pengangguran bagi masyarakat di antaranya:
1. Meningkatkan kemiskinan.
2. Memicu tindakan kriminalitas atau kejahatan.
3. Munculnya ketidaksetaraan politik dan sosial.
4. Menjadi beban psikologis bagi pengangguran itu sendiri atau keluarga yang
bersangkutan.
5. Keterampilan menurun karena lama tidak digunakan

2. Bagi Perekonomian Negara


Sementara bagi negara, banyaknya jumlah pengangguran bisa
menimbulkan dampak negatif sebagai berikut:
1. Rendahnya pendapatan rata-rata penduduk per kapita.
2. Biaya sosial yang harus dikeluarkan pemerintah semakin tinggi.
3. Berkurangnya sektor pajak yang diterima negara sehingga pendapatan negara
turun.
4. Hutang negara meningkat.
5. Daya beli menurun sehingga menyebabkan investasi dan pertumbuhan
ekonomi menurun.

2.5. Cara Mengatasi Pengangguran


Setelah memahami penyebab dan dampaknya, beberapa hal yang dapat
dilakukan sebagai cara mengatasi pengangguran adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki mutu pendidikan dengan tujuan supaya masyarakat memiliki
tingkat pendidikan setara
2. Menggiatkan penyelenggaraan job fair dan magang melalui kerjasama kampus
dengan
3. perusahaan supaya info lowongan kerja bisa tersebar luas

6
4. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB
5. Mengurangi urbanisasi guna mengurangi angka pengangguran di kota besar dan
agar penyebaran tenaga kerja seimbang
6. Memperluas lapangan kerja dengan cara menggiatkan program padat karya,
mendorong ekspor, dan sebagainya
7. Menciptakan usaha-usaha baru guna memperluas lapangan kerja
8. Meningkatkan keterampilan dan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan
9. Mengembangkan usaha mikro dan kecil
10. Perbaikan dan penyatuan kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah
provinsi dan kabupaten/ kota
11. Penempatan TKI yang memiliki kompetensi dengan kualitas memadai di luar
neger

7
BAB 3
PENUTUP

3.1. Penutup
Berdasarkan makalah ini, maka pengangguran adalah orang yang tidak
mempunyai pekerjaan. Pengertian lainnya, pengangguran adalah sebutan untuk orang
yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari
selama seminggu, atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran adalah seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (usia 15-65
tahun) dan ingin mendapatkan pekerjaan, namun belum berhasil memperolehnya.

3.2. Saran
Berdasarkan makalah ini, adapun beberapa saran yang mungkin bisa
bermanfaat yaitu pada pemerintah diharapkan untuk lebih banyak membuka
lowongan kerja kepada fresh gruadate agar penduduk yang belum berpengalaman
dapat tertutupi kekurangannya dan dapat mengurangi angka pengangguran.
Diharapkan pemerataan pada bidang pembangunan diwilayah perdesaan maupun
perkotaan lebih di perhatikan oleh pemerintah, sehingga dapat mengurangi
pengangguran terdidik setiap tahun. Penyuluhan industri rumah tangga sangat di
perlukan untuk ibu rumah tangga, agar mereka termotivasi untuk terjun dalam dunia
kerja dan tidak menjadikan status ibu rumah tangga menjadi penghalang untuk
bekerja, untuk itu pemerintah perlu melakukan penyuluhan.

3.3. Hasil diskusi


Kelompok : 2
Moderator : Faqih Ahmad (kel 3)
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa itu pengangguran friksional, berikan contoh ! ( pertanyaan dari Rizki
Fahmy kelompok 6)
2. Maksud dari berkurangnya sektor pajak yang diterima negara itu apa ? (pertanyaan
dari selly kelompok 3) Jawaban :
1. Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran di mana seseorang
belum bekerja dikarenakan masih kesulitan memperoleh pekerjaan yang sesuai.
Perusahaan melakukan seleksi secara ketat untuk menyaring kandidat pelamar
terbaik sesuai dengan kualifikasi mereka. Sehingga pelamar butuh waktu untuk
mendapat pekerjaan. Contohnya ketika seseorang telah lulus kerja dan mengirim
lamaran pekerjaan kepada suatu perusahaan tapi masih belum mendapatkan
pemberitahuan apakah diterima atau tidak itu juga termasuk dari pengangguran
friksional.
2. Pengangguran turut mempengaruhi sektor pajak karna pendapatan
ekonomi negara dihasilkan dari bayaran pajak masyarakat yang diterima negara.
Jika terjadi pengangguran otomatis kegiatan ekonomi menurun yang
mengakibatkan masyarakat mengurangi jumlah pembayaran pajak yang harus
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai