Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN SOAL LATIHAN PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK

GANJIL 2023/2024

DOSEN PENGAMPU: DR. AGUS LUTHFI, M.SI.

Nama: Annisa Salsabila Rosi

Nim: 220810301033

Kelas: Perekoomian Indonesia (I)

JAWABAN:

1. Ada 3 kebijakan pemerintah mengentaskan kemiskinan di Indonesia:


 Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan
tunai kepada keluarga miskin dan rentan. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan akses keluarga miskin terhadap pendidikan dan kesehatan, serta
membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)
PNPM Mandiri merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
untuk mengurangi kemiskinan dengan memperkuat perekonomian daerah.
Program ini memberikan dukungan permodalan dan pelatihan kepada kelompok
masyarakat di tingkat desa atau kelurahan untuk mengembangkan operasional
usaha yang efektif.
 Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah program bantuan sosial yang difokuskan pada bidang pendidikan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-
anak dari keluarga miskin.
2. Dampak dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bi:
 Kenaikan suku bunga dapat menghambat laju inflasi atau bahkan menekannya.
Namun, efek ini mungkin tidak langsung terjadi dan membutuhkan waktu
sebelum terlihat dalam data inflasi.
 Kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi tingkat investasi dan konsumsi.
Dengan kenaikan suku bunga, investasi bisnis dapat mengalami penurunan,
sementara konsumsi rumah tangga juga cenderung mengalami penurunan karena
konsumen lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
 Nilai tukar mata uang Indonesia mungkin menguat karena meningkatnya daya
tarik terhadap mata uang nasional. Hal ini dapat berdampak pada ekspor dan
impor, dengan potensi penurunan ekspor karena produk Indonesia menjadi lebih
mahal bagi pasar asing.
 Kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi beban bunga pemerintah dan swasta.
Biaya pinjaman akan meningkat, yang dapat mempengaruhi anggaran pemerintah
dan laba perusahaan.

3. Sebenarnya keduanya mempunyai peran dan dampak penting terhadap pertumbuhan


ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di bidang pembangunan pertanian, fokus pada
pertanian akan menjamin tersedianya pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Indonesia. Hal ini akan mengurangi ketergantungan impor pangan dari
negara lain. Namun dari sisi teknologi pertanian, hal ini memerlukan investasi teknologi
dan modernisasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pertanian juga harus
mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dan melawan tantangan lingkungan seperti
kekeringan atau banjir. Sedangkan dalam pertanian industri akan memungkinkan fokus
pada diversifikasi perekonomian, mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian,
menciptakan industri baru yang bernilai tambah tinggi, dan menciptakan lebih banyak
lapangan kerja di sektor formal dengan tingkat upah yang lebih stabil. Namun dampak
terhadap lingkungan dapat mengarah pada pengembangan industri yang memperhatikan
dampaknya terhadap lingkungan. Penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan industri
tidak merusak sumber daya alam dan ekosistem. Oleh karena itu, yang terbaik adalah
mengadopsi pendekatan terpadu yang mengintegrasikan pertanian produktif dan industry
inovatif. Dengan memadukan kekuatan keduanya, Indonesia dapat mewujudkan visi
“Indonesia Emas” pada tahun 2045 secara berkelanjutan, inklusif, dan seimbang.

4. Pengaruh kondisi perekonomian global, termasuk perang dagang dan konflik geopolitik,
berdampak pada perekonomian Indonesia. Untuk meminimalisir dampak negatif dari
kondisi tersebut, pemerintah Indonesia dapat melakukan diversifikasi perekonomian
dengan mengembangkan sektor-sektor selain pertanian dan industri, seperti jasa,
pariwisata, teknologi, dan inovasi baru. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada
sektor-sektor tertentu yang mungkin lebih rentan terhadap fluktuasi dan leverage
perekonomian global. Selain itu pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal
dan moneter untuk menetapkan suku bunga, meminjam, dan mengelola anggaran.
Pemulihan ekonomi yang tepat dapat membantu menjaga pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi.

5. Otonomi daerah merupakan langkah penting dalam pembangunan Indonesia sebagai


negara yang besar dan beragam. Meskipun masih terdapat tantangan yang harus diatasi,
otonomi daerah yang dikembangkan dengan baik dapat menjadi faktor penting bagi
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, dengan memfasilitasi
pengembangan potensi lokal dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
Seiring dengan diterapkannya otonomi daerah, perlu dilakukan upaya berkelanjutan
untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat sumber daya manusia, dan memastikan
seluruh warga negara Indonesia dapat merasakan manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai