Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI
Muhammad Yudi/200501109
Kelas/Semester : C/Ekonomi Syariah
200501109.mhs@uinmataram.ac.id

Abstrak
Untuk mengetahui pengelolaan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan pengetahuan
tentang analisis perkembangan beberapa indikator makro ekonomi seperti
pengangguran, tingkat inflasi, dan pertumbuhan penduduk. Dimana peninggkatan
pengangguran, tingkat inflasi, dan pertumbuhan penduduk ini dapat menentukan tingkat
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, pertumbuhan penduduk dan inflasi tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan penduduk dengan
kapasitas baik akan meningkatkan jumlah produksi dan penyerapan akan hasil produksi
juga akan meningkat seiring banyaknya jumlah penduduk yang ada. Sehingga
perputaran ekonomi akan berjalan dengan lancar dengan tujuan pertumbuhan ekonomi
menjadi tidak terhambat. Pertumbuhan penduduk adalah proses keseimbangan yang
dinamis antara komponen kependududkan yang dapat menambah dan mengurangi
jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi terutama pertumbuhan ekonomi wilayah
adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah
tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added value) yang terjadi.
Keyword : Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Penduduk

Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang tinggi dianggap oleh sebagian ahli ekonomi
merupakan penghambat pembangunan. Mulyadi menyatakan bahwa tingginya angka
pertumbuhan penduduk yang terjadi di negara sedang berkembang seperti Indonesia
dapat menghambat proses pembangunan. Mathus dalam Deliarnov, mengamati manusia
berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan produksi hasil-hasil pertanian untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Manusia berkembang sesuai dengan deret ukur.
Sementara itu, pertumbuhan produksi makanan hannya meningkat sesuai dengan deret
hitung. Karena perkembangan jumlah manusia jauh lebih cepat dibandingkan dengan
perkembangan produksi hasil-hasil pertanian. Berdasarkan teori Lincolin Arsyad dan
muliadi dapat disimpulakan bahwasannya tingkat oengangguran, inflasi dan
pertumbuhan penduduk memiliki hubungan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dimana
ketiganya merupakan indikator penting yang harus dibahas. Jumlah pengangguran
disuatu wilayah akan memperlihatkan seberapa tingginya produktifitas yang dimiliki
oleh penduduk disuatu wilayah kemudian inflasi yang merupakan kenaikan harga-harga
barang, memperlihatkan bagaimana proporsi untuk bahan baku produksi suatu usaha
maupun hal-hal lain yang terkait. Dan pertumbuhan penduduk akan memperlihatkan
bagaimana keadaan penduduk suatu wilayah.
Pertumbuhan ekonomi yang merupakan pertambahan pendapatan masyarakat
secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah
yang terjadi. Hal ini merupakan salah satu indikator yang amat pentig dalam menilai
kinerja suatu perekonomian, terutama untuk melakukan analisis tentang hasil
pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan suatu negara atau suatu daerah.
Kenaikan seluruh nilai tambah adalah faktor-faktor didalam pertumbuhan ekonomi
seperti pengangguran, inflasi dan pertumbuhan penduduk. Ini artinya, baik
pengangguran, inflasi dan jumlah penduduk dimungkinkan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Metode Penilitian
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan secara kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
diterapkan.
Sifat Penelitian
Dilihat dari sifat penelitian ini bersifat asosiatif (hubungan), yaitu suatu metode
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih,
dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable bebas
yaitu pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan penduduk terhasap variable terikat yaitu
pertumbuhan ekonomi. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun teori yang
dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam teknik pengumpulan data, untuk mengumpulkan data dan informasi
penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah
pengumpulan data dengan jalan melihat, membaca, mempelajari, kemudian mencatat
data yang sudah ada hubungannya dengan objek penilitian. Metode ini dilakukan dengan
mengambil dokumentasi atau data yang mendukung penelitian

Hasil dan pembahasan


Pertumbuhan penduduk yang akan selalu melekat dalam suatu wilayah atau
negara bisa memberikan pengaruh terhadap pembangunan baik ekonomi maupun yang
lainnya. Bahkan, pertumbuhan penduduk bisa memberikan pengaruh terhadap
kesejahteraan penduduk yang ada di suatu wilayah, sehingga kita tak bisa memandang
sebelah mata terhadap pertumbuhan penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk
membawa perkembangan bagi prekonomian, karena dengan meningkatnya jumlah
penduduk maka meningkat pula peranan sumber daya manusia yang terlibat dalam
proses prosuksi sehingga menambah kapasitas produksi dan menumbuhkan
perekonomian. Meningkatnya kapasitas prosduksi menunjukkan tingkat produktivitas
dari penduduk yang terlibat dalam kegiatan produksi tersebut, sehingga harapan
berikutya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Meskipun demikian perlu
dipahami untuk menumbuhkan perekonomian bukan hannya dilihat dari presfektif
kependudukan sebagai bagian dari faktor produksi, namun juga di perlukan faktor
produksi lainnya seperti investasi, teknoligi dan kemampuan kewirausahaan yang
dimiliki oleh wilayah tersebut.
Dengan memperhatikan pertumbuhan penduduk yang ada pada suatu wilayah
atau negara, maka pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan. Apabila pertumbuhan
penduduk dapat dikendalikan dengan baik, maka kemungkinan besar tidak akan terjadi
kelebihan atau kekurangan populasi. Dan apabila pertumbuhan penduduk terus
meningkat, hingga negara tidak bisa menampungnya, maka akan bisa menganggu sistem
ketatanegaraannya baik iti dalam hal prekonomian maupun lainnya. Dalam hal ini,
pertumbuhan yang dimaksud adalah banyaknya angka kelahiran daripada angka
kematian. Semakain cepat pertumbuhan penduduk terjadi, maka kepadatan penduduk
semakin tak terhindarkan, sehingga suatu wilayah tidak bisa menjalankan system
kependudukannya dengan optimal. Salah satu dampak negative dari pertumbuahan
penduduk adalah Kemiskinan.
Hal pertama dan hal yang paling sering dirasakan dari pertumbuhan penduduk
yang semakin tumbuh dengan cepat adalah kemiskinan atau bisa dibilang bahwasanya
angka kemiskinan penduduk akan terus meningkat. Meningkatnya angka kemiskinan
bisa diartikan sebagai pengeluaran yang terlalu banyak daripada pemasukan yang
diterima oleh penduduk. Dalam hal ini, pengeluaran yang dimaksud adalah pengeluaran
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan, dan papan
yang layak untuk digunakan. Angka kemiskinan yang terus meningkat menandakan
bahwa kesejahteraan penduduk semakin berkurang, sehingga akan memengaruhi
Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tetentu. Jika pertumbuhan penduduk dibiarkan
secara terus menerus, maka kemungkinan besar angka kemiskinan akan terus
bertambah. Semakin kecil angka kemiskinan, maka semakin banyak penduduk yang
hidup mendekati sejahtera. Jika hal ini dapat terjadi, maka perekonomian bisa
mengalami peningkatan, sehingga bisa bermanfaat untuk negara atau untuk penduduk
itu sendiri. Kemiskinan dapat juga terjadi akibat banyaknya pengangguran.
Pengangguran merupakan salah satu penyakit ekonomi yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Pengangguran mengakibatkan orang tidak
memiliki pendapatan dan mendorong mereka jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Secara
umum pemerintah mengatasi pengangguran dengan mengupayakan memperluas
kesempatan kerja, baik di sektor pemerintahan maupun sektor swasta.
Pengangguran dapat terjadi disebabkan oleh antara lain, karena kondisi ekonomi,
kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, pengembangan sector
ekonomi non-real, pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan,
keterbatasan lapangan pekerjaan yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja,
kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja, memiliki pendidikan yang
tinggi tapi tidak memiliki peluang kerja dikarenakan tidak memiliki akses sehingga
berpotensi untuk tidak dapat tertampungnya lulusan program pendidikan dilapangan
kerja setiap tahun selalu meningkat tidak pernah mengalami penurunan.

Kesimpulan
Pertumbuhan penduduk bisa memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan
penduduk yang ada di suatu wilayah, sehingga kita tak bisa memandang sebelah mata
terhadap pertumbuhan penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membawa
perkembangan bagi prekonomian, karena dengan meningkatnya jumlah penduduk maka
meningkat pula peranan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses produksi
sehingga menambah kapasitas produksi dan menumbuhkan perekonomian. Namun
pertumbuhan penduduk juga membawa dampak negatif. Dampak negatif yang sering
dirasakan oleh penduduk adalah kemiskinan, kemiskinan yang terjadi salah satunya
diakibatkan oleh banyaknya pengangguran.
Daftar Pustaka
Yulianto Kadji. Kemiskinan Dan Konsep Teoritisnya. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis UNG. Diakses Pada Sabtu 11 Juni 2022 Pukul 09.43,
http://repository.ung.ac.id
Azulaidin. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhaadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal
Insitusi Politeknik Ganesha. Medan. Vol 4. No 7. 2021
Siti Nur’aidawati Dan Ifa Nurmasari. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Dan
Pertumbuhan Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Tanggerang
Selatan. Jurnal Prosiding Senantias. Vol 1. No 1. 2020
Dampak Pertumbuhan Penduduk Dan Cara Mengatasinya. Diakses Pada Sabtu 11 Juni
2022 Pukul 08.14, https://www.gramedia.com/literasi/dampak-pertumbuhan-
penduduk/

Anda mungkin juga menyukai