Skor
No Tugas Tutorial Maksimal
1 Jelaskan karakteristik pengangguran di Indonesia! 20
Nama :
NIM
Mata Kuliah : ESPA4314/Perekonomian Indonesia
2. Setahun lebih setelah pandemi, anak dan remaja di Indonesia menghadapi tantangan
‘kenormalan baru’. Pandemi memiliki dampak sekunder yang luas terhadap 80 juta anak
Indonesia dan kehidupan sehari-hari mereka. Pendidikan jutaan anak dan remaja
terganggu, akses layanan kesehatan, gizi, dan perlindungan terdampak begitu besar.
Keluarga harus berjuang untuk dapat bertahan secara finansial. Ketimpangan yang ada
semakin memburuk, terutama yang terkait dengan gender, kemiskinan, dan disabilitas.
Adapun penyebab utama meningkatnya angka pengangguran di masa pandemi ini ialah
banyaknya PHK, adanya aturan pemerintah tentang lock down, PSBB, dan social
distancing. Kegiatan membatasi masyarakat untuk bekerja ini dapat memicu bertambahnya
angka pengangguran. Salah satu yang sangat menyita perhatian ditengah pandemic Covid-
19 ini ialah jumlah pengangguran yang bertambah. Sejak pandemic Covid-19, tak sedikit
perusahaan-perusahaan yang menutup kegiatan operasionalnya. Ada yang sementara, ada
juga hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Mau tidak mau, pekerjapekerjanya akan
menganggur untuk sementara waktu. Tidak hanya itu adanya aturan pemerintah tentang
social distanching, lock down dan PSBB bagi daerah zona merah menyebabkan gerak
masyarakat terbatasi sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang menganggur.
Persentase belanja pemerintah pusat bidang pendidikan dari PDRB tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap IPM terhadap pertumbuhan IPM di Indonesia. Hal ini
menunjukkan investasi di bidang pendidikan masih harus mendapat perhatian untuk
mendapatkan pendanaan dari pemerintah khususnya dari alokasi belanja pemerintah
pusat. Persentase belanja pemerintah pusat bidang kesehatan dari PDRB berpengaruh
positif dan signifikan terhadap IPM di Indonesia. Hal ini menunjukkan investasi di bidang
kesehatan khususnya dari alokasi belanja pemerintah pusat sudah tepat sasaran dan dalam
pelaksanaan perlu terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat. Persentase belanja pemerintah daerah bidang pendidikan dari PDRB
berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM di Indonesia. Hal ini menunjukkan
belanja pemerintah daerah di bidang pendidikan pemerintah dapat membangun suatu
sarana dan sistem pendidikan yang baik. Persentase belanja pemerintah daerah bidang
kesehatan dari PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM di Indonesia. Hal
ini menunjukkan investasi di bidang kesehatan masih harus mendapat perhatian
khususnya dari alokasi belanja pemerintah daerah. Alokasi belanja sebaiknya bertumpu
pada belanja yang bersifat preventif dari pada belanja kuratif. Untuk penghitungan jumlah
maksimum (atau minimum) belanja pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan yang
diperlukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia di Indonesia pada penelitian
ini tidak dapat ditentukan karena hasil regresi variabel-variabel kuadrat tidak berpengaruh
signifikan terhadap IPM.
5. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif. Globalisasi faktanya membawa
dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada setiap individu.
Karena di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan
mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain
melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian
mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.
Ada beberapa hal atau upaya yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi.
1) Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari
gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2) Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan tradisi lokal
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3) Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya
Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.
4) Meningkatkan daya potensi nasional
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita
menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya
dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita
miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.
5) Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak,
mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri.
Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.
6) Meningkatkan pengembangan usaha mikro
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro
memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk
rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha
tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
7) Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong
proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.