MUH ICHSAN R
022 2023 0110
PPI PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh rahmat dan nikmat Nya
kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh insan yang dikehendakinya. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas PPI Pengantar Ekonomi Makro dengan judul
“Pengangguran dan Kebijakan Pemerintah”.
Akhir kata, kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian yang
diberikan. Dengan penuh harapan, semoga apa yang terdapat dalam makalah ini akan berguna
bagi para pembaca pada umumnya. Dengan penuh kerendahan hati kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
untuk makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pengangguran dan kemiskinan itu sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dalam
masyarakat. Karena dengan meningkatnya pengangguran maka secara otomatis tingkat
kemiskinan di negeri ini juga akan meningkat. Pemerintah sebagai pemegang otoritas
kebijakan diharapkan mampu berperan dalam mengatasi masalah pengangguran dan
kemiskinan. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana peran
pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan dalam masyarakat. Berdasarkan
kajian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pemberdayaan sosial sebagai sebuah upaya
yang pemerintah lakukan dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan lebih
ditonjolkan karena di dalamnya terkandung dua aspek yakni (1) penentuan nasib sendiri
dimana masyarakat dengan kategori miskin bebas menentukan solusi pemecahan
masalahnya; dan (2) pemerintah hanya menjadi fasilitator sedangkan pelakunya tetap
masyarakat dengan status tersebut. Upaya menurunkan tingkat pengangguran dan
menurunkan tingkat kemiskinan adalah sama pentingnya. Karena jika masyarakat tidak
menganggur berarti mempunyai pekerjaan dan penghasilan, dan dengan penghasilan yang
dimiliki dari bekerja diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jika kebutuhan hidup
terpenuhi, maka tidak akan miskin. Sehingga dikatakan dengan tingkat pengangguran rendah
(kesempatan kerja tinggi) maka tingkat kemiskinan juga rendah, begitupun sebaliknya.
2.1 PENGANGGURAN
2.1.1 Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah sebutan untuk suatu keadaan dimana masyarakat tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau
seseorang yang sedang mencari pekerjaan yang layak.
Keadaan yang ideal, diharapkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia sama
dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan mendapatkan
pekerjaan.
Namun pda kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk dicapai. Umumnya
kesempatan kerja lebih sedikit dari pada angkatan kerja, sehingga tidak semua angkatan kerja
mendapatkan pekerjaan maka timbulah pengangguran.
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai uraian diatas mengenai macam dan sebab, serta cara menanggulangi
pengangguran, kita telah memahami bahwa pengangguran pada tingkat yang rendah akan
berfungsi mendorong perkembangan perekonomian, sedangkan pengangguran pada laju yang
tinggi justru akan menghambat perkembangan perekonomian. pengangguran dapat
disebabkan oleh tarikan permintaan yang biasanya timbul karena meningkatnya anggaran
deficit pemerintah, dan dapat pula dikarenakan oleh meningkatnya biaya produksi karena
desakan kenaikan upah tenaga kerja oleh para organisasi buruh.
Terdapat suatu trade-off antara tingkat tingkat pengangguran, yaitu bila tingkat inflasi
ditekan, tingkat pengangguran meningkat; sebaliknya bila tingkat pengangguran ditekan
tingkat inflasi akan menjadi lebih cepat; padahal kedua keadaan itu sama-sama tidak
menyenangkan bagi masyarakat.
3.2 Saran
Pemerintah harus mengatasi masalah pengangguran di negara ini agar tidak ada
pengangguran yang bertambah semakin banyak. Dengan cara Menyediakan lowongan
pekerjaan, Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat, Memperbaiki pembagian
pendapatan, Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga, Menghindari
masalah kejahatan dan Mewujudkan kestabilan politik. Dengan cara ini pemerintah dapat
mengatasi masalah pengangguran walaupun hanya sebagian saja.
DAFTAR PUSTAKA
- http://aneka-makalah.blogspot.com/2013/02/makalah-tentang-inflasi.html
- http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-jenis-inflasi.
- Sukirno Sadono. 2014. Makroekonomi Teori Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta
- https://amp.kompas.com/ekonomi/read/2019/02/01/110708726/bps-inflasi-januari-
2019-032-persen
- https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20180923/12/841154/2019-
pengangguran-diproyeksi-turun-ke-level-47?espv=1
- http://mediaindo.co.id
- http://www.esdm.go.id/beritagas.php?news_id=468
- http://kompas.com/kompas-cetak/0412/28/ekonomi/1464300.htm
- http://id.m.wikipedia.org/wiki/pengangguran
- http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/06/pengertian-pengangguran.html?m=1