Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rensa Sekar Avodina

Nim : 044664765
PEREKONOMIAN INDONESIA “Tugas Tutorial 3”
1. Jelaskan karakteristik pengangguran di Indonesia!
Jawaban :

Pengangguran Terbuka
Mereka yang bekerja di bawah satu jam per minggu (open unemployment). Kelompok
ini paling pantas di waspadai karena merupakan kelompok paling rentan terhadap
berbagai permasalahan sosial. Jumlah nya mencapai 5,1 juta orang.

Pencari Kerja
Mereka yang benar-benar sedang mencari kerja (Job Seekers). Jumlah nya mencapai
26 juta orang.

Pengangguran Terselubung
Disebut juga setengah penganggur (under unemployment).

Sumber Referensi : BMP ESPA4314 / Modul 7

2. Pandemi covid 19 memberikan efek yang luar biasa khususnya bagi


perekonomian. Ceritakanlah menurut kalian apa yang terjadi pada masa
pandemi di indonesia? berkaitan dengan kemiskinan dan pengangguran?
Jawaban :

Pandemi virus corona (Covid-19) menginfeksi berbagai lini kehidupan, mulai


dari sektor kesehatan, ekonomi, bahkan sosial. Pada perekonomian sendiri pandemi
Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II lalu minus 5,32%.
Dari sektor ketenagakerjaan misalnya, berimbas pada karyawan yang dirumahkan
hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati mengatakan angka
kemiskinan dan pengangguran diperkirakan akan naik cukup signifikan imbas adanya
pandemi. "Angka pengangguran dan juga angka kemiskinan diperkirakan akan naik
cukup signifikan. Dimana kemiskinan kemungkinan akan naik sekitar 3,02 hingga
5,71 juta orang dan pengangguran meningkat kurang lebih 4,03 juta orang hingga
5,23 juta orang," jelas Sumiyati saat Webinar Sinergi Pengawasan APIP-SPI-APH
pada Selasa (29/9).
Oleh karena itu, guna mengatasi dampak Covid-19 terhadap kesejahteraan
masyarakat, Pemerintah mengambil langkah dengan mengeluarkan kebijakan yang
bersifat extraordinary. Hal itu juga untuk menjaga agar dampak sosial dan ekonomi
yang ditimbulkan lantaran adanya pandemi tidak semakin berkembang dan
berkelanjutan. "Pemerintah sudah merespon dampak pandemi covid-19 dengan
mengeluarkan berbagai paket kebijakan sejak dikeluarkan Perppu No 1 tahun 2020
yang sudah disahkan jadi UU No 2 tahun 2020. Demikian juga PP sudah dikeluarkan
yaitu No 23 tahun 2020. Ini disesuaikan dengan perkembangan dan dinamika yang
terjadi di Indonesia dan global," tutur Sumiyati.
Dengan adanya pandemi, Sumiyati mengatakan pertumbuhan pendapatan
negara menjadi negatif. Dimana per 31 Agustus lalu tercatat pertumbuhan negatif
sebesar 13,11% year on year (yoy) sedangkan belanja negara positif sebesar 10,56%.
"Pendapatan tumbuh negatif, belanja tumbuh positif berarti defisit disini yang akan
kena. Defisit anggaran sudah di level 3,05% terhadap PDB ini masih posisi bulan
Agustus lalu," imbuhnya.

Sumber Referensi :
https://nasional.kontan.co.id/news/akibat-pandemi-covid-19-pengangguran-dan-
kemiskinan-diprediksi-mengalami-lonjakan

3. Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam


melaksanakan otonomi daerah?
Jawaban :

 Kesenjangan Fiskal (Fiscal Gap)


Fiscal Gap terjadi karena adanya penyempitan pemahaman dan
persepsi tentang otonomi, di mana sebagian daerah
menerjemahkannya sebagai automoney. Menurut Mardiasmo (2001)
ada beberapa masalah mendasar yang dihadapi pemerintah daerah
yang terkait dengan kurangnya sumber daya keuangan, yaitu:
a. Tingginya tingkat kebutuhan daerah (fiscal need) sementara
penerimaan daerah (fiscal capacity) tidak cukup untuk
membiayai kebutuhan daerah, sehingga keadaan tersebut
menimbulkan fiscal gap.
b. Kualitas pelayanan public yang masih memprihatinkan
sehingga menyebabkan beberapa produk pelayanan public
yang sebenarnya bisa di jual ke masyarakat melalui charging
for service direspons secara negative.
c. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana, seperti jalan, pasar
dan terminal sehingga menyebabkan kelesuan perekonomian
daerah.
d. DAU dari pemerintah pusat yang tidak mencukupi
e. Belum diketahui potensi PAD yang mendekati kondisi riil.

 Ekonomi Biaya Tinggi


Salah satu masalah politik ekonomi dalam penerapan desentralisasi
fiscal adalah kecenderungan makin lestarinya ekonomi biaya tinggi di
daerah. Perhatian terhadap aspek negative ekonomi biaya tinggi perlu
diberikan karena berpotensi menekan dan menghambat peningkatan
kesejahteraan ekonomi rakyat daerah. Salah satu penyebab terjadinya
ekonomi biaya tinggi adalah maraknya praktik “politik uang” di
daerah, yang ditengarai dilakukan dalam pemilihan kepala daerah,
pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan tender proyek
kepada pihak swasta. Pada titik inilah politik uang, utamanya yang
masif makin mempengaruhi struktur biaya produksi yang makin
membengkak, sehingga menekan upah buruh dan mengharuskan
konsumen, termasuk pelaku ekonomi rakyat di daerah membayar
produk dengan harga yang lebih mahal.
Fenomena yang masih terjadi di dalam politik Indonesia adalah
uang diperlakukan sebagai alat mencapai kekuasan. Kemudian
kekuasaan digunakan sebagai alat untuk mencari uang yang telah di
keluarkan. Tidak jarang kandidat kepala daerah rela mengeluarkan
dana kampanye hingga milyran rupiah, yang di harapkan akan
Kembali melalui kekuasaan yang di milikinya.

Sumber Referensi : BMP ESPA4314 / Modul 8

4. Kebijakan pemerintah haruslah pro dengan pembangunan manusia seperti


kebijakan dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang harus menjadi prioritas
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, Tentukanlah
menurut kalian masalah dan dampak jika pemerintah kurang memprioritaskan
kebijakan dalam bidang pendidikan dan kesehatan?
Jawaban :

Pendidikan dan Kesehatan adalah merupakan bagian penting dalam pencapaian


kapabilitas manusia, yang juga bersifat esensial bagi kehidupan masyarakat.
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam rangka meningkatkan kemampuan
suatu negara dalam menyerap teknologi modern, khususnya negara berkembang
seperti Indonesia. Selain itu, Pendidikan juga memiliki peranan penting dalam
mengembangkan kapasitas dalam rangka mewujudkan pertumbuhan dan
pembangunan yang berkesinambungan. Dalam konteks pembangunan ekonomi,
Kesehatan dan Pendidikan mempunyai kaitan yang erat. Kesehatan sangat
mempengaruhi kapasitas tubuh manusia dalam menjalankan aktivitas nya sehari-hari.
Oleh karena itu, jika pemerintah masih kurang memprioritaskan kebijakan dalam
bidang Pendidikan dan Kesehatan maka tingkat kulitas sumber daya manusia di
Indonesia tidak akan pernah memadai dalam menunjang kesejahteraan bersama.

5. Jelaskan realisasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam


menghadapi globalisasi?
Jawaban : Memfilter kebudayan asing berlandaskan pancasila, norma, dan adat
istiadat yang berlaku,, Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik,
Meningkatkan daya potensi nasional, Memasukkan kemajuan teknologi dalam
pembangunan, Meningkatkan pengembangan usaha mikro, Memanfaatkan forum-
forum kerja sama Internasional.

Sumber Referensi : https://www.ruangguru.com/blog/beberapa-upaya-untuk-


menghadapi-globalisasi
Pengeluaran pemerintah di
bidang pendidikan merupakan
pengeluaran pemerintah yang
sangat mendasar dalam
pembangunan manusia.
Pendidikan merupakan bagian
penting
dalam pencapaian kapabilitas
manusia, yang juga bersifat
esensial bagi kehidupan
masyarakat. Pendidikan
mempunyai peranan penting
dalam rangka meningkatkan
kemampuan suatu negara
dalam menyerap teknologi
modern, khususnya negara
berkembang seperti Indonesia.
Selain itu, pendidikan juga
memainkan peranan penting
dalam mengembangkan
kapasitas dalam rangka
mewujudkan pertumbuhan dan
pembangunan yang
berkesinambungan. Dalam
konteks pembangunan
ekonomi,
kesehatan dan pendidikan
mempunyai kaitan yang erat.
Hal ini dapat digambarkan
sebagaimana modal kesehatan
yang semakin besar dapat
meningkatkan pengembalian
atas investasi di sektor
pendidikan. Beberapa
penelitian menujukkan bahwa
orang-orang
yang lebih sehat akan
memperoleh upah yang lebih
tinggi. Pengaruh kesehatan
terhadap
peningkatan penghasilan telah
terbukti secara dalam beberapa
penelitian yang dilakukan
dengan menerapkan teknik
statistik. Tingginya
produktivitas para pekerja
yang lebih
sehat memungkinkan mereka
untuk mendapatkan pekerjaan
dengan upah yang lebih baik.
Pengeluaran pemerintah di
bidang pendidikan merupakan
pengeluaran pemerintah yang
sangat mendasar dalam
pembangunan manusia.
Pendidikan merupakan bagian
penting
dalam pencapaian kapabilitas
manusia, yang juga bersifat
esensial bagi kehidupan
masyarakat. Pendidikan
mempunyai peranan penting
dalam rangka meningkatkan
kemampuan suatu negara
dalam menyerap teknologi
modern, khususnya negara
berkembang seperti Indonesia.
Selain itu, pendidikan juga
memainkan peranan penting
dalam mengembangkan
kapasitas dalam rangka
mewujudkan pertumbuhan dan
pembangunan yang
berkesinambungan. Dalam
konteks pembangunan
ekonomi,
kesehatan dan pendidikan
mempunyai kaitan yang erat.
Hal ini dapat digambarkan
sebagaimana modal kesehatan
yang semakin besar dapat
meningkatkan pengembalian
atas investasi di sektor
pendidikan. Beberapa
penelitian menujukkan bahwa
orang-orang
yang lebih sehat akan
memperoleh upah yang lebih
tinggi. Pengaruh kesehatan
terhadap
peningkatan penghasilan telah
terbukti secara dalam beberapa
penelitian yang dilakukan
dengan menerapkan teknik
statistik. Tingginya
produktivitas para pekerja
yang lebih
sehat memungkinkan mereka
untuk mendapatkan pekerjaan
dengan upah yang lebih baik.
Persentase belanja pemerintah
pusat bidang pendidikan dari
PDRB tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
IPM terhadap pertumbuhan
IPM di Indonesia. Hal ini
menunjukkan investasi di
bidang pendidikan masih harus
mendapat perhatian untuk
mendapatkan pendanaan dari
pemerintah khususnya dari
alokasi belanja pemerintah
pusat. Persentase belanja
pemerintah pusat bidang
kesehatan dari PDRB
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
IPM di Indonesia. Hal ini
menunjukkan investasi di
bidang
kesehatan khususnya dari
alokasi belanja pemerintah
pusat sudah tepat sasaran dan
dalam
pelaksanaan perlu terus
menjaga dan meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat.
Persentase belanja pemerintah
daerah bidang pendidikan dari
PDRB
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap IPM di
Indonesia. Hal ini
menunjukkan
belanja pemerintah daerah di
bidang pendidikan pemerintah
dapat membangun suatu
sarana dan sistem pendidikan
yang baik. Persentase belanja
pemerintah daerah bidang
kesehatan dari PDRB
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap IPM di
Indonesia. Hal
ini menunjukkan investasi di
bidang kesehatan masih harus
mendapat perhatian
khususnya dari alokasi belanja
pemerintah daerah. Alokasi
belanja sebaiknya bertumpu
pada belanja yang bersifat
preventif dari pada belanja
kuratif. Untuk penghitungan
jumlah
maksimum (atau minimum)
belanja pemerintah bidang
pendidikan dan kesehatan
yang
diperlukan untuk
meningkatkan kualitas
kehidupan manusia di
Indonesia pada penelitian
ini tidak dapat ditentukan
karena hasil regresi variabel-
variabel kuadrat tidak
berpengaruh
signifikan terhadap IP

Anda mungkin juga menyukai