Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN ILMIAH

TENTANG PERMASALAHAN PEREKONOMIAN DI


INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Makro
yang diampuh oleh:

YOSEF MARIO I. NARA, S.E.,M.M

DISUSUN OLEH:

NAMA: EUSTACIA ANGELINA TIWU

NIM: 2310211010

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

2024/2025

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perekonomian negara dapat dikatakan sehat jika pertumbuhan ekonominya


stabil serta menunjukkan arah yng positif. Hal tersebut tercermin dari kegiatan
ekonomi makro. Salah satu diantarnya tingkat pengangguran. Pertumbuhan
ekonomi negara yang menunjukkan peningkatan menggambarkan bahwa
perekonomian negara berkembang dengan baik. Pertumbuhan ekonomi
merupakan salah satu faktor yang penting dalam menilai kinerja suatu
perekonomian. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktifitas
perekonomian dapat menghasilkan tambahan pendapatan atau kesejahteraan
masyarakat.

Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian yang


tidak bisa diabaikan, karena dapat mengakibatkan dampak yang sangat luas
terhadap perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat. Inflasi yang tinggi
dapat menyebabkan ketidakstabilan dan akan menurunkan gairah untuk
berinvestasi, menghambat usaha dalam peningkatan ekspor, melambatnya
pertumbuhan ekonomi, dan akan mengakibatkan bertambahnya tingkat
pengangguran.

Perekonomian merupakan bagian penting yang ada di dalam negara karena


ekonomi membahas bagaiman perilaku masyarakat dalam menggunakan
sumber daya. Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk yang tinggi
dan mempunyai sumber daya alam yang begitu melimpah.

B. RUMUSAN MASALAH
 Pengaruh Pengangguran Terhadap Permasalahan Perekonomian?
 Pengaruh Inflasi Terhadap Permasalahan Perekonomian?
 Pengaruh Ketidak Seimbangan Sumber Daya dan Keinginan?

2
C.TUJUAN
Tujuan saya membuat kajian ilmiah tentang “Permasalahan Perekonomian Di
Indonesia” adalah untuk meneliti masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh
perekonomian di Indonesia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI


Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang sedang dihadapi
oleh negara Indonesia. Menurut saya pengangguran juga merupakan suatu
keadaan dimana orang ingin bekerja namun tidak mendapat pekerjaan. Di
Indonesia angka pengangguran makin meningkat. Pengangguran merupakan
salah satu penyakit ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi. Pengangguran mengakibatkan orang tidak iliki
kemiskinan. Secara umum pemerintah mengatasi pengangguran dengan
mengupayakan memperluas kesempatan kerja, baik di sektor pemerintahan
maupun sektor swasta.
Masalah pengangguran selalu menjadi permasalahan yang sulit
terpecahkan di Indonesia. Sebab jumlah penduduk yang bertambah semakin
besar tiap tahunnya, akan menyebabkan meningkatnya jumlah orang pencari
kerja, dan seiring itu tenaga kerja juga akan bertambah. Jika tenaga kerja tidak
dapat terserap kedalam lapangan pekerjaan maka mereka akan tergolong
kedalam orang yang menganggur.
Pengangguran terjadi disebabkan karena kondisi ekonomi, kebijakan
pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, pengembangan sektor ekonomi
non-real, pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan,
keterbatasan lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja,
kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja, memiliki pendidikan
yang tinggi tapi tidak memiliki peluang kerja dikarenakan tidak memiliki akses,
lapangan kerja setiap tahun selalu meningkat tidak pernah mengalami
penurunan, dan kurangnya informasi lowongan kerja. Fenomena pengangguran
juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja karena
perusahaan mengurangi bidang usaha akibat krisis ekonomi atau keamanan
yang kurang kondusif.
Keterbatasan lapangan pekerjaan yang tersedia di Indonesia sangat cukup
tinggi dari tahun ke tahun, lapangan pekerjaan merupakan indikator penting
tingkat kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menjadi indikator keberhasilan
penyelenggaraan “pendidikan” dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada.
Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi dalam pembangunan
sumber daya manusia yang tengah dilakukan saat ini. Krisis ekonomi yang kini
dihadapi ternyata telah memporak porandakan tatanan kehidupan bangsa.
4
2. PENGARUH INFLASI TERHADAP PERMASALAHAN
PEREKONOMIAN
Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami
kenaikan secara terus menerus. Kenaikan harga dari dua barang saja tidak dapat
disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas. Inflasi adalah naiknya
harga-harga komoditi secara umum yang disebabkan oleh tidak sinkronnya
antara program pengadaan komoditi (produksi, penentuan harga, pencetakan
uang, dan sebagainya) dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh
masyarakat. Menurut saya inflasi juga merupakan gejala meningkatnya
harga-harga yang disebabkan oleh beberapa faktor yang akhirnya membuat
kenaikkan harga barang.
Bagi negara indonesia, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu fokus
yang harus dicapai setiap tahunnya. Angka pertumbuhan ekonomi di negara
Indonesia akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan. Hal ini juga
menjadi salah satu fokus bagi negara Indonesia. Ada beberapa macam alat yang
dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu:
a. Produk Domestik Bruto
PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga
pasar. Kelemahan PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah
sifatnya yang global dan tidak mencerminkan kesejahteraan penduduk.
b. PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita
PDB per kapita merupakan ukuran yang lebih tepat karena telah
memperhitungkan jumlah penduduk. Jadi ukuran pendapatan perkapita
dapat diketahui dengan membagi PDB dengan jumlah penduduk.
c. Pendapatan Per jam Kerja
Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila
mempunyai tingkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi
dari pada upah per jam kerja di negara lain untuk jenis pekerjaan yang
sama.
Menurut saya Inflasi juga mencerminkan tidak seimbangnya antara
penawaran dan permintaan dalam perekonomian nasional. Meskipun ada
beberapa inflasi yang dianggap wajar dalam ekonomi, kenaikan harga yang
terlalu tinggi dapat merusak daya beli konsumen, mengacaukan alokasi sumber
daya, dan membuat perencanaan ekonomi menjadi tidak pasti. Faktor penyebab
inflasi meliputi permintaan yang berlebihan, biaya produksi yang naik,
kenaikkan upah dan fluktuasi harga internasional. Meskipun inflasi ringan
dapat mendorong konsumsi,inflasi yang tinggi dapat menimbulkan ketidak
pastian ekonomi.Deflasi sebaliknya adalah penurunan harga umum yang dapat
5
menghambat pengeluaran konsumen dan investasi, serta berpotensi memicu
perlambatan ekonomi.

3. PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAN KEINGINAN
Ketidak seimbangan sumber daya manusia merupakan salah satu masalah
yang menjadi faktor penyebab perekonomian yang rendah di Indonesia.
Ketidak seimbangan tersebut terjadi karena pola kepemilikkan sumber daya
yanga tidak sama, yang menimbulkan distribusi pendapat yang tidak seimbang.
Penduduk di Indonesia memiliki perbedaan dalam kualitas sumber daya
manusia, produktifitas tenaga kerja, kualitas infrastuktur, dan akses kesempatan
kerja.
Peranan sumber daya manusia dalam pemerintahan sangat diperlukan
dalam perumusan kebijakan pengelolaan sumber daya alam terutama dalam
permasalahan perekonomian. Sumber daya manusia merupakan faktor yang
sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Jumlah dan kualitas penduduk
berpengaruh pada produktivitas dan keberhasilan pembangunan nasional.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah.
Sumber daya manusia harus dibedakan dengan sumber daya hayati lainnya
karena manusia memiliki kebudayaan, akal dan budi yang tidak dimiliki oleh
tumbuhan maupun hewan. Meskipun juga berinteraksi dengan lingkungannya
sehingga termaksud salah satu faktor saling bergantungan dan menjadi faktor
permasalahan perekonomian di Indonesia, sumber daya di dibagi dua yaitu:
a. Manusia sebagai sumber daya fisik, karena dengan energi yang tersimpan
dalam ototnya manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang antara lain,
bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan,kehutanan, dan
pertenakan.
b. Manusia sebagai sumber daya mental, kemampuan berpikir manusia
merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting karena, berpikir
merupakan landasan utama bagi kebudayaan, manusia sebagai makluk hidup
berbudaya mampu mengelola sumber daya alam untuk kepentingan
hidupnya agar bisa membrantas permasalahan ekonomi di Indonesia.
Menurut saya buruknya pengelolaan sumber daya manusia dapat
menyebabkan penurunan tingkat pertumbuhan perusahaan. Karyawan tidak
terlibat dan kurang produktif akan berdampak pada kualitas produk dan layanan,
kepuasan pelanggan, serta reputasi perusahaan tersebut.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Karya ilmiah ini saya buat untuk mengetahui permasalahan perekonomian
di Indonesia berdasarkan materi yang saya buat kesimpulan yang bisa saya
ambil adalah pengangguran merupakan masalah strategis di sektor
perekonomian Indonesia . Pengangguran merupakan salah satu penyakit
ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi.
Pengangguran mengakibatkan orang tidak memiliki pendapatan dan
mendorong mereka jatuh ke jurang kemiskinan. Inflasi juga mencerminkan
tidak seimbangnya antara penawaran dan permintaan dalam perekonomian
nasional. Meskipun ada beberapa inflasi yang dianggap wajar dalam ekonomi,
kenaikan harga yang terlalu tinggi dapat merusak daya beli konsumen,
mengacaukan alokasi sumber daya, dan membuat perencanaan ekonomi
menjadi tidak pasti. Ketidak seimbangan sumber daya manusia merupakan
salah satu masalah yang menjadi faktor penyebab perekonomian yang rendah
di Indonesia. Ketidak seimbangan tersebut terjadi karena pola kepemilikkan
sumber daya yanga tidak sama, yang menimbulkan distribusi pendapat yang
tidak seimbang.

B. SARAN

Menurut saya pentingnya kita untuk memperluas wawasan mencari


pekerjaan agar tingkat pengangguran di negara kita menjadi berkurang, dan
inflasi tidak selalu buruk tergantung dari tingkat inflasi negara sendiri. Inflasi
akan berdampak baik bagi negara apabila inflasi berada pada tingkatan yang
rendah dan stabil. Kita juga harus meningkatkan kualitas pendidikan,
keterampilan dan memperbanyak sosialisasi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Khodijah Ishak, SH.I, M.E.Sy 2020 Faktor inflasi.

Olivia Fictoria Lamatenggo 2019 Pengaruh Inflasi.

A Salim 2021 Pengaruh Inflasi.

GM Prasetya 2022 Pengaruh Pengangguran.

MA Novriansyah 2018 Pengaruh Pengangguran Terhadap Perekonomian.

A Akhirul 2020 Dampak Negatif Ketidak Seimbangan.

S Zaenab 2017 Sumber Daya Manusia.

Anda mungkin juga menyukai