Anda di halaman 1dari 3

PENYEBAB TERJADINYA KASUS PENINGKATAN PENGANGGURAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum masuk kemateri ini,marilah panjatkan puji syukur kita kepada allah karena kita
masih diberikan Kesehatan dan umur hingga masih bisa belajar dengan baik dan melakukan
kegiatan sehari-hari. Materi ini bertemakan tentang kasus pengangguran di Indonesia.

Pengangguran mempunyai dampak negatif tidak hanya pada masalah ekonomi, tetapi juga
bisa menjadi pemicu kerawanan sosial. Atas dasar itu permasalahan ini harus bisa diatasi oleh
setiap negara. Umumnya, penyebab pengangguran dikarenakan laju pertumbuhan penduduk yang
tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang luas. Lantas. apa saja penyebab timbulnya
pengangguran?

Terdapat 9 sebab yang menimbulkan pengangguran, yaitu sebagai berikut: Pertumbuhan


penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena meningkatnya jumlah angkatan
kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja. Ketidakberhasilan sektor industri
karena pola investasi yang ada cenderung padat modal. Hal itu menyebabkan semakin kecil
terjadinya penyerapan tenaga kerja Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan
yang diminta oleh dunia kerja. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara. Pajak
penghasilan(PPn) yang tinggi (progresif) akan membuat orang cenderung mengurangi jam kerja.
Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para
pencari kerja. Tidak ada kecocokkan upah, karena tidak semua perusahaan mampu dan bersedia
mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah yang diminta pelamar. Tidak memiliki
kemauan wirausaha. Orang yang tidak punya kemauan kerja tidak akan berusaha menciptakan
lapangan kerja sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain. Adanya diskriminasi ras,
gender, orang cacat jadi penyebab pengangguran.

Dampak Ekonomi Adanya tingkat pengangguran yang tinggi berarti banyak SDM yang
terbuang sia-sia dan akan menjadi beban bagi orang yang bekerja. Dengan demikian kesejahteraan
dari orang yang bekerja akan berkurang. Sebaliknya jika tingkat fenomena ini rendah maka berarti
akan menghasilkan tingkat output (barang dan jasa) yang lebih tinggi, sehingga tingkat
kesejahteraannya lebih baik. Di samping itu dampak pengangguran juga mengakibatkan
terhambatnya pertumbuhan ekonomi, standar kehidupan menurun, dan penghasilan pajak negara
menurun. Dampak Sosial Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan
kesejahteraan akan menimbulkan berbagai masalah sosial. Hal itu akan memberikan dampak pada
meningkatnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, misalnya perampokan,
penjambretan, kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya. (Sumber : Kompas.com)
BAGAIMANAKAH CARA MENGATASI KASUS PENGANGGURAN INI AGAR TIDAK
BERKEPANJANGAN?

Disituasi seperti ini kasus pengangguran terus meningkat. Maka diperlukan solusi untuk mengatasi
kasus pengangguran ini agar tidak terus melonjak.

Untuk mencegah agar masalah tersebut tidak terjadi dan menimbulkan dampak yang lebih buruk,
diperlukan upaya efektif oleh pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran ini. Adapun
beberapa cara mengatasinya yaitu: 
1. Mengeluarkan kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi makro yang mengacu pada tindakan yang
dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengontrol jumlah uang yang beredar di
masyarakat. 
Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Umumnya
kebijakan ini dilakukan sebagai cara mengatasi pengangguran struktural dan siklis. 
Bentuk dari kebijakan moneter yang diambil di situasi ini yaitu kebijakan moneter
ekspansif, dengan melakukan penurunan suku bunga, membeli atau menjual obligasi
pemerintah mengatur nilai tukar mata uang asing dan mengubah jumlah uang yang harus
disimpan di bank. 
Lewat suku bunga yang lebih rendah pada akhirnya akan menurunkan biaya pinjaman dan
mendorong masyarakat untuk mau berinvestasi dan berbelanja. Dengan begitu proses
ekonomi akan kembali normal dan industri bisa memproduksi lebih banyak barang atau
jasa.  
2. Mengeluarkan kebijakan fiskal 
Bila kebijakan moneter tidak cukup untuk memulihkan ekonomi, maka upaya lain yang
bisa dilakukan adalah dengan mengeluarkan kebijakan fiskal. 
Apa itu kebijakan fiskal? Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah khususnya Kementerian Keuangan untuk memotong pajak dan meningkatkan
pengeluaran guna merangsang pertumbuhan ekonomi. 
Kebijakan fiskal juga sering dianggap sebagai cara mengatasi pengangguran siklis, sebab
faktor penyebab adanya pengangguran ini karena fluktuasi ekonomi seperti adanya reasi
Lewat kebijakan fiskal bisa meningkatkan pendapatan dan konsumsi yang mengarah pada
permintaan agregat yang lebih tinggi. Peningkatan agregat yang tinggi kemudian
berpengaruh pada peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto). 
Bila jumlah PDB besar pada waktu tertentu atau setahun terakhir, itu menjadi indikasi
bahwa proses produksi barang dan jasa kembali normal dan dapat mengurangi angka
pengangguran.
3. Memberikan pendidikan dan pelatihan 
PHK sering terjadi karena SDM sudah dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Salah satu penyebabnya karena SDM digantikan dengan robot. 
Oleh karena itu, pemberian pendidikan dan keterampilan baru bisa jadi cara mengatasi
pengangguran teknologi ini. Upaya serupa sebenarnya sempat dilakukan oleh pemerintah
dengan meluncurkan progam kartu kerja bagi mereka yang terdampak.
Lewat Kartu PraKerja tersebut, masyarakat bisa mempelajari berbagai macam
keterampilan baru yang disediakan melalui kursus online. 
4. Pemberian subsidi ketenagakerjaan
Cara mengatasi pengangguran selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan
subsidi berupa keringanan pajak untuk kalangan pengusaha atau subsidi kepada para
pengangguran. 
Namun, upaya ini memang memerlukan dana yang tidak sedikit, apalagi jika jumlah
pengangguran atau perusahaan yang disubsidi cukup banyak. 
Meski begitu, dua langkah ini sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Pertama, dengan memberikan keringanan pajak bagi 193.151 perusahaan yang terdampak
Covid-19, dan kedua yakni dengan memberikan bantuan subsidi bagi yang terkena PHK
lewat program Kartu Prakerja.  
5. Perpanjangan tunjangan ketenagakerjaan 
Perpanjangan tunjangan ketenagakerjaan adalah perpanjangan tunjangan bagi pencari kerja
yang memenuhi syarat dan diketahui sebagai pengangguran karena terkena PHK di
perusahannya.

Perpanjangan tunjangan ini sempat dilakukan oleh pemerintahan Trump di Amerika,


dengan cara memberikan subsidi bagi orang yang terkena PHK dengan besaran 300 USD
untuk 26 minggu ke depan dan kabarnya telah diperpanjang.  
6. Melakukan diversifikasi ekonomi
Pandemi telah merusak perekonomian daerah yang bergantung pada sektor pariwisata,
membuat tempat wisata menjadi sepi dan menimbulkan banyak pengangguran. 
Untuk menanggulangi itu pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan diversifikasi ekonomi. 
Kebijakan ini merupakan cara penganekaragaman produk atau bidang usaha yang diyakini
mampu mendongkrak perekonomian. 
Sehingga lewat diversifikasi ekonomi masyarakat tidak mengandalkan satu jenis usaha tapi
juga berbagai macam usaha. Upaya ini juga diyakini sebagai salah satu cara mengatasi
pengangguran musiman yang kerap terjadi ketika objek wisata sepi. 
7. Menyediakan banyak informasi lowongan kerja 
Upaya terakhir sebagai cara mengatasi pengangguran bisa dilakukan dengan menyediakan
platform penyedia info lowongan kerja. 
Dalam memberikan informasi yang valid bagi pencari kerja, pemerintah bisa bekerja sama
dengan perusahaan penyedia info lowongan kerja dan perusahaan yang masih membuka
kesempatan berkarir lewat bursa kerja online. ( Sumber : ekrut.com)

Anda mungkin juga menyukai